Trik Sales Kanvas – Tukang penjualan kanvas melakukan penawaran. Tenaga penjualan ini menjual barang atau jasa selama canvassing. Namun, target pasar yang benar-benar baru adalah calon konsumen yang di tawarkan barang dan jasa tersebut. Itu berarti bahwa tenaga penjualan sebelumnya belum pernah di hubungi. Target pasar potensial kadang-kadang tidak mencantumkan calon pelanggan.
Kuantitas penawaran menjadi hal terpenting dalam penjualan kanvas karena tujuan umumnya adalah untuk menarik pelanggan lebih banyak.
Metode yang Dilakukan Sales Kanvas
Sales kanvas dapat menghasilkan penjualan dengan berbagai cara. Canvassing biasanya di lakukan di lapangan, tetapi ada cara untuk melakukannya dari jarak jauh. Untuk meningkatkan penjualan, sales kanvas dapat melakukan hal-hal berikut.
1. Call yang dingin
Dalam kasus cold call canvassing, tenaga penjualan akan menghubungi prospek setelah mendapatkan nomor telepon mereka. Tidak ada kontak sebelumnya antara penjual dan prospek sebelum telepon ini dikirim. Cold call biasanya di lakukan untuk melakukan penjualan langsung, mendapatkan prospek, atau mempertahankan pelanggan. Meskipun Anda tidak dapat menyelesaikan penjualan melalui telepon, setidaknya Anda dapat meyakinkan mereka untuk memberikan alamat email.
Dengan demikian, Anda dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan mengirim email untuk tindak lanjut. Tidak ada yang tahu kapan Anda akan berhasil mengubah mereka menjadi pelanggan.
2. Per Door to Door
Prospek satu per satu atau door to door dalam suatu wilayah adalah cara yang paling umum untuk pemasaran kanvas. Kamu hanya perlu mengunjungi lokasi yang relevan. Tempat tinggal atau tempat bisnis yang Anda kunjungi tidak di pilih secara acak; sebaliknya, tempat tersebut benar-benar di datangi secara individu. Prospek, seperti cold call, tidak mengharapkan Anda datang. Oleh karena itu, metode ini di kategorikan sebagai strategi pencarian.
Misalnya, jika Anda beriklan untuk jasa potong rumput di setiap rumah, Anda akan dengan sengaja memilih rumah dengan pekarangan luas.
3. Sistem Komunikasi
Networking adalah bentuk penjualan langsung tambahan yang dapat di gunakan oleh sales kanvas. Tenaga penjualan biasanya menghadiri acara tersebut karena mereka tahu calon pelanggan akan hadir. Meskipun networking adalah upaya yang di targetkan, Anda tidak harus mengakhiri penjualan di lokasi; prospek dapat di lanjutkan pada kesempatan lain.
Misalnya, calon pelanggan dapat memberi Anda nomor telepon atau alamat email untuk janji temu tambahan.
Trik Menjadi Sales Kanvas
1. Mengidentifikasi Target Pasar
Sebelum terjun ke lapangan, pemasaran kanvas harus menentukan target pasar. Sebelum cold call atau canvassing dan menetapkan target pasar, buatlah rencana yang efektif. Alih-alih menghubungi setiap individu yang tercantum dalam daftar telepon dan membuka pintu setiap rumah. Anda harus menentukan siapa yang Anda targetkan. Selain itu, untuk meningkatkan hasil kerja Anda, Anda mungkin ingin menargetkan penjualan di industri atau wilayah tertentu.
Atur jadwal Anda jika rencana pemasaran Anda menargetkan segmen pelanggan atau industri yang berbeda. Misalnya, buat jadwal cold call untuk satu segmen pasar di pagi hari. Kemudian, pada sore hari, telepon ke segmen pasar berikutnya.
2. Tentukan Tujuan Anda
Untuk berhasil melakukan canvassing, tugas selanjutnya sales kanvas adalah menentukan tujuan. Pekerjaan penyelidikan lebih berfokus pada kuantitas. Artinya, terlepas dari apakah penjualan berhasil ditutup atau tidak, jumlah pertemuan dan kontak dengan pelanggan harus tinggi. Tentukan hari tertentu dalam seminggu untuk cold call dan penawaran door-to-door.
Untuk membuat tim Anda lebih kompetitif, buat kontes untuk mereka. Ini bisa mencakup menantang siapa yang dapat melakukan cold call atau kunjungan terbanyak.
3. Perhatikan Pelanggan Anda
Meskipun Anda sudah merencanakan percakapan dengan calon pelanggan, itu masih belum berarti Anda tidak bisa improvisasi. Tenaga penjualan biasanya membacakan naskah yang sangat padat kepada calon pelanggan tanpa memberi mereka kesempatan untuk berbicara. Cobalah untuk bertanya apa yang dibutuhkan calon pelanggan karena ini dapat mengganggu pelanggan dan mengurangi peluang untuk mendapatkan prospek. Anda dapat memberikan informasi yang mereka butuhkan berdasarkan jawaban calon pelanggan.
4. Trik Sales Kanvas: Gunakan Media Pemasaran
Untuk penjualan kanvas, saran selanjutnya adalah menggunakan berbagai alat pemasaran. Dengan berkembangnya teknologi informasi, penyelidikan tidak selalu dilakukan secara tatap muka. Anda dapat melakukan penawaran melalui telepon dingin atau email. Pada percobaan pertama, kemungkinan besar Anda tidak akan bertemu dengan calon pelanggan.
Menurut Chron, pendekatan yang mencakup berbagai macam media pemasaran adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Misalnya, untuk mendapatkan perhatian dari prospek teratas, Anda dapat menggunakan email, catatan tulisan tangan, hampers, dan pesan suara.
Baca Juga :
- Tahapan Riset Pemasaran yang Penting Untuk Diketahui
- Contoh Strategi Bauran Pemasaran yang Wajib Dipahami
- Cara Menerapkan Strategi Pemasaran Jasa Paling Efektif
- Contoh Aspek Pemasaran Agar Bisnis Cepat Berhasil
***