Pengertian Captive Market, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Captive Market

Themarketmogul.comPengertian Captive Market. Salah satu alasan yang membuat tingkat permintaan produk atau jasa menjadi meningkat adalah captive market. Kemudian, pengertian captive market adalah kondisi pasar yang bisa memberikan keuntungan dalam bisnis. Hal ini di sebabkan oleh jumlah produsen yang terbatas dan membuat pilihan konsumen menjadi sedikit. Bahkan, konsumen harus membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan produk tersebut. Lalu, apa manfaatnya dalam bisnis dan contohnya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by majoo.id

Manfaat

Penerapan captive market dalam dunia marketing di jadikan sebagai strategi penjualan yang memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis. Berikut ini adalah manfaat yang bisa di dapatkan dalam menerapkan strategi tersebut dalam bisnis, antara lain:

  1. Dengan menerapkan strategi tersebut dalam bisnis bisa memasang harga jual menjadi lebih tinggi tanpa merasa takut kehilangan konsumen dan bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar. Ini biasanya di lakukan oleh para pemilik restoran atau produk tertentu yang membuka cabang di stasiun atau bandara.
  2. Penerapan captive market bisa memberikan kendali yang besar terhadap pasokan produk dan menentuan harga dalam bisnis. Hal tersebut tentunya bisa memudahkan dalam melakukan kontrol pasar dan memberikan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan bisnis.
  3. Captive market bisa memberikan peluang yang besar dalam meningkatkan kualitas produknya. Hal ini membuat para pemilik bisnis tidak memotong biaya produksi dan bisa memberikan hasil produk yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, juga bisa melakukan inovasi dan menciptakan produk baru. Bahkan, memberikan keuntungan dalam bisnis dengan menghasilkan produk yang di sukai oleh konsumen.
  4. Captive market memiliki kompetitor yang terbatas dan bisa menghasilkan pendapatan yang stabil. Selain itu, bisa merencanakan strategi dengan jangka panjang dan mengurangi risiko kegagalan bisnis di masa depan.
  5. Loyalitas pelanggan menjadi meningkat dengan keterbatasan pilihan yang tersedia.
  6. Strategi dalam bisnis mampu mengembangkan produk, meningkatkan keterampilan dan keahlian kepada karyawannya. Selain itu, dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi yang kurang efektif.
Gambar by glints.com

Contoh Captive Market

Berikut ini adalah contoh dalam menerapkan strategi tersebut dalam bisnis, antara lain:

1. Toko Alat Tulis Di Sekolah

Pada umumnya, setiap sekolah memiliki koperasi yang menyediakan berbagai keperluan sekolah. Mulai dari buku, dasi, baju olahraga, badge sekolah, dan lain sebagainya. Dengan keberadaan koperasi, murid akan di hadapkan dengan satu penjual alat tulis saja.

2. Restoran Khas Negara Tertentu

Di Indonesia, masyarakat akan menemukan banyak restoran yang menyajikan makanan khas dari suatu negara tertentu, mulai dari Arab, Turki, dan India. Kebanyakan makanan tersebut memiliki harga produk yang lebih tinggi. Hal ini di sebabkan oleh jumlah restoran yang menyajikan makanan tersebut sangat terbatas.

3.Restoran Cepat Saji Waralaba di Bandara dan Stasiun

Masyarakat yang menunggu transportasi tentunya tidak mempunyai pilihan lain selain membeli makanan dari restoran di bandara dan stasiun. Kemudian, harga makanan yang tersedia di restoran waralaba bandara lebih tinggi di bandingkan dengan cabang lainnya. Hal ini juga terjadi pada makanan oleh-oleh yang ada di bandara atau stasiun.

Gambar by glints.com

Demikian penjelasan menarik tentang pengertian captive market, manfaat, dan contohnya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.