Apa itu Brand Equity dan Elemen Dasar yang Harus Diketahui

Apa itu Brand Equity – Nilai lebih yang di miliki oleh sebuah perusahaan di kenal sebagai brand equity. Namun, David Aaker menyatakan bahwa nilai yang di miliki dan di akui oleh merek di kenal sebagai brand equity, berdasarkan gagasan bahwa merek yang kuat dan terkenal akan lebih sukses.

Selain itu, ia mengatakan bahwa ekuitas merek adalah sekumpulan aset dan kewajiban merek yang terhubung dengan nama dan simbol merek, yang meningkatkan atau mengurangi nilai yang di berikan oleh barang atau jasa. Banyak orang menganggap brand equity sama dengan brand awareness, tetapi keduanya memiliki nilai yang lebih besar daripada yang pertama.

Menurut Investopedia, nilai premium yang di hasilkan oleh perusahaan dari produk dengan nama yang mudah di kenali jika di bandingkan dengan produk sejenis di sebut sebagai aset merek. Dengan membuat produk mereka mudah di ingat, mudah di kenali, dan unggul dalam hal kualitas dan keandalan, perusahaan dapat menciptakan nilai untuk produk mereka.

Setelah mengetahui apa itu ekuitas merek, kita akan membahas mengapa ini penting bagi perusahaan Anda.

Pentingnya Brand Equity dalam Bisnis

Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang, ekuitas merek sebanding dengan mempertahankan atau meningkatkan nilai-nilai penting perusahaan. Secara sederhana, konsep ekuitas merek bergantung pada pelanggan untuk jangka waktu yang lebih lama. Inilah salah satu keutamaannya yang tidak terbatas pada aktivitas pemasaran.

Menciptakan ekuitas merek internal dan eksternal akan menambah nilai pada suatu produk dan dapat dianggap sebagai aset perusahaan yang luar biasa. Ini karena nilai tersebut dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan nilai pelanggan.

Elemen Dasar Brand Equity

1. Brand Awareness

Fokus pertama adalah pengetahuan merek pelanggan. Pada titik ini, pelanggan akan dikenalkan dengan beberapa cara, seperti memberikan trial gratis, sponsor, promosi acara, atau menempatkan produk di beberapa lokasi. Jika Anda baru memulai bisnis, Anda dapat meningkatkan pemahaman konsumen tentang merek Anda dengan membuat website, membuat akun media sosial, atau menulis blog tentang produk yang di jual.

2. Brand Loyalty

Selanjutnya, kesetiaan merek, juga di kenal sebagai kesetiaan merek, adalah persepsi positif yang di miliki pelanggan terhadap produk tertentu. Kesetiaan merek mengacu pada kesetiaan pelanggan terhadap barang yang di jual oleh suatu merek. Persepsi ini akan menumbuhkan loyalitas, yang memungkinkan pelanggan untuk terus membeli dan menggunakan barang yang di jual oleh Anda. Loyalitas pelanggan akan menghasilkan equity merek yang baik, sehingga pelanggan tidak mudah kabur ke merek lain dan Anda dapat menjalin hubungan yang lebih awet dengan pelanggan.

3. Perceived Quality

Selanjutnya, kesetiaan merek, juga di kenal sebagai loyalitas merek, adalah persepsi positif yang dimiliki pelanggan terhadap produk tertentu.

Kesetiaan merek mengacu pada kesetiaan pelanggan terhadap barang yang di jual oleh suatu merek. Persepsi ini akan menghasilkan loyalitas, yang memungkinkan pelanggan untuk terus membeli dan menggunakan barang yang di jual oleh Anda.

Loyalitas pelanggan akan menghasilkan brand equity yang baik. Akibatnya, pelanggan tidak mudah kabur ke merek lain dan Anda dapat menjalin hubungan yang lebih awet dengan pelanggan.

4. Brand Association

Untuk membuat produk Anda melekat di benak, pikiran, dan hati pelanggan, Anda harus mencapai tahap brand association. Untuk membuatnya mudah di ingat, asosiasi merek juga merujuk pada hubungan antara merek dan idenya.

Ketika seseorang berinteraksi dengan suatu produk, mereka mungkin memiliki asosiasi dengan merek tersebut; asosiasi ini dapat berupa nama, logo, konsep, atau emosi yang berhubungan dengan pengalaman yang mereka alami saat berinteraksi dengan produk tersebut. Brand yang memiliki ekuitas yang tinggi dapat di hasilkan apabila memiliki asosiasi yang positif dari konsumen.

Sebagai contoh, merek apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika Anda berbicara tentang air mineral? Kemungkinan besar Anda akan menjawab Aqua karena merek tersebut mudah di ingat dan memiliki pangsa pasar yang besar.

5. Brand Assets

Apakah Anda pernah melihat logo dan merasa teringat pada merek tertentu? Ini adalah ide dasar dari aset merek. Aset merek adalah komponen identitas suatu bisnis, seperti logo, tipografi, palet warna, dan tagline. Aset merek dapat membantu Anda menemukan bisnis dan membedakannya dari pesaing.

Perusahaan harus memiliki aset merek yang kuat jika mereka ingin menarik pelanggan dan menonjol dari pesaing mereka. Membangun identitas, menjaga konsistensi, dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan akan lebih mudah dengan item-item ini.

Baca Juga :

***