Themarketmogul.com – Belajar Candlestick Binomo. Binomo merupakan platform trading yang memberikan penawaran kepada pengguna untuk melakukan transaksi dan investasi aset. Selain itu, pengguna dapat memperkirakan pergerakan harga aset tersebut dalam jangka waktu yang sudah di tentukan. Oleh karena itu, proses analisis berdasarkan grafik candlestick harus di lakukan dalam mengambil sebuah keputusan, khususnya pemula. Lalu, bagaimana cara belajar dan membaca grafik candlestick? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Belajar Candlestick Binomo
Berikut ini adalah cara belajar grafik pergerakan harga trading binomo yang dapat di perhatikan, antara lain:
1. Indikator Harga
Hal pertama yang harus di lakukan dalam membaca grafik binomo adalah mengetahui posisi atau indikator harga, antara lain:
- Low : Harga yang berada dalam posisi paling rendah pada saat ini.
- Open : Indikator harga pada trading yang di buka saat ini.
- Closed : Harga setelah trading di tutup.
- High : Harga yang terletak di posisi tertinggi saat ini.
2. Warna Candlestick
Kedua adalah membaca pergerakan harga trading binomo berdasarkan warna. Adapun penjelasannya lengkapnya, antara lain:
- Warna Hijau : Harga open dalam posisi sedang tinggi atau lebih tinggi daripada closed. Kemudian, pola tersebut di kenal dengan candlestick bullish. Selain itu, posisi candlestick berwarna hijau akan bergerak ke atas.
- Warna Merah : Harga open berada dalam posisi sedang rendah di bandingkan dengan closed. Kemudian, pola ini di sebut dengan istilah candlestick bearish. Selain itu, posisi candlestick berwarna merah akan bergerak ke bawah.
3. Sumbu Candlestick
Membaca pergerakan harga dengan melihat sumbu harus di lakukan oleh para pelaku pasar. Adapun penjelasannya lengkapnya, antara lain:
- Jika sumbu grafik pergerakan harga terlihat panjang dan mengarah ke bawah, artinya para pelaku pasar sedang menurunkan harga. Hal ini dapat terjadi apabila tidak bisa mempertahankan harga dan tetap dalam posisi rendah.
- Jika pelaku pasar melakukan pembelian, maka harga akan naik atau lebih di kenal dengan bullish reversal. Berbeda dengan posisi sumbu yang berada di atas, artinya trader atau investor sedang melakukan profit taking atau di sebut dengan bearish reversal.
Tips Membaca Candlestick
Berikut ini adalah tips membaca grafik pergerakan harga trading binomo yang dapat di terapkan, antara lain:
- Memahami elemen yang terdapat dalam grafik pergerakan harga binomo. Mulai dari warna, posisi badan, sumbu, posisi harga dan lain sebagainya.
- Mengetahui arti warna candlestick, mulai dari hijau menunjukkan harga naik dan merah menunjukkan harga turun.
- Mempelajari pola-pola grafik binomo tersebut. Hal ini dapat menentukan perkiraan arah pergerakan harga selanjutnya.
- Mengamati bentuk tubuh candlestick yang di mulai dari ukuran besar dan bagian kecil, artinya pergerakan harga sangat kuat. Kemudian, ekor yang semakin kecil, maka posisi grafik candlestick memiliki kekuatan yang sangat besar.
- Membaca rasio badan yang terletak di posisi tengah dengan dua ekor atau sumbu, maka menunjukkan keseimbangan antara pembeli dan penjual.
- Memperhatikan posisi badan yang terletak di bagian ujung, maka artinya ada perlawanan.
- Meningkatkan pengetahuan mengenai candlestick dan melakukan evaluasi hasil trading secara berkala.
Demikian penjelasan menarik tentang cara belajar dan membaca candlestick binomo untuk pemula dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan wawasan. Dan kedepannya, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.