Pengertian Bank Devisa, Fungsi, Beserta Contohnya

Pengertian Bank Devisa

Themarketmogul.comPengertian Bank Devisa. Bank devisa merupakan lembaga keuangan yang melayani transaksi perbankan dan berhubungan dengan mata uang dari negara asing. Hal ini tentunya membuat masyarakat bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah ke negara lain. Mulai dari transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor impor, dan lain sebagainya. Lalu, apa pengertian bank devisa? dan bagaimana fungsi beserta contohnya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Bola.com

Pengertian

Bank devisa berasal dari dua kata, yakni bank dan devisa. Kemudian, bank adalah lembaga keuangan yang bertujuan untuk menerima simpanan dan meminjamkan uang kepada masyarakat. Sementara itu, devisa adalah alat pembayaran luar negeri dan bisa di terima di berbagai negara (internasional). Jadi, bank devisa adalah bank yang dapat melakukan transaksi dan menawarkan produk atau jasa menggunakan mata uang asing. Mulai dari transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor impor, dan lain sebagainya.

Fungsi

Berikut ini adalah fungsi bank tersebut yang dapat di ketahui, antara lain:

  • Dapat menerima dana tabungan yang berkaitan dengan valuta asing.
  • Dapat mengirimkan dan menerima transfer dana menggunakan mata uang asing.
  • Dapat melakukan transaksi jual beli valuta asing.
  • Dapat melayani pembayaran dan pembukuan letter of credit atau perjanjian bank-bank untuk menyelesaikan transaksi komersial internasional.
  • Dapat melayani transaksi pembayaran, baik dalam negeri dan luar negeri.
Gambar by Merdeka.com

Contoh Bank Penyedia Devisa

Berikut ini adalah contoh bank yang menyediakan layanan dengan mata uang asing, antara lain:

1. Bank Central Asia (BCA)

Bank Central Asia atau lebih di kenal dengan BCA berdiri di Indonesia pada tahun 1955. Kemudian, bank ini mendapatkan izin dalam melakukan pelayanan yang berkaitan dengan devisa dan resmi beroperasi sebagai bank umum pada tahun 1956.

2. Bank Danamon Indonesia

Bank Danamon berdiri pada 16 Juli 1955 dan mendapatkan izin beroperasi sebagai bank umum dengan pelayanan devisa. Selain itu, bank tersebut juga melakukan berbagai transaksi perbankan lainnya sesuai dengan prinsip syariah dan melakukan micro banking yang bernama “Danamon Simpan Pinjam”.

3. Bank Mega

Bank Mega memperoleh izin dalam melakukan aktivitas perbankan (bank umum) dan pelayanan dengan mata uang asing setelah berdiri pada 26 November 1969.

Gambar by Merdeka.com

4. Bank Permata

Bank Pertama awalnya bernama PT Bank Bali yang didirikan pada 17 Desember 1954 di Indonesia. Kemudian, bank ini telah resmi beroperasi sebagai bank umum dan mendapatkan izin dalam melakukan aktivitas pelayanan atau transaksi devisa.

5. Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang di lakukan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1998. Mulai dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan Bapindo.

6. Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau lebih di kenal dengan Bank BNI pada awalnya berdiri sebagai bank sentral yang bernama “Bank Negara Indonesia”. Kemudian, bank tersebut menjadi Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama tercatat sebagai perusahaan publik setelah menanamkan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

Demikian penjelasan menarik tentang pengertian bank devisa, fungsi, beserta contohnya yang dapat di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.