Mengenal Reksa Dana Penyertaan Terbatas Beserta Contohnya

Mengenal Pengertian Reksa Dana Penyertaan Terbatas Beserta Contohnya

Themarketmogul.comReksa Dana Penyertaan Terbatas sudah pasti pernah kamu dengar dalam dunia investasi pasar modal. Menurut Undang-Undang Pasar Modal yang termuat pada nomor 8 tahun 1995. Reksa Dana ini termasuk sebagai wadah yang mana di pergunakan untuk bisa menghimpun dana dari masyarakat pemodal. Selanjutnya, sudah di investasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Nah, salah satu jenis reksa dana yang amat populer di kalangan investor pemula ialah RDPT. Dana Penyertaan Terbatas, memang masuk sebagai wadah yang bisa di gunakan untuk menghimpun dana dari para pemodal profesional. Dana tersebut, pada akhirnya langsung di investasikan oleh manajer investasi ke instrumen surat utang / obligasi.

Apa Sih Itu Reksa Dana Penyertaan Terbatas ?

RDPT merupakan wadah yang mana di gunakan dalam menghimpun dana dari pemodal profesional. Yang nantinya, akan di investasikan oleh manajer investasi pada portofolio efek atau berkaitan langsung akan proyek. Contohnya di : sektor riil, sektor infrastruktur, dan berbagai sektor lainnya. Sedangkan untuk pemodal profesional, masuk sebagai pemodal dengan kemampuan di dalam membeli unit penyertaan. Dan nantinya, bisa melakukan analisis risiko terhadap reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas.

Contoh daro RDPT

Unit dari pernyetaan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas. Yang sebenarnya, hanya akan di tawarkan secara limited edition kepada pemodal profesional. Dan sudah pasti, hal tersebut di larang untuk di tawarkan melalui penawaran umum dan di larang memiliki 50 pihak atau bahkan lebih.

Kelebihan dari RDPT

Di kutip dari OJK.go.id, terdapat potensi keuntungan yang mana berbanding lurus akan tingkat risiko. Hasil dari RDPT itu sendiri pertahunnya mencapai 7 hingga 8%, bahkan bisa 9% per tahun. Keuntungan ini jelas lebih tinggi daripada RDPU yang kisarannya hanya 4 sampai 7% saja. Untuk lebih jelasnya, berikut ada beberapa keuntungan yang bisa kamu ketahui :

  1. Pengelolaan RDPT secara jelas sudah di awasi oleh badan Otoritas Jasa Keuangan / OJK
  2. Dana yang di kelola, langsung oleh manajer investasi yang sudah profesional juga memiliki izin resmi pihak OJK.
  3. Modal investasinya terjangkau, jadi kamu bisa dengan mudah melakukan pembelian paling tidak Rp. 10 ribu / transaksi online.
  4. Dana tersebut juga bisa di cairkan maupun di tarik sewaktu-waktu pada hari kerja berlangsung.
  5. Peluang keuntungan jauh lebih besar, seiring perkembangan nilai aktiva bersih ( NAB ) Reksa Dana
  6. Imbal hasil dari RDPT bebas pajak, tentunya akan berbeda dengan deposito yang memang di kenakan pajak PPH 20%.

Kekurangan dari Reksa Dana Penyertaan Terbatas

Seperti biasa, di mana ada kelebiha sudah pasti ada kekurangan atau kelemahan juga. Risiko dari penurunan harga surat utang sangat jelas mempengaruhi nilai unit. Berikut adanya beberapa kelemahan yang mana bisa di ketahui. Mulai dari :

  1. Dana investasi tak di jamin oleh pihak Lembaga Pinjaman Simpnan atau LPS. Kok bisa ? Tentu sja, itu semua di karenakan dananya bukan termasuk dalam produk perbankan.
  2. Bisa saja terjadi risiko wanprestasi yang mana muncul di saat perusahaan asuransi mengasuransikan kekayaan reksa dana. Apabila tak segera membayar biaya ganti rugi, maka nantinya bisa menyebabkan terjadi penurunan NAB.
  3. Jika sudah terjadi risiko likuiditas, investor banyak sudah yang mencairkan reksa dana. Hal tersebut menyebabkan bagian manajer investasi menyediakan adnaya uang tunai.

Kurang lebih, itulah penjelasan terkait dengan Reksa Dana Penyertaan Terbatas atau RDPT yang dapat kamu ketahui. Jika kamu ingin mencobanya, maka mimin rasa periode yang pas itu hanya dalam jangka waktu menengah saja.