Cup Handle Chart Pattern – Pola cup dan handle adalah pola yang sering terlihat pada chart yang sedang dalam tren naik. Pola ini menunjukkan bahwa harga aset kemungkinan besar akan memasuki fase bullish dalam waktu dekat. Bahkan, pola ini sekarang menjadi pola chart yang umum yang memberi sinyal tentang fase bullish harga aset.
Metode ini diberi nama “cup and handle” karena tren harga bergerak ke arah yang menyerupai huruf “U” seperti cangkir dan berakhir dengan tren harga yang berbentuk seperti gagang. Ilustrasi berikut memungkinkan Sobat Cuan untuk melihat contohnya!
Sebagai pola pembawa keberuntungan, pola cup dan handle sudah ada sejak tahun 1988. William J. O’Neil, seorang analis terkenal dari Amerika Serikat, pertama kali memperkenalkan pola ini dalam bukunya yang berjudul “Bagaimana Membuat Uang dalam Saham.” Pola ini akhirnya menjadi keniscayaan bagi para trader karena benar-benar menunjukkan datangnya cuan!
Tips Trading dengan pola Cup Handle Chart Pattern
Harga akan melonjak menuju level tertinggi terbarunya saat pola terbentuk dengan sempurna. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membuka posisi untuk trading jangka pendek dan menengah dengan tujuan keluar mendekati resisten berikutnya. Tetap saja, Anda harus membuat strategi trading yang tepat. Jika Anda ingin sukses dalam perdagangan cup dan handle pattern, berikut adalah kuncinya.
1. Tentukan Tingkat Ketahanan
Setelah mendapatkan konfirmasi paten sinyal cup and handle pattern di chart harga aset, Anda harus segera menemukan tingkat penolakan, yang berada di sekitar area atas cup and handle. Tujuannya, tentu saja, adalah untuk membantu Anda mengetahui saat harga menembus level resistance dan naik ke level tertinggi baru.
2. Instruksi untuk “Stop Loss”
Jika Anda ingin menempatkan order stop-loss, Anda harus disiplin. Sangat disarankan untuk memasang titik stop-loss pada level terendah dari handle yang terbentuk. Karena itu, strategi ini setidaknya dapat mengurangi kerugian Anda jika harga gagal menembus resisten meskipun sudah membentuk pola penuh.
3. Jangan terlalu egois
Kamu dapat tenang dan mengambil keuntungan yang lebih besar apabila level harga sudah melewati ujian resistensi dan siap melesat menuju level tertinggi barunya. Namun, berhati-hatilah untuk menghindari sifat tamak dan serakah. Pastikan langkah trading Anda selalu diukur dengan analisis yang akurat, Sobat Cuan!
Mengidentifikasi Pola Cup and Handle Pattern
Dalam strategi mendeteksi pola cup dan handle, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti berikut:
1. Siklus
Adanya tren kenaikan yang terjadi sebelumnya jelas merupakan syarat utama untuk pola cup dan handle. Tren kenaikan biasanya berlangsung selama beberapa bulan, tetapi cenderung tidak berlangsung terlalu lama. Ini karena jika tren kenaikan berlanjut terlalu lama, peluang untuk harga naik kembali akan semakin kecil.
2. Pola Cangkir
Pola cangkir berbentuk “V” yang tajam harus dihindari karena pola cangkir yang semakin menyerupai huruf “U” biasanya memberikan sinyal yang lebih kuat tentang pergerakan harga saham. Karena pola ini lebih baik dalam memastikan konsolidasi, yang menunjukkan bahwa dorongan yang ada pada dasar pola “U” lebih valid
3. Kedalaman gelas
Dalam pola cangkir dan handle, kedalaman cangkir idealnya adalah tiga perempat dari tren kenaikan sebelumnya. Namun, Anda dapat memperkirakan kedalaman cangkir antara tiga perempat hingga setengah dari kenaikan sebelumnya jika terjadi peningkatan volatilitas pasar dan respons pasar yang cukup besar.
4. Gagang cangkir
Ada pullback yang membentuk seperti pegangan cangkir dalam pola cup dan handle yang terbentuk setelah cangkir terbentuk. Selain itu, pegangan cangkir ini menunjukkan konsolidasi terakhir yang terjadi sebelum harga naik kembali. Semakin kecil bentuk pegangan cangkir, semakin besar breakout yang terjadi dan memberikan sinyal yang lebih positif.
Baca Juga :
- Bagaimana Menentukan Gross Profit Margin yang Baik
- Apa Itu Diversifikasi Saham Dan Pentingnya Untuk Investasi
- Apa itu HnS Pattern dalam Investasi dan Cara Baca Polanya !
- Mengenal Investasi Jangka Menengah Beserta Contohnya
***