Mengenal Apa Itu Divergence Trading dan Cara Menggunakannya

Mengenal Apa Itu Divergence Trading dan Cara Menggunakannya

Themarketmogul.comApa itu divergence trading ? Ini merupakan sebuah aktivitas yang memang mengarah pada perbedaan. Itu terjadi di antara pergerakan harga suatu set dan indikator teknis, yang mana di gunakan dalam menganalisis pergerakan harganya. Tapi jika kamu mengartikannya secara bahasa, maka menjadi arti ‘Hal Menyimpang’. Maksudnya tetap sama kok, ke arah ketidaksesuaian antara pergerakan harga dengan indikator. 

Seperti halnya : harga saham naik, tapi indikatornya menurun. Maupun saat harga saham turun, tai indikatornya justru naik. Jadi, bisa di simpulkan bahwa divergence ini termasuk ke dalam pola antar pergerakan saham & indikator teknikal berlawanan.

Apa Itu Divergence Trading Sesuai Definisinya

Melanjutkan penjelasan di atas, bahwa hal ini masih masuk ke dalam sebuah fenomena. Di mana itu semua telah terjadi pada saat adanya ketidaksesuaian antara pergerakan harga maupun indikator yang sudah di gunakan. Kehadirannya juga sudah terbagi ke dalam dua bentuk, yakni : bullish dan bearish. Singkatnya, untuk bullish lebih mencerminkan atas situasi harga berlevel rendah. Indikator atas teknisnya telah menunjukkan adanya level lebih rendah juga. Hal tersebut memang menjadi sebuah indikasi, bahwasannya momentum penurunan harga melemah dan adanya potensi dari kenaikan harga.

Bagaimana dengan bearish ? Untuk hal ini, munculnya di saat harga masuk ke level yang tinggi. Akan tetapi, level untuk indikator teknisnya jauh lebih tinggi lagi. Keadaan tersebut, bisa menjadi sinyal bahwasannya momentum kenaikan dari harga melemah dan memiliki potensi atas pergerakan harga untuk turun. Divergence juga bisa di gunakan sebagai alat konfirmasi dalam analisis teknis. Tak lain dan tak bukan, untuk bisa mengidentifikasi potensi pembalikan harga atau perubahan tren. Akan tetapi, penting sekali saat memakainya harus berhati-hati dan mengkonfirmasi sinyal tersebut dengan analisis tambahan. Itu di lakukan sebelum mengambil keputusan dalam dunia trading.

Penjelasan dari Bullish dalam Divergence Saham

Seperti yang sudah di ketahui, bahwa trading ini memiliki 2 jenis dan salah satunya adalah reguler bullish. Hal tersebut dapat di tandai saat harga saham sudah membentuk lower low, sedangkan bagian indikator menunjukan lower high. Penjelasannya sesuai gambar di bawah ini : 

Gambar ini, menunjukkan tampilan chart yang terlihat adanya pergerakan harga pada posisi atas. Sementara untuk 2 di bawah, sudah menjadi petunjuk atas indikatornya. Ketika harga saham membentuk lower low, lalu terdapat 2 indikator seperti MACD & RSI yang membentuk lower high. Maka, hal ini sudah sangat jelas terjadi penyimpangan antara harga dengan indikatornya. Kamu bisa melihat jelas, bahwa setelah harga saham menunjukkan LL, lalu terjadinya kenaikan harga pada saham. Polanya sudah sangat biasa menunjukkan adanya pola bullish reversal atau pembalikan arah dari downtrend ke uptrend.

Adapun jenis hidden bullish, yang mana kebalikannya ada di saham lower high dan indikatornya lower low. Sesuai gambar yang ada di atas ini, bahwa posisi top sama dengan pergerakkan harga dan bot itu menunjukkan indikator atau RSI. Ketika harga saham membentuk lower high, tapi indikatornya justru lower low. Maka, hal ini sudah masuk sebagai penyimpangan di antara harga dengan indikator. Kamu bisa melihat jelas di saat harga saham menunjukkan LH, lantas mulai adanya kenaikan harga saham. Pola pada jenis ini, akan menunjukkan continuous bullish ke uptrend berlanjut.

Apa Itu Divergence Trading pada Jenis Bearish

Ini menjadi jenis terakhir yang dapat kamu ketahui, bahwa bearish juga sudah terbagi lagi menjadi 2 tipe. Yakni : reguler dan satunya adalah hidden. Cara dalam membedakkannya cukup mudah, itu semua ada di dalam penandaa pada titik harga. 

  1. Bullish akan terlihat memberikan tanda di harga terendah
  2. Sedangkan Bearish, sudah memberikan tanda pada harga tertinggi

Untuk yang reguler bearish, bermain ketika harga saham mulai membentuk higher high. Sedangkan bagian indikatornya, menunjukkan higher low. Sedangkan untuk hidden bearishnya, sudah membentuk higher low bagi harga saham dan indikatornya menunjukkan heigher high. Jadi, bisa di simpulkan bahwa semuanya memang bermain pada hal menyimpang dan sebaliknya dari sisi manapun.