Apa itu Scalping Trading – Dengan menggunakan strategi open dan close posisi yang cepat dan berulang-ulang, scalper berusaha menghasilkan sebanyak mungkin keuntungan dari perubahan harga yang kecil. Seorang scalper memerlukan konsentrasi tinggi dalam mengamati perubahan kecil di chart serta reaksi cepat untuk membuka dan menutup posisi saat pasar bergerak sesuai keinginan mereka atau justru bergerak ke arah berlawanan.
Meskipun scalping dalam trading forex dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat, strategi ini hanya dapat berfungsi jika trader dapat membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Teknik ini mempertaruhkan uang Anda karena sangat mengandalkan kecepatan tangan dan mata.
Kelebihan dan Kekurangan Scalping Trading
Kelebihan
- Menghasilkan dengan cepat
Mampu memperoleh keuntungan dengan cepat, tanpa harus menunggu berhari-hari seperti metode long term lainnya, adalah salah satu kelebihan dari gaya trading ini. - Kecepatan kesalahan diidentifikasi
Teknik scalping memungkinkan kami untuk dengan cepat menemukan kesalahan pembukaan posisi. Ini memungkinkan kami untuk mengetahui kesalahan lebih awal dan membuat keputusan yang tepat untuk menutup posisi lama atau membuka posisi baru.
Kekurangan
- Teknik kompleks
Teknik jenis ini sulit dan memerlukan pengalaman yang cukup. - Berdiri di depan layar.
Kekurangan lainnya adalah trader harus tetap waspada terhadap perubahan pasar selama trading.
7 Tips Melakukan Teknik Scalping Trading
1. Membutuhkan ketekunan dan fokus tinggi
Trader harus benar-benar fokus dan dapat mengambil keputusan dengan cepat karena fokusnya pada pergerakan cepat. Tidak jarang seorang scalper harus duduk selama berjam-jam selama trading, yang berdampak pada kesehatan dan emosi mereka.
2. Membutuhkan strategi yang efektif
Memang, teknik ini menghasilkan profit setiap hari tanpa perlu membuka pekerjaan selama berjam-jam atau waktu yang lama, tetapi untuk berhasil, di perlukan strategi dan pengalaman yang baik.
3. Tidak semua mata uang dapat digunakan untuk scalping
Teknik ini hanya dapat digunakan untuk mata uang tertentu seperti mata uang mayor yang lebih likuid karena di perdagangkan secara luas di pasar forex karena diperlukan likuiditas yang sangat tinggi untuk melakukan eksekusi trading dan menghasilkan keuntungan dalam hitungan detik.
4. Tidak semua broker mendukung teknik scalping
Karena teknik scalping dapat menghasilkan keuntungan, beberapa broker menyukainya. Namun, banyak broker yang melarang kliennya menggunakan teknik ini karena proses membuka dan menutup puluhan hingga ratusan posisi dapat mengganggu server broker.
5. Membutuhkan akses internet yang dapat di andalkan
Memiliki akses internet yang stabil dan cepat adalah kunci untuk membuka dan menutup pintu dengan cepat.
6. Review kinerja trading instan
Ketika Anda melakukan scalping forex, sangat penting untuk mengdokumentasikan setiap tindakan trading Anda. Ini di maksudkan untuk membantu trader mempelajari dan memperbaiki teknik trading mereka setelah melakukan kesalahan sebelumnya.
7. Memiliki waktu tertentu untuk berhasil
Waktu adalah kunci untuk kesuksesan trading dengan teknik scalping. Scalper dapat memilih dua jenis waktu: waktu pasar yang tidak menentu dan waktu pasar perdagangan yang sangat terarah, likuid, dan bervolatilitas tinggi. Strategi trading masing-masing memilih kedua kondisi tersebut.
Baca Juga :
- Mengenal Apa Itu Divergence Trading dan Cara Menggunakannya
- Cara Melakukan Trading Saham Harian Untuk Pemula
- Apa Itu Grid Trading Beserta Manfaatnya
- 5 Rekomendasi Aplikasi Trading Crypto Terbaik dan Aman
***