Pengertian Diamond Pattern Trading dan Cara Kerjanya

Diamond Pattern Trading – Pola diamond pattern adalah alat analisis teknis yang penting dalam perdagangan saham. Pola ini muncul ketika harga aset berubah antara dua garis tren yang membentuk pola belah ketupat atau berlian. Pattern diamond, juga disebut sebagai top atau bottom diamond, adalah pola analisis teknis yang muncul ketika harga aset berubah antara dua garis tren miring. Bentuk berlian atau belah ketupat dapat menjadi sinyal pembalikan atau kelanjutan tren.

Ciri-Ciri Diamond Pattern Trading

Diamond pattern memiliki banyak fitur unik. Strukturnya terdiri dari dua bagian, segitiga divergen di sebelah kiri dan segitiga simetris di sebelah kanan; pola ini seringkali memiliki bentuk seperti belah ketupat.

Selain itu, reversal pattern ini dapat membantu para trader mengetahui apakah aset akan bergerak maju untuk membentuk trendline tinggi atau bullish pada pasar.

Karakteristik pembalikan diamond, yang dikenal sebagai bullish diamond pattern (Diamond Bottom) dan bearish diamond pattern (Diamond Top), berfungsi sebagai osilator yang berguna untuk mengkonfirmasi standar setiap pola pembalikannya.

  1. Geometri
    Dua garis tren, garis tren naik yang menghubungkan puncak dan lembah, membentuk struktur simetris pola ini.
  2. Volumenya
    Dalam analisis volume, volume meningkat saat pembentukan dan menurun saat breakout.
  3. Jumlah
    Tergantung pada kerangka waktu analisis, pembentukan pola dapat memakan waktu berminggu-minggu atau bulan.

Jumlah Pola Diamond

1. Diamond Top

  • Instruksi
    Terjadi setelah tren naik, yang menunjukkan pembalikan yang mungkin. Coba pola head and shoulders atau double top.
  • Persepsi
    Sinyal bahwa tren naik mungkin berakhir, yang menunjukkan kemungkinan penurunan harga.

2. Diamond Bottom

  • Instruksi
    Muncul setelah tren turun, menunjukkan pembalikan ke atas yang mungkin. Mirip dengan formasi kepala dan bahu terbalik.
  • Persepsi
    Sinyal bahwa tren penurunan mungkin berakhir, yang mendorong kenaikan harga.

Diamond Pattern memiliki pola reversal

Untuk mengetahui tren pasar, trader harus memahami pola reversal diamond pattern. Pola ini biasanya menunjukkan potensi pembalikan arah di akhir tren naik. Dengan melihat sinyal reversal pada pola pola bintang, Anda dapat menemukan titik masuk, stop loss, dan target profit, sehingga Anda dapat menerapkan strategi trading.

Trading menggunakan Diamond Pattern

1. Entry Market

  • Jika pola diamond top terbentuk di akhir tren naik, Anda berada di posisi jual.
  • Jika pola diamond bottom terbentuk di akhir tren turun, masuk ke posisi beli.

2. Stop Less

  • Untuk posisi jual, letakkan stop loss di atas pola diamond tertinggi.
  • Untuk posisi beli, letakkan stop loss di bawah pola diamond bottom.

3. Target Profit

Tentukan target profit sejajar dengan tinggi pola diamond. Untuk menghitungnya, gunakan rasio risiko/reward yang tetap. Investor dapat memaksimalkan keputusan perdagangan mereka, meminimalkan risiko, dan meningkatkan peluang keberhasilan mereka dalam pasar saham yang dinamis dengan memahami fitur, strategi, dan cara trading diamond pattern.

Baca Juga :

***