Themarketmogul.com – Apa itu diversifikasi saham ? Ini merupakan penggunaan dana dalam melakukan adanya pembelian atas berbagai macam aset berharga. Hal ini memiliki tujuan agar dapat mengurangi adanya potensi risiko terkait kerugian daripada sebuah aset. Dalam artian lain, keuntungan dari sebuah aset berharga bisa menutupi adanya kerugian dari sisi lain. Jika nantinya sebuah aset akan mengalami penurunan harga, maka aset lain bisa saja naik dan akan menutupi kerugian sebelumnya.
Apa Itu Diversifikasi Saham Secara Singkat
Secara singkat, ini menjadi metode atas pembagian dana bagi kebutuhan investasi yang amat efektif pada berbagai aset berharganya. Tujuannya secara resmi agar bisa mengurangi sebuah potensi kerugian dalam periode tertentu. Misalnya : ada ketidakstabilan ekonomi global akibat perang, pandemi, dan lainnya. Adapun pemilihan aset ini berdasarkan atas beberapa karakteristik layaknya likuiditas, risiko kerugian, maupun peluang keuntungan / return.
Di versifikasi investasi juga sudah menjadi salah satu manifestasi atas prinsip “ Don’t put all your eggs in one basket “. Kenapa ? Karena, kepemilikan atas aset yang beragam bisa saja mengurangi risiko kerugian juga menambah keuntungan tak terduga di saat terjadi inflasi ataupun resesi. Salah satu contohnya ada pada aset emas, yang akan mengalami kenaikan harga. Itu semua terjadi ketika inflasi bisa membantu investor terhindari dari kerugian atas nilai saham yang turun drastis.
Kenapa Diversifikasi Terbilang Penting ?
Konsep seperti ini tak hanya akan di terapkan pada investasi / saham saja, melainkan juga untuk sebuah usaha. Adapun diversifikasi mencakup atas strategi yang memerlukan adanya kecermatan tertentu. Bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan optimal sembari melakukan investasi dengan aman. Maka, diversifikasi investasi telah menjadi hal yang tak boleh kamu lewatkan.
Hal ini sudah memegang peranan penting terkait kesuksesan investor. Karena, bisa menurunkan adanya risiko kerugian maupun memberikan peluang keuntungan ketika ekonomi tak menentu. Di samping daripada itu, di versifikasi tentu saja sudah menjadi salah satu metode onvestasi yang akan membuat para investor lainnya. Tak bergantung terhadap satu jenis aset berharga saja.
Jenis-Jenis yang Bisa Di Ketahui
Dalam dunia investasi, pembagian dana sudah masuk ke dalam berbagai jenis aset berbeda-beda. Itu tergantung atas kelasnya sendiri, mulai dari :
1. Diversifikasi Aset
Metode ini memiliki beberapa beberapa hal yang bisa kamu terapkan pada kelas aset. Mulai dari :
- Uang tunai ; risiko terkait kerugian cenderung lebih rendah daripada aset berharga lainnya. Serta memiliki tingkat likuiditas tinggi.
- Saham ; aset ini memiliki kerugian tinggi dengan keuntungan tinggi / seimbang. Biasa akan di sebut dengan high risk and high return.
- Obligasi ; menjadi sebuah hasil daripada keuntungan atas reksa dana, obligasi pemerintah, hingga obligasi korporasi mata uang IDR maupun USD.
- Emas ; ini merupakan surganya pada investor. Lantaran nilainya sangat stabil sekalipun ada ketidakpastian ekonomi nantinya.
2. Bagian Sektor
Tentu saja akan berfokus pada sektor bisnis, misal terjadi pembagian portofolio investasi dari sektor pertambahan maupun FnB. Sebagian dari saham bisa di alokasikan demi sektor pertambangan, sisanya akan ke ranah FnB.
3. Mata Uang
Sering kali investasi mata uang yang menguntungkan ada pada dollar AS. Demi bisa mengurangi kerugian dari ketidakpastian ekonomi, maka pemilihan aset bisa kamu lakukan dengan cermat. Contoh : alokasi dana investasi di IDR sejumlah 60% dan sisanya 40% untuk USD. Paling tidak, semuanya bisa berjalan seiras memenuhi keseimbangan yang sama.
4. Geografis
Akan menempatkan seluruh bagian dana yang di miliki demi satu aset daerah. Nah, ada baiknya di gunakan untuk membeli aset pada wilayah lain.