Contoh Skala Prioritas Kebutuhan dan Cara Membuatnya

Contoh Skala Prioritas Kebutuhan

Themarketmogul.comContoh Skala Prioritas Kebutuhan. Skala prioritas kebutuhan merupakan alat yang di gunakan untuk membantu seseorang dalam mengatur dan memprioritaskan kebutuhan di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya. Selain itu, juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas dan menentukan kebutuhan dengan tepat waktu. Kemudian, beberapa peran penting skala prioritas, mulai dari pengelolaan keuangan, waktu, dan produktivitas. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi skala prioritas terdiri dari tingkat pendapatan, lingkungan sosial, dan status sosial seseorang.

Gambar by kumparan.com

Contoh Skala Prioritas Kebutuhan

Dengan adanya skala prioritas, seseorang bisa menentukan kewajiban yang harus di kerjakan terlebih dahulu dan aktivitas yang dapat di tunda. Berikut ini adalah contoh skala prioritas yang dapat di jadikan referensi, antara lain:

1. Keuangan

Dalam mengelola masalah keuangan ternyata membutuhkan skala prioritas. Kemudian, skala prioritas tersebut di butuhkan untuk mengatur jumlah keuangan dan mengetahui kondisi keuangan. Selanjutnya, mulai dari pengeluaran dan pemasukan yang berskala penting atau tidak. Selain itu, beberapa hal yang membutuhkan skala prioritas keuangan, antara lain:

  • Belanja bahan pangan.
  • Uang bulanan istri.
  • Biaya pendidikan anak.
  • Tabungan dan dana darurat.
  • Dana rekreasi.
Gambar by ocbc.id

2. Keperluan Siswa

Siswa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban sehari-hari. Karena tuntutan dalam mengerjakan tugas atau kewajiban dengan tepat waktu , maka seorang siswa membutuhkan skala prioritas kebutuhan. Beberapa contoh kegiatan yang perlu di atur dengan skala prioritas adalah:

  • Belajar untuk ujian.
  • Mengerjakan tugas sekolah.
  • Berolahraga.
  • Membantu pekerjaan di rumah.
  • Bermain dengan kawan-kawan.

3. Kebutuhan Keluarga

Untuk mengurus keperluan sehari-hari, setiap keluarga tentunya akan membutuhkan skala prioritas. Kemudian, skala prioritas di butuhkan untuk mengatur waktu dan kegiatan yang harus di kerjakan. Beberapa kegiatan yang membutuhkan skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • Minuman dan makanan.
  • Pakaian dan alas kaki.
  • Tempat tinggal.
  • Pendidikan.
  • Hiburan.
Gambar by tirto.id

4. Pekerjaan

Mengerjakan pekerjaan membutuhkan skala prioritas yang tepat. Kemudian, skala prioritas dapat membantu untuk menyusun urutan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingannya. Sehingga, membuat seseorang dapat menentukan pekerjaan yang harus di selesaikan terlebih dahulu. Contoh skala prioritas pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Tugas yang harus segera di selesaikan.
  • Pekerjaan yang perlu di selesaikan.
  • Tugas yang tidak terlalu mendesak.
  • Pekerjaan yang dapat di tunda.

Cara Pembuatan

Untuk membuat skala prioritas, ada langkah – langkah yang harus di terapkan, antara lain :

  1. Pertama, Anda bisa menuliskan semua kebutuhan dan tugas-tugas yang harus di kerjakan, mulai dari yang penting hingga yang tidak penting.
  2. Kedua, menyusun urutan kebutuhan dan tugas berdasarkan tingkat kepentingan. Poin pentingnya, tugas yang paling mendesak harus di letakkan pada urutan paling atas.
  3. Ketiga, menyesuaikan kemampuan diri dalam menyelesaikan setiap tugas.
  4. Keempat, mempertimbangkan kesempatan yang ada untuk menyelesaikan masing-masing tugas.
  5. Kelima, menentukan batasan waktu dalam menyelesaikan satu tugas. Kemudian, pembuatan batasan waktu bertujuan untuk membuat satu pekerjaan tidak menyita waktu yang banyak.
  6. Keenam, mengerjakan setiap tugas yang telah di tulis, mulai dari teratas sampai yang paling bawah.
  7. Ketujuh, melakukan centang tugas apabila berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Demikian penjelasan menarik tentang contoh skala prioritas kebutuhan dan cara membuatnya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.