Apa itu Trade Marketing – Perusahaan memerlukan strategi pemasaran yang menggabungkan penggunaan media agar dapat bekerja sama dan berdampak positif pada pemasaran. Strategi pemasaran dagang, yang lebih umum di kenal sebagai “trade marketing,” di gunakan supaya bisnis memiliki alasan kuat untuk meningkatkan porsi anggarannya. Apalagi, saat banyak produk baru muncul di pasaran seperti saat ini, sudah saatnya bagi bisnis untuk memaksimalkan pemahaman merek mereka di pasar melalui iklan dagang. Perusahaan bus menggunakan kombinasi ini untuk meningkatkan penjualan saat penjualan mulai menurun.
Namun, bisnis juga harus belajar lebih banyak tentang jenis pemasaran perdagangan yang di anggap paling efektif. Oleh karena itu, perusahaan harus meninjau saluran distribusi yang terlibat terlebih dahulu. Trade marketing menjadi alat yang efektif untuk melacak tindakan pesaing. Untuk memastikan bahwa penjualan dan penjualan terus meningkat, bisnis harus mempertimbangkan penjualan dan penjualan secara objektif ketika membuat kampanye penjualan. Ini dapat di capai dengan membuat program yang dapat secara efektif meningkatkan penjualan sekaligus meningkatkan penjualan.
Apa itu Trade Marketing?
Dalam bidang distribusi dan pemasaran, istilah “trade marketing” umumnya di kenal. Namun, ada banyak perbedaan antara aktivitas trade marketing dan yang di lakukan oleh tim penjualan dan marketing. Jika tim penjualan dan marketing berfokus pada konsumen, tim perdagangan memiliki cakupan yang lebih luas karena melibatkan produsen dan perusahaan di setiap channel saluran distribusi, serta konsumen.
Mungkin bagi beberapa perusahaan, trade marketing hanya di gunakan untuk administrasi dan analisis penjualan, atau mungkin hanya untuk menangani aktivitas promosi yang di lakukan oleh divisi penjualan. Namun, perusahaan yang menyadari pentingnya trade marketing akan melibatkan tim mereka untuk membuat strategi pemasaran. Misalnya, tugas terkait data, pengetahuan tim, dan masalah produk dan saluran distribusi. Perusahaan jenis ini biasanya akan memiliki departemen perdagangan sendiri. Untuk membangun dan mengembangkan hubungan strategis antara principal dan retailer, tim marketing perdagangan yang di bentuk bertanggung jawab penuh. Selain itu, mereka di harapkan untuk melakukan tugas tertentu, seperti terjemahan perusahaan, marketing, dan strategi merek.
Trade marketing biasanya di definisikan sebagai metode yang di pilih untuk memasarkan barang dan jasa perusahaan ke basis pelanggan (basis pelanggan) sehingga mereka dapat dengan mudah mengakses konsumen tahap akhir (pengguna akhir atau konsumen akhir). Namun, dalam pemasaran dan distribusi, trade marketing lebih berfokus pada pemasaran rantai pasokan (supply chain) daripada pemasaran langsung konsumen.
Strategi Trade Marketing
Di masa lalu, bisnis penjualan dan marketing tidak jauh berbeda. Namun, dengan adanya berbagai media dan teknologi modern, bisnis dapat melakukan aktivitas tersebut yang lebih beragam. Setiap upaya pemasaran perdagangan pasti memiliki tujuan yang berbeda. Namun, secara umum, tujuan utama dari bisnis pemasaran adalah untuk mendapatkan saluran atau saluran menuju pelanggan yang menjadi target pasarnya. Karena itu, bisnis pemasaran harus selalu mempertimbangkan penjualan masuk dan keluar dalam setiap saluran distribusi. Perusahaan melakukan beberapa aktivitas trade marketing yang cukup umum berikut ini.
1. Promosi Sales
Untuk membantu bisnis meningkatkan penjualan mereka dalam jangka waktu yang relatif singkat, perusahaan melakukan berbagai promosi dengan insentif. Dalam promosi penjualan, tujuan adalah untuk membuat pelanggan ingin membeli, menggunakan, dan kemudian membeli produk lagi. Namun, dalam pemasaran perdagangan, tujuan kegiatan ini adalah untuk calon pelanggan, bukan konsumen akhir. Sebaliknya, kegiatan ini ditujukan untuk calon pelanggan yang diharapkan untuk bergabung dengan saluran distribusi perusahaan. Oleh karena itu, usaha ini terdiri dari tiga tahap: pemasaran perdagangan, pemasaran konsumen, dan pemasaran pasukan.
Trade promotion adalah aktivitas mempromosikan program kepada trader, pedagang, grosir, atau penjual dalam upaya meningkatkan volume pembelian produk, baik secara langsung kepada perusahaan maupun melalui distributor. Kegiatan ini lebih sering disebut sebagai “push program”.
2. Digital Marketing
Saat ini, digital marketing juga telah menjadi bagian dari trade marketing. Bagaimanapun juga, setiap bisnis jelas menghadapi internet dan dunia digital, jadi tidak mengherankan jika iklan perdagangan juga menggunakan media tersebut. Adanya berbagai platform seperti website, portal, blog, email marketing, sosial media, dan lain-lain merupakan bagian integral dari berbagai aktivitas digital marketing. Adanya platform digital memungkinkan lebih banyak komunikasi dengan pelanggan dan trader. Channel distribusi dan bisnis juga dapat memperbaiki hubungan mereka.
3. Trade Shows
Pameran perdagangan, juga dikenal sebagai “trade shows”, adalah sarana yang sangat efektif untuk mendapatkan distributor, wholesaler, grosir, dan retailer di suatu wilayah penjualan tertentu. Pameran ini biasanya dilakukan oleh bisnis yang mengembangkan produk baru atau ingin memperluas jangkauan pemasaran, distribusi, dan penjualan mereka. Tujuan dari trade shows adalah untuk meningkatkan kesadaran merek baik di tingkat channel maupun konsumen.
Baca Juga :
- Perbedaan Antara Investor dan Trader, Mana Yang Lebih Baik?
- Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Arbitrase
- Cara Trading Olymp Trade Untuk Pemula
- Pengertian, Strategi, dan Contoh Promosi Above The Line
***