Inverted Hammer Candlestick – Salah satu pola grafik yang dapat membantu trader menemukan tren harga dari aset saham hingga crypto adalah pola hammer candlestik berbalik. Pola inverted hammer candlestik apa? Melalui artikel berikut ini, Anda akan menemukan arti, contoh, dan cara pola inverted hammer di gunakan dalam dunia trading!
Apa itu Inverted Hammer Candlestick?
Pola candlestick yang di kenal sebagai inverted hammer candlestick menunjukkan potensi pembalikan harga suatu aset dari turun menjadi naik. Pola ini berbentuk seperti palu terbalik dengan badan lilin berukuran kecil di bagian bawahnya dan sumbu atas yang panjang dan sumbu bawah yang pendek.
Menurut Anzel Killian dari IG Markets, pola inverted hammer candlestik muncul ketika pembeli meningkatkan tekanan pasar dan mulai membangun kepercayaan pada aset. Aktivitas ini menunjukkan tren bullish, yang mendorong harga aset naik. Pola inverted hammer mirip dengan pola shooting star, menurut laman Tradingview. Seringkali di sebut sebagai versi bearish dari inverted hammer candlestick, pola shooting star.
Cara Menggunakan Pola Inverted Hammer Candlestick
Pola kandil ini memiliki bayangan yang lebih panjang di bagian atas daripada di bagian bawahnya; biasanya, panjang bayangan dua kali lebih besar dari panjang badan kandil yang sebenarnya.
Pola Inverted Hammer Candlestik dapat di identifikasi dengan mencari bentuknya di mana sumbu atas lebih panjang daripada bagian tubuh bawahnya yang lebih pendek. Selain itu, harga buka, tutup, dan rendah hampir identik dalam bentuk ini.
Selain itu pola ini juga dapat ditemukan dalam lilin hijau atau merah, tergantung pada situasinya. Candle hijau muncul ketika harga rendah dan harga terbuka sama; candle merah muncul ketika harga rendah dan harga tutup hampir sama.
Candlestick ini biasanya muncul ketika para trader bullish kembali percaya diri setelah penjual mendorong harga ke bawah. Sebaliknya, ketika bull mencoba mendorong harga ke atas, candlestick bayangan atas muncul. Sebaliknya, bagian bawah bayangan adalah bearish, yang mencoba menahan harga yang lebih tinggi. Namun, tekanan bull cukup kuat untuk menutup harga yang lebih tinggi.
Perbedaan Hammer dan Inverted Hammer Candlestick
Di mana hammer dan inverted hammer candlestik berbeda, polanya berbeda di grafik pergerakan harga aset di pasar. Bagian atas hammer candlestick memiliki bentuk badan pendek dan pola sumbu yang panjang di bagian bawahnya.
Meskipun demikian, pola inverted hammer candlestick memiliki badan kecil di bagian bawah, sumbu bawah yang agak pendek, dan sumbu atas yang lebih panjang. Kedua pola ini biasanya muncul di bawah downtrend dan menunjukkan tren bullish di pasar.
Baca Juga :
- Menentukan Pola Candlestick untuk Open Posisi
- Apa itu HnS Pattern dalam Investasi dan Cara Baca Polanya !
- Memahami Pola Trading Forex untuk Para Trader Pemula
- Pola Candlestick Trading Paling Berpotensi yang Perlu Diketahui
***