Themarketmogul.com – Strategi pemasaran Internasional secara singkat telah melibatkan adanya identifikasi, penargetan, hingga melayani berbagai kebutuhan pelanggan. Baik itu di negara sendiri, maupun di berbagai negara asing lainnya. Hal ini sudah mencakup atas adaptasi strategi pemasaran, produk, layanan terhadap lingkungan budaya, ekonomi, hingga peraturannya. Itu semua di lakukan demi bisa menciptakan tujuan yang baik. Yakni mengoptimalkan adanya jangkauan hingga profitabilitas global yang memenuhi keberagaman permintaan konsumen internasional.
Macam-Macam Strategi Pemasaran Internasional
Dalam menjalankan strategi pemasaran internasional, sudah pasti tiap perusahaan bisa memilih salah satu dari banyaknya metode. Nah, metode ini bisa di sesuaikan atas produk maupun sasaran pasarnya. Berikut ini akan mimin berikan beberapa strategi yang kedepannya bisa di pergunakan. Mulai dari :
1. Customer Lifetime Value dan Experiential Marketing
CLV atau Customer Lifetime Value telah masuk sebagai nilai saat ini dari arus kas / profit di masa mendatang. Di mana itu semua di berikan seorang konsumen dengan kaitannya terhadap hubungan langsung ke perusahaan. Strategi dari CLV ini lebih menekankan pemasar agar bisa memenuhi kepuasan dan memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan jangka panjang.
Sedangkan untuk Experiential Marketing berbeda dari hal sebelumnya. Target kali ini sudah terfokuskan pada pengalaman yang nantinya akan di dapat oleh para konsumen ketika berhasil mengonsumsi produknya. Pemasaran tersebut lantas saja menggabungkan elemen pemakaian logika, emosi, hingga tindakan. Sehingga semuanya bisa menjadi penghubung antara produk dengan para konsumen.
2. Memakai Blue Ocean Strategy
Selanjutnya, kamu bisa memakai strategi yang bernama Blue Ocean. Nah, tujuannya kali ini adalah agar bisa menciptakan permintaan pasar yang baru. Nantinya, permintaan akan bisa di ciptakan dan bukan di rebut begitu saja. Sehingga, perusahaan yang kamu miliki akan mendapat kesempatan besar untuk grow up dan memperoleh keuntungan dengan pasti. Berikut ini ada beberapa prinsip yang bisa di gunakan pada Blue Ocean Strategy, mulai dari :
- Bersaing pada ruang pasar baru
- Mulai membuat sistem kompetisi agar tak relevan
- Menangkan sampai menciptakan permintaan baru
- Melakukan pertukaran atas value cost
- Memadukan di ferensiasi sampai dengan biaya rendah
3. Ekuitas Merek Sebagai Strategi Pemasaran Internasional
Mengenai hubungan pada merek atau brand, tentu saja itu semua meliputi beberapa sikap yang harus di ambil oleh konsumen. Seperti :
- Mengganti merek karena mengikuti harganya
- Tak memiliki alasan kuat untuk bisa mengganti brand
- Merasa rugi apabila mengganti merek begitu saja
- Menganggap bahwa merek ini layaknya teman
- Sudah terikat pada merek atau brand itu sendiri
Beberapa hal di atas, tentunya bisa menentukan tingkat keberhasilan dari sebuah brand dengan ekuitas merek mereka sendiri baik di mata konsumennya. Perusahaan juga bisa memperoleh keuntungan dari merek yang sebelumnya telah memiliki ekuitas besar, seperti halnya :
- Memiliki ketahanan harga yang ada di pasaran dan tak mudah di ganggu para pesaing
- Produk dengan ekuitas merek, tentu saja bisa menetapkan harga jauh lebih tinggi dari produk lainnya
- Apabila sebuah produk telat mendapat tempat di hari konsumennya. Maka, usaha maupun biaya yang di perlukan dalam mempertahankan citra tersebut akan jauh lebih kecil.
- Memiliki posisi yang kuat di hadapan para distributor maupun pengecer-nya
- Kredibilitas sudah pasti tinggi, jadi bisa dengan mudah dalam melakukan perluasan merek
Sisanya, strategi pemasaran internasional ada pada kualitas jasa / service quality, tanggung jawab sosial perusahaan / CSR. Kemudian manajemen hubungan konsumen atau CRm, hingga network marketing sangatlah penting. Jika semuanya di jalankan dengan sebaik mungkin, maka kedepannya perusahaan akan memperoleh keuntungan.