Saham vs Crypto, Mana yang Lebih Berpotensi Cuan ?

Saham vs Crypto, Mana yang Lebih Berpotensi Cuan ?

Themarketmogul.comSaham vs Crypto menjadi salah satu investasi yang saat ini masih populer di pasaran. Dua jenis investasinya, banyak sekali di bicaran dan semakin populer keberadaannya. Walau keduanya mampu menawarkan peluang untuk bisa mendapatkan keuntungan, ada juga perbedaan mendasar di antara keduanya. Berikut ini, kamu bisa simak lebih jauh terkait penjelasannya.

Penjelasan Saham vs Crypto

Melansir idx.co.id dari instiki.ac.id, saham menjadi instrumen investasi yang banyak sekali di pilih oleh para investor. Itu semua karena saham, sejatinya dapat meningkatkan keuntungan yang terbilang menarik. Saham telah menjadi bukti kepemilikan seseorang / suatu perusahaan. Dengan membeli saham, maka kamu membeli juga sebagian kecil dari perusahaannya. Nah, keuntungan atas investasi tersebut akan di peroleh melalaui cara dividen dan capital gain. Sedikit info : Dividen merupakan laba / imbal hasil yang berhasil di cetak perusahaan dan di bagikan ke investor saat RUPS. Sedangkan Capital Gain, menjadi keuntungan atas perolehan selisih harga jual juga harga beli saham.

Melansir djkn.kemenkeu.go.id dari website yang sama, Crypto masuknya sebagai mata uang virtual yang keamanannya telah di jamin dengan kriptografi. Nah, kriptografi ini, akan membuat uang kripto tersebut tak mungkin di palsukan atau di belanjakan secara ganda. Jadi, walau penggunaannya virtual, tidak akan mungkin ada pemalsuan yang mana merugikan para pemiliknya. Contoh crypto yang terkenal dan populer adalah Bitcoin, tapi masih ada banyak lagi jenis lainnya yang bisa kamu coba. Keuntungannya bisa di dapat dari peningkatan nilai kripto itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Saham

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang di miliki oleh saham, mulai dari :

1. Kelebihan :

  • Regulasinya ketat – pasar saham sudah di atur oleh BEI sebagai regulator serta penyelenggara perdagangan di pasar Modal Indonesia. Dan langsung di awasi oleh pihak OJK. Sehingga, regulasinya dapat memberikan perlindungan ke investor.
  • Pendapatan Pasif – melalui dividen, pemegang saham bisa memperoleh pendapatan pasif.
  • Transparansi Informasi – perusahaan publik, wajib memberikan adanya laporan keuangan yang sudah di audit secar berkala. Nantinya, bisa memberikan transparansi kepada investor.

2. Kekurangan :

  • Fluktuasi Harga – saham memiliki harga yang berfluktuasi, karena di dalamnya terdapat banyak sekali faktor. Misalnya ada di kondisi ekonomi global, sampai dengan kinerja perusahaan.
  • Memerlukan Pengetahuan Mendalam – namanya juga investasi, sudah pasti memerlukan analisis terkait bagian fundamental hingga teknikalnya.
  • Biaya Transaksi – ada sekiranya beberapa biaya transaksi yang wajib di bayar tiap kali investor membeli / menjual sahamnya.

Kelebihan dan Kekurangan Crypto

Selanjutnya adalah crypto, di mana terdapat beberapa kelebihan juga kekurangan yang dapat kamu ketahui. Mulai dari :

1. Kelebihan :

  • Potensi Keuntungan Bernilai Tinggi – dari beberapa kripto, nilainya bisa meningkat dengan signifikan dalam hitungan waktu singkat.
  • Desentralisasi – kripto tak di kontrol oleh pihak pemerintah maupun lembaga keuangan dan tentu saja dapat memberikan kebebasan pada penggunanya.
  • Akses Global – kripto mudah di akses dan di perdagangkan oleh siapapun penggunanya di seluruh dunia.

2. Kekurangan :

  • Volatilitas Tinggi – jelas sudah, bahwa harga kripto amat volatil dan bisa saja mengalami penurunan drastis dalam waktu singkat.
  • Kurangnya Regulasi – kedepannya, bisa membuat kripto dari sang investor jauh lebih beresiko, ketimbang saham.

Pilihan antara Saham vs Crypto, semuanya memang sangat tergantung daripada profil risiko dan juga tujuan atas investasi yang kamu inginkan. Apabila kamu sedang mencari jenis investasi stabil dan mudah di atur, maka jawabannya ada di saham. Tapi jika lebih senang untuk teknologi baru dan siap menghadapi volatilitas. Maka, kripto telah menjadi pilihan menarik untuk bisa kamu coba.