Macam-Macam Saham – Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan setelah investasi dana. Lihat jenis saham berikut! Salah satu jenis investasi populer yang ada di masyarakat adalah saham. Di pasar uang ada banyak jenis saham. Di mana masyarakat, terutama pemula, bingung untuk memilihnya
Ulasan berikut harus di baca jika Anda berencana membeli saham perusahaan dalam waktu dekat. Terdapat penjelasan lengkap tentang jenis-jenis saham, serta contohnya, yang dapat Anda gunakan sebagai referensi atau patokan untuk melindungi investasi Anda dari kerugian.
Apa itu Saham?
Anda harus memahami saham sebelum membahas jenisnya. Investasi saham adalah dokumen berharga yang di terbitkan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas dana yang di investasikan.
Bisnis yang stabil biasanya memiliki nilai jual saham yang tinggi karena keuntungan yang mereka peroleh juga tinggi. Akibatnya, saham menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Meskipun risiko investasi saham tinggi, tetapi juga sebanding dengan laba yang di peroleh.
Macam-Macam Saham
Berdasarkan Kepemilikan
1. Saham biasa (Common Stocks)
Saham biasa memiliki kemampuan untuk mengklaim kepemilikan berdasarkan keuntungan dan kerugian perusahaan. Namun, pemegang saham tidak memiliki banyak tanggung jawab. Saham waran adalah contoh saham biasa. Pemilik saham biasa, apabila perusahaan bangkrut, hanya akan menerima prioritas tertinggi dalam hal pembagian keuntungan perusahaan, tetapi mereka juga akan mengalami kerugian yang paling besar sesuai dengan dana yang di investasikan.
2. Saham preferen (Preferred Stocks)
Saham preferen adalah jenis saham yang menggabungkan obligasi dan saham biasa. Mereka hampir sama dengan saham biasa, hanya tingkat suku bunga keuntungan yang berbeda. Karena saham preferen mengandung kombinasi obligasi, suku bunganya tetap. Selain itu, pemilik memiliki hak tebus, yang dapat di tukar dengan saham biasa.
Saham preferen pada bursa efek Indonesia selalu di kodekan dengan 4 huruf dan terkadang ditambahkan “P”. Contohnya adalah WSBP, MYOR-P, dan ASII.
Berdasarkan Kinerja Perdagangan
1. Blue Chip Stocks
Blue Chip Stocks adalah saham yang di keluarkan oleh perusahaan yang bereputasi tinggi. Perusahaan yang mengeluarkan saham blue chip biasanya adalah yang terbesar di industri tersebut dan memiliki penghasilan yang stabil dan pembayaran bagi hasil yang konsisten. Karena itu, investor sangat menyukai saham jenis ini.
2. Growth Stocks
Growth Stocks adalah saham yang selalu menunjukkan peningkatan pendapatan perusahaan, meskipun perusahaan tersebut mungkin bukan yang terbesar di industri. Dua jenis saham pertumbuhan adalah Well-Known dan Lesser-Known. Yang pertama adalah saham pertumbuhan yang berasal dari perusahaan terkemuka dalam industri, sedangkan yang kedua berasal dari perusahaan yang kurang di kenal.
3. Income Stocks
Income Stocks adalah saham unggulan yang selalu membayar dividen atau laba lebih besar dari rata-rata dividen yang di bayarkan periode sebelumnya. Akibatnya, saham jenis ini biasanya memiliki pendapatan yang selalu meningkat setiap periode.
4. Speculative Stocks
Spekulative Stocks adalah saham yang menghasilkan banyak keuntungan tetapi tidak selalu menghasilkan keuntungan. Investor yang memiliki profil risiko yang tinggi akan menyukai saham jenis ini.
5. Counter Cyclical Stocks
Sebagai akibat dari fakta bahwa saham-saham ini tidak akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan bisnis secara keseluruhan, saham-saham yang berputar-putar memiliki kondisi yang paling stabil saat keadaan ekonomi bergejolak. Namun, keuntungan dari saham ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkannya.
Baca Juga :
- Pengertian, Faktor, dan Cara Menghitung Turnover Saham
- Memahami Apa Itu Diversifikasi Saham Beserta Kelebihannya
- Perbedaan Analisis Fundamental dan Teknikal dalam Saham
- Cara Mudah Membeli Saham Pertamina, Bisa Lewat Online !
***