Obligasi Fixed Rate – Obligasi FR adalah instrumen investasi yang aman namun menghasilkan banyak keuntungan. Oleh karena itu, obligasi FR (Fixed Rate) di terbitkan oleh pemerintah, sehingga mungkin di anggap aman. Di sisi lain, imbal hasilnya lebih besar daripada deposito. Namun, ada beberapa risiko obligasi FR yang harus di pertimbangkan, seperti halnya investasi lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan menyeluruh tentang apa itu obligasi FR, bersama dengan semua keunggulannya dan cara membeli mereka. Jadi, simak sampai akhir!
Apa itu Obligasi Fixed Rate?
Salah satu jenis investasi yang berbentuk surat utang adalah obligasi FR (Fixed Rate). Obligasi FR adalah investasi dalam bentuk surat utang yang menawarkan kepada investor kupon tetap. Bunga yang di berikan kepada nasabah tidak akan berubah sampai jangka waktu obligasi habis. Selain itu, obligasi ini berbentuk mata uang rupiah yang di terbitkan secara langsung oleh pemerintah.
Dalam kasus di mana pemerintah menerbitkan obligasi dengan suku bunga tetap, kode FR muncul di setiap nama obligasi, seperti FR0086 dan FR0095. Setiap investor harus mengingat bahwa kupon obligasi FR yang di tawarkan akan di kenakan biaya setiap enam bulan sekali dan akan di kenakan pajak sebesar sepuluh persen.
Resiko Obligasi Fixed Rate
Para nasabah harus mempertimbangkan risiko obligasi fixed rate, meskipun ada banyak keuntungan yang di tawarkan. Jumlah risiko yang terkait dengan obligasi FR adalah sebagai berikut:
1. Risiko Terkait Suku Bunga
Suku bunga obligasi FR adalah salah satu risikonya. Obligasi FR memang menawarkan kupon tetap hingga masa jatuh temponya. Walau bagaimanapun, pergerakan nilai obligasi pada pasar sekunder dapat di pengaruhi oleh ekspektasi suku bunga, yang tentu akan menyebabkan risiko kerugian modal.
2. Risiko Kehilangan Modal
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, kehilangan modal adalah risiko terakhir dari obligasi FR. Ketika investor menjual obligasi FR pada pasar sekunder dengan harga jual yang lebih rendah daripada saat membeli, mereka akan mengalami kerugian.
3. Risiko Gagal Melunasi
Risiko obligasi tingkat tetap yang selanjutnya adalah kemungkinan gagal bayar. Ini dapat terjadi ketika pemerintah tidak dapat membayar kupon atau utang tepat waktu. Tetapi risiko satu ini sangat kecil kemungkinannya terjadi. Karena itu, obligasi FR adalah investasi yang pemerintah menjamin keamanannya.
Keuntungan Obligasi Fixed Rate
Para pelanggan mempertimbangkan banyak kelebihan obligasi tingkat tetap sebelum melakukan investasi.
1. Hasil Terbaik dari Deposito
Keunggulan lain dari obligasi tingkat tetap adalah imbal hasil nasabah yang lebih besar di bandingkan dengan deposito. Imbalan hasil obligasi FR rata-rata 6-7%, sementara deposito hanya 2,97%.
2. Dijamin oleh pemerintah negara
Karena obligasi FR di terbitkan langsung oleh pemerintah, mereka di anggap lebih aman dan minim risiko. Ini adalah salah satu keuntungan obligasi FR. Selain itu, pembayaran bunga kepada investor secara bersamaan dengan nominal obligasi fixed rate juga di jamin. Oleh karena itu, pemerintah akan memastikan bahwa uang yang di investasikan oleh pelanggan tetap aman.
3. Kupon tersedia setiap enam bulan.
Keunggulan dari obligasi FR adalah kupon diberikan secara langsung kepada pelanggan setiap enam bulan sekali. Ini tidak akan berhenti meskipun ekonomi menurun, yang pasti akan menguntungkan investor.
4. Dimungkinkan untuk Dijual Sebelum Jatuh Tempo
Keunggulan terakhir dari obligasi FR adalah bahwa mereka adalah surat utang yang dapat dijual sebelum jatuh tempo. Investor tidak perlu khawatir tentang penjualan obligasi dengan tingkat tetap jika mereka membutuhkan dana cepat.
Baca Juga :
- Cara Mudah Menghitung Bunga Obligasi Tahunan
- Resiko Obligasi yang Harus Diketahui oleh Pemula
- Cara Menghitung Obligasi Yang Baik dan Benar
- Pencairan Deposito Setelah Jatuh Tempo Beserta Resikonya
***