Themarketmogul.com – Contoh guerilla marketing sudah pasti memiliki banyak jenis dan bisa di katakan tak ada batasnya. Terlebih lagi, saat ini teknologi juga budaya semakin berkembang dan pastnya strategi pemasaran semakin meningkat. Lantas, apa sebenarnya guerilla marketing itu ? Singkatnya, ini termasuk jenis pemasaran unik, kreatif dan umumnya di lakukan dalam waktu sesingkat mungkin. Sehingga, hasilnya mampu memberikan hal menarik bagi para audiens. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ada ringkasan yang bisa kamu pahami.
Pengertian Guerilla Marketing
Guerilla marketing telah termasuk dalam strategi marketing modern yang mana memakai elemen surprise atau kejutan di dalam praktiknya. Tujuan utama tentu saja demi bisa mendapatkan interest dari banyak audiens dalam jangkauan luas. Adapun prinsip yang di miliki pemasaran ini :
- Penuh Kejutan – strateginya bisa memberikan efek kejutan ke banyak audiens. Dengan begitu, akan jauh lebih mudah untuk bisa memperoleh perhatian penuh dari audiensnya.
- Kreatif & Inovatif – mampu menampilkan iklan promosi yang baru juga unik. Nantnya, terdapat banyak audiens yang tertarik dengan pesan yang telah tersampaikan.
- Low Budget – memiliki bekal kreativitas dan biaya promosi/ Sehingga, upaya promosi akan jauh lebih efisien di dalam memakai media digital / fisik.
- Temporer – menjadi strategi pemasaran berjalan dalam perioe waktu tertentu. Karena, apabila memakai ide yang telah di gunakan, efek kejutan tak terlalu optimal. Tapi, bukan berarti tidak boleh ya, bisa juga kok di inovasikan kembali.
- Memiliki Efk Positif – menjadikan pengalaman baru yang amat menyenangkan, sekaligus bisa memberikan value pada audiens.
Contoh – Contoh Guerilla Marketing
Setelah mengetahui dan memahami apa itu Guerilla Marketing, kini masuk pada beberapa contohnya. Di mana terdiri atas :
1. CLGATE – strateginya dengan menggandeng perusahaa ice cream untuk dapat membuat stik berbentuk sikat gigi. Selain biaya produksi atas stik ini bisa di tanggung bersama, pesan yang di sampaikan lebih mengena. Yakni : setelah makan ice cream, jangan lupa gosok gigi.
2. BOUNTY – menjadi kampanye minuman, yang mana di lakukan persis di tengah jalan kota New York yang ramai. Iklannya terbilang menarik perhatian banyak orang. Karena, sesekali pejalan kaki yang melintas langsung berhenti, demi mengambil foto bersama media promosinya.
3. MICROSOFT – tidak ingin kalah juga dalam mempromosikan perusahaan, Microsoft turut serta menggunakan guerilla marketing. Nah, di sini marketingnya sudah melakukan keja sama dengan bisnis cuci mobil lokal. Yang mana Microsoft memakai tembok bisnis cuci mobil, sebagai sarana guerilla marketingnya. Satu sisi, Microsoft mampu mendapatkan lokasi terbaik di dalam menampilkan iklannya. Tapi sisi lain, bisnis cuci mobil juga di untungkan dengan cara memperoleh exposure dari orang yang lewat.
Jenis – Jenis dari GM
Sebagai penutup, kamu juga harus tahu beberapa jenis dari Guerilla Marketing itu apa. Secara umum, GM ini sudah terbagi atas beberapa jenis yang mana sesuai akan targetnya. Yakni :
1. Ambient Marketing – masuk sebagai jenis dengan pesan yang mana di tempatkan dekat akan audiens untuk menarik perhatian orang lewat. Bisa saja di trotoar, stasiun kereta api, mall, kampus, tempat wisata dan lain sebagainya. Ambient marketing, biasnya sudah memakai media berupa graffiti di tembok bangunan. Layaknya : sticker di tiang listrik maupun instalasipada tempat umum.
2. Ambush Marketing – sesuai dari namanya, bahwa kamu akan masuk ke dalam sebuah acara yang banyak di hadiri oleh audiensnya. Dengan begitu, kampanye marketingnya bisa langsung menarik perhatian dan mudah menyampaikan pesan promosi produk.
3. Stealth Marketing – ini lebih ke arah tenik marketing secara sembunyi-sembunyi. Dalam artian, penampilan pemasarannya tidak begitu kentara, tapi audiens masih memahaminya.
4. Viral – menjadi sebuah informasi bisa viral, lantan banyak orang yang menyebarkannya. Nah, biasanya media yang di gunakan adalah medsos yang menjadi konsumsi banyak audiens dalam jangkauan kalangan luas.