Themarketmogul.com – Bisnis mainan anak bisa kamu lakukan, sesaat setelah mengetahui lebih lanjut konsep yang di inginkan. Saat kamu ingin memulai sebuah bisnis, sudah pasti pengetahuan dasar terkait bisnisnya harus kamu miliki. Selain modal, ada beberapa hal penting yang harus di ketahui. Seperti : modal, target audiens, memilih suplier, lokasi, dan lain sebagainya. Jika kamu baru ingin memulainya, maka lihatnya beberapa tips yang akan mimin berikan di bawah ini !
Estimasi Modal Bisnis Mainan Anak
Sebelum bisa memulai bisnis mainan, kamu harus memikirkan estimasi modal yang akan di gunakan kedepannya. Jika kamu saat ini memang tertarik. maka pastikan lebih dahulu modal yang ada menyesuaikan kebutuhan modal pengeluarannya. Sebagai gambaran saja, berikut ada estimasi perhitungan yang bisa kamu coba ikuti :
- Belanja stok di awal untuk mainan sebesar Rp. 10.000.000.00-,
- Etalase atau rak, paling tidak sebesar Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
- Papa Nama sebesar Rp. 750.000 – Rp. 1.000.000
- Renovasi Tempat minima R. 5.000.000
- Jika ada office store dan kamu menyewa tempatnya, kurang lebih per tahun cari yang Rp. 10.000.000
- Packaging Rp. 300.000
- Print Portable untuk pembayaran kasir Rp. 400.000
- Biaya lain-lainnya : Rp. 1.000.000
Selain itu, kamu juga harus memikirkan estimasi modal lainnya. Di mana, biaya ini mencakup atas perhitungan biaya operasional dari :
- Listrik Rp. 300.000
- Iklan Rp. 100.000
Tips Memulai Bisnis Mainan Anak
1. Menetapkan Target Pemasaran – dalam hal ini, kamu ingin melakukan pemasaran mainannya dengan rentang usia berapa ? Nantinya, kamu tinggal menetapkan jenis mainan menyesuaikan kelompok anak saja. Contoh : ingin memasarkan pada anak-anak sekolah dasar, maka jenis mainannya ada Puzzle, Robot-Robotan, Mobil-Mobilan dan lain sebagainya.
2. Memilih Supplier – sebagai pengusaha, kamu harus bisa memperoleh suplai mainan secara berkala. Hal ini agar kiranya, usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dalam pemilihannya, kamu harus memperhatikanya secara cermat agar tak salah pilih. Carilah dengan harga murah, tapi masih memiliki kualitas barang yang baik.
3. Memilih Lokasi Usaha – pertimbangkan untuk dapat menyewa tempat dengan lokasi strategis dan ekat akan jalan utama. Dengan begitu, pelanggan bisa dengan mudah menemukan tempat usaha kamu.
4. Menerapkan Srategi Pemasaran – hal ini bisa di lakukan agar usaha atau bisnis mainan kamu dapat berhasil meraih omzet tinggi. Kamu tidak hanya bisa melakukan pemanfaatan media sosial untuk promosi. Tapi, kamu juga harus merancang tempat tersebut agar nyaman bagi anak-anak.
Kelebihan Melakukan Usaha Tersebut
Bisnis mainan anak, sudah termasuk ke dalam salah satu jenis usaha yang mana hampir tak ada matinya. Bahkan, peluang usaha dari mainan anak sudah memiliki tre positif di saat terjadi krisis ekonomi dalam skala global layaknya pandemi waktu itu. Nah, ada beberapa alasan yang di nilai membuat usaha mainan anak menjadi pilihan menarik :
1. Tingkat permintaan pasar tinggi – karena tingkat kebutuhan anak terkait banyak jenis mainan, terbilang tinggi. Dalam hitungan 1 tahun saja, 1 orang anak paling tidak dapat melakukan pembelian 3 hingga 4 mainan. Angka tersebut masih masuk dalam jumlah minimal, yang kenyataannya di lapangan bisa mencapai lebih dari itu.
2. Kebiasaan anak cepat bosan – tentu saja peluang usaha dari mainan anak begitu menjanjikan. Karena, anak yang memiliki kecenderungan cepat bosan ketika bermain, memiliki kemungkinan untuk membeli lagi 1 – 2 mainan baru dalam jangka mingguan.
3. Minim kerugian – mainan anak sudah menjadi produk yang mana dapat tahan dalam waktu lama. Asalkan kamu bisa menyimpannya dengan baik, maka mainan tak akan rusak dan mudah untuk di jual lagi.