Themarketmogul.com – Investasi Ternak Kambing. Ternak kambing dapat di jadikan sebagai pilihan investasi yang menguntungkan. Hal ini karena permintaan pasar terhadap hewan berkaki empat tersebut semakin meningkat di setiap tahunnya. Pasalnya, kambing menghasilkan daging dan susu yang peminatnya sangat banyak di masyarakat. Kemudian, daging kambing biasanya di olah menjadi sajian makanan, mulai dari gulai, sop, sate, dan lain sebagainya. Selain itu, beternak kambing tidak membutuhkan modal yang besar dan resiko sangat kecil. Nah, artikel ini akan membahas informasi penting mengenai kelebihan, kekurangan, dan cara beternak kambing yang bisa memberikan keuntungan di masa depan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Kelebihan
Berikut ini adalah kelebihan yang dapat di ketahui dalam melakukan ternak hewan tersebut, antara lain:
- Pertama adalah pasarnya lebih luas. Hal ini karena banyak rumah makan, restoran dan berbagai tempat makan lainnya yang menggunakan olahan kambing sebagai menu favorit. Mulai dari warung sate dan gulai kambing yang ada di pinggir jalan. Selain itu, beberapa acara keagamaan yang setiap tahun di jadikan sebagai hewan kurban dan acara penting lainnya, seperti syukuran, akikah dan lain-lain.
- Kedua adalah proses panennya tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal ini tentunya harus di pelihara dan membutuhkan perawatan yang baik. Kemudian, ternak dua jantan dan tiga betina dapat menghasilkan kurang lebih 25 ekor anak kambing. Sementara itu, usia kambing yang dapat di jual biasanya berusia 8-12 bulan.
- Ketiga adalah biaya perawatan kambing lebih murah di bandingkan dengan hewan ternak lainnya. Hal ini karena kambing tidak membutuhkan lahan yang luas dan pakan mudah di dapatkan. Biasanya, banyak peternak yang memberikan makanan hijau, mulai dari rumput, daun-daunan dan lain sebagainya.
- Keempat adalah modal yang di keluarkan dalam pemeliharaan kambing sangat kecil. Misalnya, membeli satu ekor induk kambing dengan harga kurang lebih 1,5 juta sampai 2,5 juta.
- Kelima adalah memberikan keuntungan yang besar. Pasalnya, investasi ternak kambing hanya membutuhkan modal satu ekor kambing indukan. Kemudian, bisa menghasilkan beberapa ekor anak kambing dalam waktu 1 sampai 3 tahun.
Kerugian
Berikut ini adalah kerugian yang dapat di ketahui dalam melakukan ternak hewan tersebut, antara lain:
- Pertama adalah aroma kambing yang mengganggu lingkungan sekitar. Kemudian, banyak peternak kambing yang mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar. Hal ini karena bau kambing yang sangat menyengat dan mengganggu penciuman warga. Oleh karena itu, Anda harus mencari lahan yang jauh dari rumah warga.
- Kedua adalah mudah terserang penyakit. Seperti hewan ternak pada umumnya, kambing termasuk hewan ternak yang mudah terkena berbagai macam penyakit, mulai dari flu dan cacingan. Hal ini di sebabkan oleh perubahan cuaca yang tidak menentu dan pemberian pakan yang tidak higienis.
Cara Memulai Usaha Ternak Kambing
Berikut ini adalah memulai usaha ternak hewan tersebut, antara lain:
- Pertama, Anda dapat melakukan pemilihan lokasi ternak yang tepat. Kemudian, pastikan menghindari lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, sekolah, pabrik dan lain sebagainya. Sebaiknya, Anda mencari lokasi kosong dan tempat-tempat dengan akses keluar dan masuk yang mudah.
- Kedua, menentukan jenis kambing yang akan di pelihara, mulai dari kambing etawa, kambing gibas, kambing kacang, kambing jawa randu dan lain sebagainya.
- Ketiga, melakukan perhitungan modal yang di butuhkan untuk beternak kambing. Mulai dari membeli atau menyewa lahan, pembuatan kandang, pembelian bibit kambing, pakan, vitamin dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan menarik tentang mengenal investasi ternak kambing yang menguntungkan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.