Pengertian dan Contoh Segmentasi Targeting Positioning

Contoh Segmentasi Targeting Positioning

Themarketmogul.comContoh Segmentasi Targeting Positioning. Salah satu strategi marketing yang di gunakan dalam meningkakan kegiatan pemasaran bisnis adalah segmentasi targeting positioning atau di kenal dengan STP. Kemudian, strategi ini di lakukan untuk menentukan tempat mengoperasikan bisnis. Selain itu, terdapat tiga langkah dasar dalam STP, mulai dari mengidentifikasi segmen, menganalisis target pasar, dan menentukan posisi yang tepat dalam menjalankan bisnis. Selanjutnya, strategi pemasaran tersebut bertujuan untuk membangun brand image, kredibilitas bisnis, dan menentukan marketing plan.

Gambar by vocasia.id

Penerapan STP Marketing

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menerapkan STP marketing, antara lain:

1. Segmentation

Segmentation (segmentasi pasar) adalah proses yang di lakukan dengan membagi pasar menjadi beberapa kelompok kecil berdasarkan karakteristik tertentu. Hal ini tentunya bisa membuat promosi bisnis menjadi lebih efisien, hemat, tepat sasaran, dan efektif. Adapun beberapa jenis segmentasi pasar yang bisa di terapkan, antara lain:

  • Segmentasi Demografis : Berdasarkan faktor, mulai dari usia, jenis kelamin, etnis, status pernikahan, dan pekerjaan. Hal ini di gunakan untuk menentukan target pasar yang sesuai dalam menjalankan bisnis.
  • Segmentasi Geografis: Berdasarkan lokasi geografis yang terdiri dari negara, provinsi, dan kota. Kemudian, tujuannya untuk memudahkan dalam berkomunikasi kepada target pelanggan.
  • Segmentasi Psikografis: Melakukan pemahaman terhadap target pelanggan, mulai dari gaya hidup, hobi, dan preferensi yang di lakukan berdasarkan tren.
  • Segmentasi Perilaku: Berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli dan menggunakan produk. Kemudian, hal ini bisa melihat dari tingkat loyalitas dan manfaatnya.
Gambar by blog.cakap.com

2. Targeting

Targeting adalah penentuan segmen pasar yang sesai dengan bisnis. Kemudian, terdapat tiga faktor penting yang harus di pertimbangkan, antara lain:

  • Kemudahan Akses: Melakukan pemilihan segmen pasar yang mudah di akses oleh para konsumen.
  • Profitabilitas: Memastikan memilih segmen pasar yang menghasilkan keuntungan dengan signifikan dalam menjalankan bisnis.
  • Ukuran dan Potensi Pertumbuhan: Fokus terhadap segmen pasar yang memberikan peluang besar dan potensi pertumbuhannya menjanjikan.

3. Positioning

Positioning adalah langkah yang di lakukan dengan menentukan produk atau merek di tempatkan pada segmen pasar yang di targetkan sebelumnya. Kemudian, hal ini berhubungan dengan pemilihan model campuran pemasaran (marketing mix) yang efektif.

Contoh Segmentasi Targeting Positioning

Produk air minum Aqua pertama kali di buat pada tahun 1973. Kemudian, segmentasi produk tersebut adalah orang luar negeri yang bekerja di Indonesia. Hal ini karena mayoritas masyarakat Indonesia tidak membutuhkan air minum dalam kemasan dan air bersih bisa di dapatkan dengan mudah. Selanjutnya, harga Aqua sangat mahal untuk kebanyakan masyarakat Indonesia pada waktu itu, yakni Rp75 per botol. Sementara itu, harga BBM adalah Rp 45 per liter. Harga tersebut tentunya tidak terjangkau oleh masyarakat Indonesia. 

Gambar by blog.cakap.com

Dengan perkembangan waktu, positioning aqua menjadi air minum kemasan yang di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari dalam melakukan berbagai aktivitas. Bahkan, juga menjadi solusi kebutuhan air minum di kantor, sekolah, kuliah atau bepergian yang membawanya dengan praktis. Air minum kemasan pertama di Indonesia tersebut berhasil menjadi produk yang semakin banyak di konsumsi oleh masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas. 

Demikian penjelasan menarik tentang mengenal pengertian dan contoh segmentasi targeting positioning yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.