Jenis Transaksi Perusahaan Dagang dan Karakteristiknya

Jenis Transaksi Perusahaan Dagang dan Karakteristiknya

Themarketmogul.comTransaksi perusahaan dagang termasuk ke dalam aktivitas jual beli barang yang terbilang penting. Terutama bagi keberlangsungan operasional dalam sebuah perusahaan dagang. Ada beragam jenis transaksi di dalamnya, seperti : penjualan, pembelian, sampai retur penjualan maupun pengurangan harga. Mengingat aktivitas utama dari perusahaan jenis ini ialah melakukan jual beli barang. Otomatis, pengelolaan dari transaksi yang baik serta terorganisir haruslah di perlukan. Hal tersebut tentu saja demi bisa memastkan proses atas pengadaan barang dagang menjadi lancar. Dan pada akhirnya, perusahaan bisa mencapai target penjualan maupun keuntungannya.

Definisi Transaksi Perusahaan Dagang

Sebelum masuk lebih lanjut terkait tentang transaksi perusahaan dagang itu seperti apa. Maka, kamu bisa pahami lebih dulu apa sebenarnya perusahaan dagang. Dari segi definisi / pengertian, perusahaan dagang menjadi sebuah inti kegiatan dalam membeli barang dari supplier. Kemudian langsung menjualnya kembali pada konsumen tanpa melakukan pengubahan, bahkan memperoses barangnya.

Misal berbentuk : toko, supermarket, agen sembako, maupun yang sejenisnya. Intinya, perusahaan ini memiliki ciri khas dalam membeli serta menjual barang tanpa harus melakukan perubahan apapun. Sementar itu, transaksi perusahaan dagang merujuk langsung pada kegiatan jual beli barang. Yang mana telah mengakibatkan perubahan pada posisi keuangan perusahaan. Mudahnya seperti melakukan pembelian dari pihak supplier dan penjualan ke customer.

Karakteristik Utamanya

Dalam menjalankan bisnis seperti ini, tentunya perusahaan wajib memiliki karakteristik tersendiri yang menjadi pembeda dari jenis perusahaan lainnya. Berikut mimin coba sebutkan apa saja karakteristik utama dari transaksi perusahaan dagang :

  • Perusahaan dagang cukup jelas memiliki kegiatan inti berupa menjual & membeli barang sebagai fokus utama dalam bisnis
  • Pendapatan utama dari perusahaan dagang ini, tentunya berasal dari hasil penjualan barang ke konsumen
  • Sebelum melakukan perhitungan laba juga rugi, maka perusahaan dagang telah menghitung harga pokok penjualan terlebih dahulu. Itu semua di lakukan demi bisa menentukan keuntungan bersihnya.
  • Perusahaan dagang memiliki beban administrasi umum maupun beban penjualan, terhitung sebagai bagian atas biaya operasional

Jenis-Jenis Transaksi Perusahaan Dagang

Jangan salah, perusahaan dagang juga memiliki keberagaman jenis transaksi di dalamnya. Nah, transaksi inilah yang akan menciptakan perubahan posisi keuangan pada perusahaannya. Berikut ada beberapa jenis transaksi :

1. Pembelian barang dagangan – kegiatan dari perusahaan untuk memperoleh maupun membeli produk dari supplier. Jenisnya bisa saja di lakukan dengan sistem tunai maupun kredit.

2. Persediaan barang dagangan – menjadi barang yang dikelola maupun tersimpan oleh perusahaan itu sendiri. Tujuannya tentu saja untuk bisa di jual kembali maupun di gunakan dalam kegiatan operasionalnya. Persediaan ini sama saja sebagai aset perusahaan paling penting, jadi harus bisa di perhatikan degan baik kualitas manajemennya.

3. Transaksi penjualan barang dagang – itu semua terjadi di saat konsumen telah membeli produk yang di jual perusahaan. Nah, pembeliannya bisa di lakukan dengan cara tunau atau kredit, semua balik lagi pada kebijakan perusahaan. Jika kredit, maka memerlukan penerbitan faktur penjualan. Jika tunai, maka memerlukan kwitansi atau setidaknya bukti atas pembayarannya.

4. Penerimaan piutang – kelak jika ada pelanggan melunasi utangnya atas pembelian kredit sebelumnya. Pencatatan tersebut penting, tentunya demi mencegah kesalahan perhitungan piutangnya.

5. Pembayaran utang – terjadi pada saat perusahaan melunasi kewajibannya, ntah utang dagang atau justru pinjaman modal usaha.

6. Retur penjualan & pengurangan harga – terjadi apabila pelanggan mengembalikan produk yang dinilai rusak / memang tak sesuai akan pesanan awal. Jadi, nantinya perusahaan akan mengambil barang dagangnya karena terdapat kecacatan, kerusakan, dan alasan lainnya.

Sisanya, jenis yang termasuk ada : retur pembelian dan pengurangan harga, beban angkut pembelian maupun penjualan, hingga potongan penjualan juga pembeliannya. Itulah kurang lebih apa yang di maksud dari transaksi perusahaan dagang.