Themarketmogul.com – Rumus laporan perubahan modal bisa kamu dapatkan dalam artikel ini. Secara singkat, ini telah menjadi rangkuman atas transaksi yang begitu penting bagi sebuah perusahaan. Laporannya telah masuk dalam jenis laporan keuangan yang mana begitu menunjang bagi perusahaan. Kenapa begitu ? Karena, nantinya mampu dalam menyajikan informasi terkait perubahan keuangan yang mampu di gunakan oleh perusahaan. Gunanya adalah sebagai bentuk pengawasan hingga pengambilan kebijakan. Agar kamu dapat jelas lagi terkait gambarannya, maka lihat penjelasannya sebagai berikut.
Apa Itu Rumus Laporan Perubahan Modal ?
Sebelum masuk dalam pokok pembahasan, kamu bisa mengetahui lebih dahulu terkait LPM. Secara harfiah, ini adalah pencatatan keuangan yang mampu menampilkan adanya perubahan modal dalam periode tertentu. Laporannya sengaja di buat agar perusahaan bisa mengetahui informasi terkait atas peningkatan hingga penurunan aktiva bersih pada periode yang telah ditentukan.
Sementara bagi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. LPM ini adalah laporan terkait perubahan daripada modal sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu. Biasanya hal tersebut telah di sebabkan oleh adanya penurunan sampai dengan peningkatan terkait laba perusahaan. Lalu, tambahan investasi atau bahkan pengambilan uang bagi keperluan pribadi. Laporannya sendiri di buat setelah adanya laporan laba rugi dan sebelum menyusun neraca. Karena nantinya, jumlah modal pada akhir sebuah periode harus di laporkan kembali.
Contoh Perhitungan Rumus-Rumusnya
Demi bisa melakukan adanya perhitungan terkait laporan perubahan modal. Harus memakai rumusan khusus seperti apa yang akan mimin berikan :
“ Saldo Akhir Modal = Saldo Awal Modal + Net Profit – Dividen ( bisa + / – ) dengan perubahan lainnya “.
Keterangan sebagai penjelasannya :
- Saldo Awal Modal di artikan sebagai modal untuk awal periode pelaporan / saldo akhir ekuitas yang ada di periode sebelumnya.
- Laba Bersih biasanya sudah ada di bagian laporan tertulis laba rugi selama periode tertentu.
- Dividen masuk sebagai pembagian laba yang mana telah di bayarkan pada pemegang saham sesuai akan kesepakatan rapat umum.
- Perubahan Lainnya telah mencakup atas efek koreksi dari periode sebelumnya. Masuk juga sebagai perubahan modal saham, sampai dengan perubahan cadangan modal selama periode.
- Saldo Penutupan sudah mewakili adanya nilai modal pada akhir periode laporannya.
Cara Membuat Laporan Perubahan Modal dengan Baik
Setelah melihat adanya pengertian maupun rumus menggunakannya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika ingin membuat laporannya. tentu saja itu semua menggunakan bantuan perangkat spreadsheet :
- Persiapkan lebih dahulu akun terpisah pada penggunaan buku besar bagi setiap jenis modal. Misal : nilai nominal saham, laba di tahan, sampai dengan tambahan modal.
- Kemudian, catatlah tiap transaksi ini ke dalam masing-masing akun modal ke bagian spreadsheet dan mulai identifikasikan.
- Lanjut dengan cara menggabungkan transaksi di spreadsheet ke dalam jenis serupa. Tidak lupa mencatat ke item baris terpisah pada laporan perubahan modalnya.
- Terakhir, kamu hanya perlu dalam melengkapi berbagai macam data dan pastikan bahwasannya saldo awal hingga saldo akhir. Memiliki besaran yang sesuai dengan apa yang ada di dalam buku besar laporan keuangan.
Kurang lebih, itulah sedikit pemaparan yang sudah berhasil mimin rangkum untuk kamu. Di mana rangkumannya memiliki poin penting apa itu laporan perubahan modal, seperti apa rumus laporan perubahan modal. Sampai dengan cara dalam membuatnya juga telah tersampaikan begitu jelas pada beberapa poinnya.
Sebagai pemilik perusahaan, tentu saja kamu harus mengetahui gambaran akan kondisi dari sumber daya yang di miliki. Dengan begitu, kedepannya akan jauh lebih mudah dalam memutuskan seperti apa aset bisnis yang bisa di maksimalkan.