Contoh dan Cara Membuat Cash Flow Sederhana

Contoh dan Cara Membuat Cash Flow Sederhana

Themarketmogul.comContoh cash flow sederhana sudah semestinya di pahami oleh setiap pelaku bisnis atau perusahaan. Karena, pada dasarnya tiap perusahaan maupun bisnis yang baik tidak akan selalu menerima profit atau omset besar terus menerus. Sebab itulah, salah satu faktor utama yang wajib di perhatikan adalah cash flow atau biasa di kenal dengan arus kas. Banyak sudah bisnis-bisnis yang gulung tikar, padahal profitnya terbilang tinggi. 

Nyatanya, itu semua terjadi salah satunya karena kehabisan arus kas. Sehingga, mau tidak mau operasional harus di hentikan, tim manajemen tak dapat membayar gaji. Kemudian tagihan menumpuk dan pada akhirnya pemborosan keuangan. Untuk dapat menghindari hal semacam ini, lebih baik kamu pahami lebih dahulu apa itu cash flow ?…

Pemahaman Contoh Cash Flow Sederhana

Dikutip melalui situs harvard business review oleh paper.id. Cash flow sendiri telah menjadi sebuah saldo bersih atas uang tunai yang masuk juga keluar leh sebuah bisnis. Bisa juga datangnya dari institusi, atau individu pada sebuah periode waktu tertentu. Dalam dunia bisnis, cash flow atau arus kas memang memiliki peranan penting. Nantinya, arus kas tersebut yang menjadi penentu atas sebuah bisnis atau perusahaan bisa berjalan atau justru tidak. Laba serta rugi dari[ada bisnis yang di jalankan, bisa di peroleh dari arus kas ini.

Sifat daripada cash flow bisa berbentuk positif atau bahkan negatif. Jika itu memang positif, maka bisa menunjukan bahwa bisnis memiliki banyak uang masuk daripada uang keluar. Sedangkan negatifnya, justru perusahaan akan memiliki uang keluar lebih banyak daripada uang masuknya. Noted : uang yang masuk dalam pencatatan atas arus kas ini, di sebut sebagai ‘Cash Inflow’ dan keluar sebagai ‘Cash Outflow’.

2 Metode atau Cara Membuat Cash Flow

Setelah memahami apa itu cash flow, maka kini waktunya tahu seperti apa cara dalam membuatnya. Secara umum, metode yang di buat telah terbagi atas 2 macam, yakni : 

1. LANGSUNG = di mana, laporan terkait arus kas bisa di kategorikan sebagai aliran kas ke dalam berbagai kategori. Semuanya sesuai akan jenis beban yang sebagaimana perusahaan tanggung. Nah, kategorinya sendiri telah mencakup hutang, beban sewa, beban gaji, sampai berbagai komponen lainnya.

2. TIDAK LANGSUNG = fokus utama dalam metodenya sudah di berikan pada perbedaan antara laba bersih dengan arus kas. Yang mana, arus kas atau cash flow ini atas aktivitas yang di jalankan oleh perusahaan / bisnis.

Keputusan dalam menggunakan salah satu metode di atas ini, bisa beragam antara perusahaan / bisnis. Walau begitu, tetap saja pada akhirnya hasil perhitungan serta penyusunan laporan masih tetap serupa. Hanya saja, metode serta faktor-faktor yang di pertimbangkan mungkin saja berbeda. Untuk contoh singkatnya, bisa kamu lihat sesuai gambar di atas ya.

Penting Melakukan Manajemen Cash Flow Bagi UMKM

Menurut survei Viably tahun 2021 yang mimin lansir dari situs paper.id bagi para pemilik UMKM. Di sana menemukan bahwasannya : 

  • Pemilik bisnis bisa meninjau pendapatan sebanyak 65%
  • Pemilik bisnis dapat meninjau adanya pengeluaran bisnis 68%
  • Sekitar 45% pemilik bisnis yang melakukan peninjauan terhadap laporan arus kas

Para pelaku UMKM pun, sangat sering mengalami kesulitan di dalam menghasilkan maupun menyimpan uang tunai yang mereka butuhkan. Terutama dalam mendanai biaya operasi bisnis secara berkepanjangan. Tak sedikit pun UMKM gagal karena, kurang adanya pemahaman terkait seperti apa manajemen cash flow. Demi bisa memahami kenapa cash flow ini amat penting bagi bisnis, kamu juga harus mempelajari 3 konsep bisnis keuangan ya. Itu semua terdiri atas likuiditas, solvabilitas, juga viabilitas.