Mengenal Apa Itu Trading Sideways dan Strateginya

Trading Sideways

Themarketmogul.comTrading Sideways adalah kondisi di mana harga aset tidak mengalami pergerakan yang signifikan dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, kondisi ini terjadi saat pasar sedang mengalami konsolidasi atau stagnasi, di mana harga aset bergerak dalam kisaran yang sempit. Walaupun tidak menunjukkan tren naik atau turun yang jelas, namun bisa memberikan peluang yang baik bagi para trader. Untuk itu, para trader harus memahami konsep trading sideways dalam mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian dalam bertransaksi di pasar finansial.

Gambar by www.cermati.com

Pengertian

Trading sideways merupakan kondisi pasar di mana harga aset cenderung bergerak dalam kisaran yang sempit. Selain itu, tidak menunjukkan tren naik atau turun yang jelas. Dalam kondisi tersebut, harga aset akan bergerak mendatar antara level support dan resistance yang terbentuk.

Kemudian, trading ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang singkat atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Cara kerja trading sideways di lakukan dengan mengidentifikasi level support dan resistance yang signifikan pada grafik harga.

Level support adalah level di bawah harga saat ini, di mana tekanan beli di perkirakan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh. Sementara itu, level resistance adalah level di atas harga saat ini, di mana tekanan jual cukup kuat dalam mencegah terjadinya harga naik yang lebih tinggi.

Strategi yang di gunakan dalam trading sideways dengan buy di dekat level support dan sell di dekat level resistance. Hal ini di lakukan dengan harapan bahwa harga akan terus bergerak dalam kisaran yang sempit antara level support dan resistance. Sehingga trader bisa mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang terbatas tersebut.

Gambar by glints.com

Strategi Trading Sideways

Berikut ini adalah strategi yang bisa di terapkan dalam trading tersebut, antara lain:

1. Menentukan Support dan Resistance

Salah satu strategi trading sideways yang efektif adalah dengan menentukan level support dan resistance. Support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh. Sedangkan resistance adalah level harga di mana penawaran bisa cukup kuat dalam mencegah harga naik lebih tinggi. Dengan mengetahui level support dan resistance, trader bisa memperkirakan kisaran harga yang akan di ikuti dalam kondisi trading tersebut.

2. Menggunakan Indikator Teknis

Ada beberapa indikator teknis yang bisa membantu trader dalam mengidentifikasi peluang trading saat pasar sedang dalam kondisi sideways. Mulai dari Bollinger Bands, RSI, dan MACD. Kemudian, Bollinger Bands bisa menunjukkan perkiraan harga yang mungkin terjadi berdasarkan deviasi standar dari harga rata-rata. Sementara itu, RSI dan MACD bisa memberikan sinyal beli atau jual berdasarkan kondisi overbought atau oversold.

3. Mengatur Stop Loss dan Take Profit

Dalam kondisi trading sideways, risiko pergerakan harga yang tidak menentu bisa meningkat. Untuk itu, para trader harus mengatur stop loss dan take profit dengan bijak. Stop loss bisa membantu melindungi modal dari kerugian yang terlalu besar. Sementara itu, take profit dapat membantu mengunci keuntungan saat harga mencapai target yang di inginkan.

Gambar by glints.com

Demikian penjelasan menarik tentang mengenal apa itu trading sideways dan strateginya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.