Pengertian dan Cara Menghitung Opportunity Cost

Cara Menghitung Opportunity Cost

Themarketmogul.comCara Menghitung Opportunity Cost. Kebanyakan orang pastinya akan merasa bingung ketika berhadapan dengan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini membuat biaya peluang muncul karena hanya bisa memilih satu dan harus merelakan tidak membeli kebutuhan yang lainnya. Lalu, apa pengertian dari biaya peluang tersebut? dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by Kumparan.com

Pengertian

Opportunity Cost atau lebih di kenal dengan biaya peluang merupakan biaya atau risiko yang harus di terima seseorang karena mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan yang lain. Kemudian, biaya peluang tersebut terjadi ketika di hadapkan dengan dua atau lebih pilihan. Contohnya adalah Anda di hadapkan pada pilihan antara menjadi PNS atau content writer. Ketika menjadi PNS, Anda tidak bisa meneruskan bakat menulis dan harus fokus dengan pekerjaan. Namun, Anda akan mendapatkan gaji, tunjangan tetap setiap bulan, dan dana pensiun. Sementara itu, Anda yang memilih menjadi content writer mungkin bisa mengasah kemampuan menulis dengan mengikuti perlombaan, membuat jurnal, dan karya lainnya. Akan tetapi, pendapatan yang di peroleh tidak tetap setiap bulannya dan tidak mendapatkan tunjangan maupun dana pensiun.

Fungsi

Berikut ini adalah fungsi yang di dapatkan dalam memahami biaya peluang tersebut, antara lain:

  • Dapat memberikan pemahaman mengenai keinginan yang harus di penuhi dan hal lain yang harus di korbankan dengan mengambil keputusan yang tepat.
  • Dapat menerima risiko dengan lebih bijaksana dari keputusan yang sudah di ambil sebelumnya.
  • Dapat membentuk pikiran yang lebih positif dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
  • Dapat memberikan motivasi dalam memanfaatkan konsekuensi yang di dapatkan.
  • Dapat membantu dalam merencanakan masa depan menjadi lebih matang dan bisa berfikir panjang dengan masalah-masalah yang mungkin saja terjadi.
Gambar by Kumparan.com

Cara Menghitung Opportunity Cost

Dalam menghitung biaya peluang dapat di lakukan menggunakan rumus sebagai berikut :

Opportunity Cost = Nilai yang di korbankan (Forogone Option) – Nilai yang di dapat (Chosen Option)

Keterangan :

Rumus di atas di gunakan apabila pilihan-pilihan yang tersedia dapat di hitung dengan angka (kuantitatif). Kemudian, pilihan yang tidak mempunyai nominal bisa mengikuti prinsip biaya peluang berdasarkan rumus di atas.

Contoh Soal 1 :

Jika memiliki uang Rp500 juta dan berhadapan dengan dua pilihan antara melakukan investasi pada tanah dan Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI022. Dengan uang 500 juta bisa mendapatkan tanah dengan luas 60m persegi atau membeli ORI022. Kemudian, dapat di asumsikan kenaikan harga tanah per tahunnya sekitar 3% dan imbal hasil ORI022 sebesar 5,95% per tahun. Lalu, bagaimana cara menghitung perbandingan keuntungan dari keduanya?

Cara Menghitung:

  1. Harga Tanah 3 Tahun = (3% x Rp500.000.000,-) x 3 tahun = Rp45.000.000,- atau Rp15.000.000,- per tahun
  2. Kupon/Imbal Hasil ORI022 selama 3 tahun setelah pajak = (5,36% x Rp500.000.000,-) x 3 tahun = Rp80.325.000,- atau Rp26.775.000,-per tahun

Berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif tersebut dapat di simpulkan bahwa dalam tiga tahun, investasi SBN lebih menguntungkan di bandingkan dengan investasi tanah. Sehingga pilihan yang paling rasional adalah investasi SBN seri ORI022.

Gambar by Katadata.co.id

Demikian penjelasan menarik tentang pengertian dan cara menghitung opportunity cost yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.