Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Forecast Penjualan

Contoh Forecast Penjualan

Themarketmogul.comContoh Forecast Penjualan. Forecast penjualan adalah proses memperkirakan penghasilan di masa yang akan datang. Hal ini di lakukan dengan memprediksi total barang atau jasa yang terjual dalam waktu tertentu. Biasanya, bagian pemasaran yang bertugas untuk melakukan forecasting penjualan. Dalam dunia bisnis, ada berbagai contoh perkiraan penjualan yang bisa di pelajari. Kemudian, tujuannya untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada para pemula yang baru menjalankan bisnis. Sementara itu, perhitungannya menggunakan tiga rumus yang terdiri dari rata-rata tingkat penjualan bulanan, penghasilan terakhir, dan total pendapatan bruto yang di dapatkan.

Gambar by bmoney.id

Pengertian

Forecast atau perkiraan penjualan adalah proses penghitungan pendapatan di masa depan. Contohnya adalah berhubungan dengan prediksi unit penjualan yang di lakukan oleh tim sales, tenaga perorangan, dan perusahaan, mulai dari tahun, kuartal, bulan atau minggu berikutnya. Kemudian, metode penghitungan penjualan menggunakan data laporan pada periode sebelumnya.

Fungsi

Dalam dunia usaha, forecast penjualan berfungsi untuk membantu pelaku usaha dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan anggaran, persediaan, dan strategi pemasaran. Selain itu, juga bisa di gunakan dalam melakukan pemantauan produktivitas penjualan di perusahaan dengan memanfaatkan data yang sudah ada. Kemudian, dapat di jadikan bahan evaluasi dari strategi pemasaran yang di lakukan oleh perusahaan.

Jenis-Jenis

Berikut ini adalah jenis-jenis forecast penjualan yang dapat di ketahui, antara lain:

  • Model rata-rata bergerak yang menggunakan data permintaan terbaru.
  • Model rata-rata bergerak berbobot yang memakai perubahan data melalui periode terbaru dengan bobot besar.
  • Model pemulusan eksponensial yang memanfaatkan metode peramalan rata-rata bergerak.
Gambar by bmoney.id

Contoh Forecast Penjualan

Forecast penjualan bermanfaat untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi di alur penjualan pada perusahaan. Selain itu, juga bisa di gunakan sebagai tolak ukur untuk memperkirakan tren di masa depan. Berikut ini adalah contoh forecast penjualan yang dapat di ketahui, antara lain:

1. Bisnis Kedai Kopi

Pak Toto baru membuka bisnis kedai kopi 2 tahun yang lalu dan berkeinginan untuk menghitung forecast penjualan. Tujuannya untuk menunjukkan kepada investor bahwa usahanya berhasil dan sukses. Sejak Januari 2022 hingga akhir Juli 2022, Pak Toto berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp150 juta. Dengan rata-rata tingkat pendapatan per bulan mencapai Rp20 juta. Maka perhitungan forecast sebagai berikut.

Perhitungan : Rp 150.000.000 : 7 = Rp 21.428.571.

Rp 20.000.000 x 5 = Rp 100.000.000.

Rp 21.428.571 + Rp 100.000.000 = Rp 121.428.571.

Jadi, Pak Toto memperoleh keuntungan penjualan hingga akhir tahun sebesar Rp100 juta dan perkiraan penjualan tahunan sebesar Rp121 juta.

Gambar by bmoney.id

2. Usaha Kecap

Suatu perusahaan kecap cap jempol mempunyai data penjualan pertengahan tahun 2021 hingga awal tahun 2022. Perusahaan kecap cap jempol ini berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp100 juta. Dengan rata-rata pendapatan per bulan mencapai Rp25 juta. Maka perhitungan forecast penjualan adalah sebagai berikut.

Perhitungan : Rp 100.000.000 : 7 = Rp 14.285.714.

Rp 25.000.000 x 5 = Rp 125.000.000.

Rp 14.285.714 + Rp 125.000.000 = Rp 139.285.714.

Jadi, perusahaan kecap cap jempol memperoleh keuntungan penjualan hingga Juni tahun 2022 sebesar Rp125 juta, serta memiliki perkiraan penjualan tahunan sebesar Rp139 juta.

Demikian penjelasan menarik tentang pengertian, fungsi, jenis, dan contoh forecast penjualan yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.