Mengenal Apa Itu Candle Rejection dan Karakteristiknya

Mengenal Apa Itu Candle Rejection dan Karakteristiknya

Themarketmogul.comCandle Rejection sebagai setup price action yang mampu menunjukan baha harga akan berbalik arah dari pergerakan semula. Rejection atau penolakan pada umumnya sempat menembus suatu level ataupun area. Namun, pergerakannya di tolak oleh pasar sehingga candle pun di tutup dengan wick / ekor panjang. Semakin panjang ekor yang terbentuk, maka akan makin besar juga kemungkinan reversal ini terjadi. Pada beberapa situs price action lainnya, sering di kenal dengan nama pin bar.

Candle Rejection sendiri memiliki beberapa ciri, seperti : salah satu sisi memiliki ekor panjang dan sisi lainnya ekor pendek. Bahkan, ada juga yang tak memiliki ekor sama sekali. Lalu, panjang ekornya jauh lebih panjang ketimbang panjang body ketika candle di tutup.

Apa Itu Bullish Rejection Candle

Candle yang mana memiliki ekor panjang ke bawah sudah menjadi indikasi bullish reversal. Candles tersebut akan menandakan bahwa harga sempat mencoba untuk menembus suatu level atau area. Akan tetapi, di tolak lantaran besarnya tekanan dari pembeli (buyer/bull). Namun, harus di perhatikan bahwa tak semua candle dengan ekor yang panjang sudah masuk dalam kategori penolakan. Kamu dapat lihat gambar di bawah nanti. Ada candle 1 dan 2, di mana membentuk ekor yang panjang dengan body kecil.

Ini sudah menjadi setup rejection candle favorit, karena probabilitasnya amat tinggi. Pada nomor 3, terlihat candle terbentuk dengan ekor yang panjang tapi tak memiliki body. Ini juga sudah menjadi candle yang mana memiliki probabilitas reversal tinggi. Sedangkan di no 4 dan 5, memiliki ekor yang panjang dan juga memiliki body panjang. Dalam kasus ini, penting sudah di perhatikan bagaimana closing price pada candle tersebut. Ketika harga di tutup jauh lebih tinggi (4) maka, candle tersebut sudah termasuk dalam Bullish Rejection Candle. Tapi, di saat candle ini di tutup lebih rendah (5), maka itu bukan termasuk ke dalam bullish penolakan.

Perhatikan contoh di atas pada chart daily EUR/AUD. Pada chart ini, harga sudah sempat mencoba untuk menembus level 1.41287, sayangnya di tolak karena besarnya tekanan dari buyers di levelnya. Candle rejection yang terbentuk di level 1.41287, telah menjadi titik balik pergerakan atas bullish sekitaran 1300 pips dalam hitungan 1 bulan.

Bearish Atas Penolakan Candle

Selanjutnya adalah Bearish, di mana ini menjadi kebalikan atas bullish RC. Untuk candlenya sendiri, telah menandakan bahwa harga mencoba untuk menembus suatu level di atas. Akan tetapi, pergerakannya di tolak oleh pasar karena besaran terkanan dari penjual (sellers/bear). Candlenya memiliki body pendek dan ekor panjang terlihat di nomor 1 dan 2. Ataupun berekor panjang dan tak memiliki body 3 sudah menjadi seup terbaik bagi bearish rejection candle. Sedangkan untuk candle yang mempunyai ekor & body panjang, harus di perhatikan letak closing pricenya. Apabila harga di tutup jauh lebih rendah pada nomor 4, maka candlenya sudah termasuk kategori penolakan. Kemudian jika di tutup dengan harga tinggi di nomor 5, maka candlenya bukan masuk ke rejection candle.

Pada chart di bawah, harga telah mencoba untuk menembus level 1.6020 sebanyak 3x dalam hitungan 3 hari. Adapun percobaan ketiga yang mana candle di tutup dengan cara membentuk sebuah rejection candle yang amat cantik. Besarnya tekanan dari sellers, mampu membawa harga berbalik arah sekitarn 1400 pips.

Rejection candles yang terbentuk, bisa saja membawa probabilitas reversal yang amat tinggi. Berdasarkan pengamatan, candle rejection yang terbentuk di timeframe berapapu, memiliki potensi reversal yang tinggi. Akan tetapi, harus juga di perhatikan bahwa makin kecil timeframe yang di gunakan. Maka, akan makin kecil juga tingkat akurasi maupun konsekuennya. Lalu, makin besar juga resiko yang nantinya harus kamu tanggung. Maka dari itu, gunakan manajemen lot dengan bijakd an selalu gunakan alat ajaib yang di sebut dengan stop loss.