Pengertian, Strategi dan Contoh STP Marketing

Pengertian, Strategi dan Contoh STP Marketing

Themarketmogul.comContoh STP Marketing bisa kamu ketahui dalam artikel ini. Sebagai penjelasan dasar, bahwa strategi marketing sudah termasuk dalam salah satu elemen yang kamu perlukan ketika tengah menjalankan bisnis. Ada banyak sekali jenis strategi yang bisa kamu pakai, demi meningkatkan efektivitas pemasaran bisnis. Nah, salah satunya adalah strategi STP yang sebentar lagi akan mimin bahas. Yuk, simak ulasannya berikut ini !

Penjelasan dari Contoh STP Marketing

Apa sih STP itu ? Jadi, STP ini adalah segmentasi, targeting dan positioning. Di mana fungsinya untuk bisa menentukan area mana dari sebuah bisnis akan di operasikan. Sesuai atas namanya, bahwa strategi ini sudah di dasari oleh 3 langkah : [1] melakukan identifikai segmen, melakukan analisis target pasar, sampai menentukan posisi yang pas. Itu semua wajib di lakukan guna bisnis berjalan dengan sebaik mungkin.

Selain berguna dalam menentukan arah pemasaran bisnis. Strategi STP pemasaran juga bisa menjadi langkah tepat dalam membangun beberapa hal. Yakni : brand image, kredibilitas bisnis, hingga menentukan marketing plan yang kamu jalankan. Tapi, langkah tersebut sudah harus di barengi oleh kerja sama tim maupun penyusunan strategi yang matang.

Contoh dari Penggunaan STP Marketing

Setelah mentgetahui penjelasan terkait atas STP Marketing itu apa. Kini, lanjut ke contoh dari penggunaannya. Sebagai permulaan, maka terdapat contoh dari segmentasi, targeting, juga positioning dari Starbucks. Terlepas dari masalah yang sedang di hadapi oleh perusahaan tersebut, akibat perseteruan dari Israel dan Palestina. Tapi, brand kopi ini telah mampu dalam memposisikan bisnis mereka melalui segmentasi yang sudah di targetkan.

Nah, targetnya sendiri ada pada penikmat kopi dengan status ekonomi menengah ke atas. Dari sinilah, mereka mulai membuat tumbler khusus dan juga kartu keanggotaan dengan banyak bonus menarik. Guna memancing pembelian dari target pasar semakin meningkat. Agar bisa menyesuaikan diri dengan budaya dari tempat mereka mempromosikan produk. Starbuck mengubah logo dari putri duyung Siren di Saudi Arabia. Masa ? Iya, itu terlihat dari pakaiannya yang di anggap tak pantas di negara tersebut dan langsung di rubah dengan cepat. Tentu saja demi bisa menarik kembali para pelanggannya.

Faktor Penentu dari Segmentasi Pasar

Sudah cukup paham terkait STP Pemasaran bukan ? Yuk, coba sekarang melihat susunan atas faktor yang membantu menentukan segemntasi pasarnya. Berikut ini ada beberapa faktor yang dapat di ketahui :

  1. Demografis – terlihat dari jenis kelamin perempuan / laki-laki, usianya 20 – 45 tahun. Yang mana memiliki pekerjaan sebagai pelajar / mahasiswa sampai karyawn, dengan pendapatan kurang lebih Rp. 2-5 jt-an.
  2. Geografis – lebih ke arah memastikan terhadap kualitas daripada bahan-bahan tetap terjamin. Misalnya : kamu menjual sayur, maka area yang terjamin berada di sekitarn JaBoDeTaBek maupun sekitar wilayah setempat.
  3. Psikografis – contoh dari menjual sayuran di atas. Berarti, target pasar kamu adalah orang-orang yang memang sejak awal menyukai olahan sayuran maupun makanan sehat lainnya. Biasanya sih, lebih ke arah audiens yang suka berolahraga dan semacamnya.
  4. Perilaku – target pasar yang kamu miliki kedepannya harus melihat perlakunya terlebih dahulu. Di mana banyak sudah yang beralih ke pola makan yang baik, seperti halnya mengandung vitamin juga protein. Mereka akan menyebutnya dengan Real Food dan hal ini masih bisa di barengi oleh penjualan makanan unik lainnya. Karena, tidak menutup kemungkinan banyak audiens yang akan mencobanya juga.

Jadi, dapat di simpulkan bahwa STP Marketing dalam sebuah perusahaan itu penting untuk di lakukan. Semuanya guna menunjang kelangsungan bisnis kamu kedepannya. Semoga ringkasan yang ada dalam artikel ini, dapat tersampaikan dengan baik.