Themarketmogul.com – Bid dan Ask Saham. Salah satu hal yang harus di perhatikan dalam menjalankan investasi adalah memahami harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask). Kemudian, pengajuan keduanya akan terjadi antara penjual dan pembeli untuk mendapatkan harga yang cocok dalam melakukan transaksi di pasar saham. Selain itu, proses tersebut membuat dua kemungkinan terjadi, mulai dari pembeli yang menaikkan harga dan pihak penjual yang menurunkan harga.
Pengertian
Secara istilah, bid atau harga penawaran adalah harga yang di ajukan oleh pembeli dalam transaksi saham. Sementara itu, ask atau harga permintaan adalah harga yang di tawarkan investor dalam menjual sahamnya kepada pembeli. Kemudian, proses tawar menawar tersebut akan terus berubah hingga pembeli dan penjual menemukan harga yang sesuai. Transaksi yang berhasil terjadi dari penjual dan pembeli yang sepakat dengan harga keamanan, baik tidak terlalu tinggi dari penawaran dan tidak terlalu rendah dari permintaan. Selain itu, terdapat dua kemungkinan yang dapat terjadi dalam melakukan proses tersebut, mulai dari pihak pembeli yang menaikkan harga (bid) dan pihak penjual yang menurunkan harga (ask).
Misalnya, pada Mei 2022 transaksi saham yang di tawarkan atau ask dari harga atau offer price adalah Rp3.200 per lembar saham. Kemudian, pihak yang berminat membeli mengajukan bid pada harga Rp4.400 per lembar saham. Hal ini membuat proses tawar menawar antara harga bid dan ask akan terjadi untuk menentukan harga yang sesuai. Misalnya, harga Rp3.500 per lembar saham yang bisa di lakukan dengan transaksi selanjutnya.
Perbedaan Bid dan Ask Saham
Saat ini, saham menjadi pilihan investasi yang banyak peminatnya. Hal ini karena bisa di jadikan sebagai tabungan di masa depan. Berikut ini adalah perbedaan antara kedua proses tawar menawar dalam transaksi saham di pasar modal, antara lain:
a. Bid (Harga Penawaran)
- Pertama, penggunaan istilah bid di lakukan saat membeli saham dengan harga yang lebih rendah di bandingkan last price.
- Kedua, memasukkan harga yang di keluarkan untuk membeli saham tersebut atau disebut dengan bid price dalam melakukan transaksi,
- Ketiga, harga bid di tentukan dari harga tertinggi yang di tawarkan oleh penjual dalam membeli keamanan.
- Keempat, harus mendapatkan penjual yang menawarkan saham terhadap harga bid price yang sudah di tentukan untuk melakukan transaksi bid.
- Kelima, melakukan bid dalam jumlah besar harus di lakukan dengan menemukan penjual saham yang bervolume besar.
b. Ask (Harga Permintaan)
- Pertama, ask adalah harga trader yang melakukan antri jual. Trader lain yang membeli saham untuk mendapatkan sahamnya maka harus membeli pada harga dimana sudah ada trader yang menjual.
- Kedua, melakukan offer untuk saham yang di jual dan memasukkan harga yang di terima atas penjualan saham tersebut atau di sebut dengan offer price. Ini di lakukan apabila berkeinginan menjual saham.
- Ketiga, harga ask di tentukan dari harga terendah yang di ajukan oleh pemilik keamanan yang menjualkannya.
- Keempat, menunggu pembeli yang berminat dengan menyesuaikan offer price yang di berikan apabila melakukan offer.
Demikian penjelasan menarik tentang mengenal apa itu bid dan ask saham dalam investasi yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.