Themarketmogul.com – Diamond Chart Pattern merupakan pola candlestick yang paling akurat dalam memprediksi adanya potensi tren pembalikan (reversal pattern). Kemudian, banyak sekali trader yang sukses dan berhasil mendapatkan keuntungan dalam menggunakan pola tersebut. Hal ini karena bisa membantu dalam mengambil keputusan dengan tepat. Lalu, apa pengertian dan keuntungan dari pola tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Pengertian
Diamond chart pattern adalah pola yang membentuk saat posisi harga saham atau aset lainnya bergerak dalam pola segitiga simetris dan garis trend yang saling berpotongan. Kemudian, pola ini bisa terbentuk dalam tren naik atau tren turun dan memberikan petunjuk terhadap potensi pembalikan tren di masa depan. Dalam proses mengidentifikasi chart tersebut, para trader harus melihat pola yang terbentuk. Kemudian, pola ini terdiri dari dua garis tren yang saling berpotongan dan membentuk pola segitiga simetris. Selain itu, garis tren bagian atas akan menghubungkan dua puncak yang lebih tinggi. Sedangkan, garis tren bagian bawah menghubungkan dua lembah yang lebih rendah. Hal ini membuat jarak antara dua garis tren tersebut semakin menyempit seiring dengan berjalannya waktu dan menciptakan pola segitiga simetris.
Karakteristik
Karakteristik dalam pola tersebut terdapat struktur yang terbagi dalam dua bagian, yaitu segitiga divergen bagian kiri dan segitiga simetris bagian kanan. Kemudian, dua segitiga tersebut membentuk belah ketupat atau berlian dan tarpesium dengan sinyal yang tetap kuat. Selain itu, ada pola pembalikan candle yang membantu dalam melacak pembentukan sisi-sisi berlian.
Kemudian, candle panjang menunjukkan bahwa pola bergerak maju menuju proses penyelesaiannya. Selanjutnya, terdapat volume perdagangan di pasar yang tumbuh, maka membuat peluang penembusan menjadi meningkat dengan sinyal yang kuat. Adapun karakteristik utamanya, antara lain:
- Harga sekuritas yang mengalami kenaikan.
- Pergerakan harga yang mulai menyerupai broadening (perluasan) pattern. Hal ini dapat di lihat dengan puncaknya yang lebih tinggi dan troughs (palung) yang lebih rendah.
- Harga yang bergerak membentuk harga tertinggi lebih rendah dan harga terendah lebih tinggi.
- Pola akan membentuk hexagonal (berlian) yang miring ke satu sisi dengan menghubungkan titik puncak dan titik lembah.
Strategi Membaca Pola
Berikut ini adalah strategi yang dapat di lakukan dalam membaca pola tersebut, antara lain:
- Uptrend Jelas : Pola ini terbentuk sebelum berada di puncak dan tren naik harus jelas.
- Garis Trend Terhubung : Pola ini lebih mudah di kenali apabila empat garis tren yang terhubung satu sama lain dan ukuran panjangnya hampir sama.
- Penempatan Order Sell : Menempatkan order jual di pasar dalam posisi harga tembus dan di tutup di bagian bawah garis tren yang miring ke atas pada akhir pola.
- Penempatan Stop Loss : Penetapan pola ini di letakkan pada titik tertinggi ayunan sebelum titik breakout.
- Jarak Antara Titik : Ukuran ini dapat di gunakan untuk mengetahui level target dengan jarak antara titik tertinggi dan titik terendah. Kemudian, berada dalam struktur dan memproyeksikan jarak ke bagian bawah titik breakout. Hal ini akan membuat trader bisa mendapatkan keuntungan.
Demikian penjelasan menarik tentang pengertian diamond chart pattern dan keuntungannya yang dapat di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.