Themarketmogul.com – Contoh Budgeting Plan. Budgeting plan merupakan susunan anggaran dalam setiap bulan, mulai dari pengeluaran dan pendapatan. Hal ini bertujuan untuk mengelola uang dengan baik dan bisa mengambil keputusan yang bijak. Lalu, bagaimana contoh dan cara membuat anggaran bulanan tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Manfaat
Berikut ini adalah manfaat yang di dapatkan dalam menyusun anggaran bulanan tersebut, antara lain:
- Dapat mengatur keuangan dengan bijak sebelum memutuskan untuk mengeluarkan uang.
- Dapat di gunakan untuk merencanakan keuangan dengan baik agar bisa fokus terhadap tujuan yang di inginkan.
- Dapat menekan pengeluaran dan berfikir kembali dalam mengeluarkan uang (hemat).
- Dapat meminimalisir hutang yang kemungkinan besar dapat terjadi.
- Dapat menghemat biaya yang tidak terduga atau tidak bisa di prediksi dalam keadaan darurat.
Cara Membuat Budgeting Plan
Berikut ini adalah cara yang dapat di lakukan dalam membuat anggaran bulanan tersebut, antara lain:
1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran Bulanan
Pertama, Anda dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran dengan rutin setiap bulan. Kemudian, pendapatan yang tulis, mulai dari gaji, bonus, investasi dan lain sebagainya. Selain itu, mencatat pengeluaran bulanan dengan perkiraan yang terdiri dari listrik, air, internet, dan belanja kebutuhan pokok.
2. Menabung Dengan Sisa Uang Pengeluaran
Kedua, menabung dengan sisa uang pengeluaran setiap bulan. Menabung memang sulit di lakukan oleh kebanyakan orang. Apalagi pengeluaran yang semakin meningkat dan berbeda-beda tentunya membuat orang tidak mau menyisihkan uang. Namun, Anda harus sedikit memaksa melakukannya agar bisa membantu dalam mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah. Dengan memiliki tabungan yang cukup akan membuat hidup menjadi tenang dan bebas dari hutang.
3. Menentukan Tujuan Finansial
Ketiga, Anda dapat menentukan tujuan finansial atau keinginan pribadi, mulai dari membeli rumah, motor, mobil, menabung pendidikan, menabung pensiun, dan mewujukan impian lainnya. Dengan menentukan tujuan finansial yang lebih spesifik tentunya membuat susunan anggaran keuangan menjadi efektif. Kemudian, Anda dapat berfokus dengan keinginan tersebut dan termotivasi dalam menyisihkan uang atau menabung. Namun, Anda harus memastikan untuk menentukan jangka waktu dan jumlah yang di butuhkan.
4. Menyiapkan Dana Darurat
Ketiga, Anda dapat menyiapkan dana darurat yang tidak dapat di prediksi dan kemungkinan besar datang dengan tiba-tiba. Mulai dari, servis motor atau mobil, pengobatan medis, kebutuhan sekolah dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Anda bisa membuat daftar pengeluaran yang tidak terduga dan menyiapkan dana darurat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kejadian tersebut. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko keuangan.
5. Mengevaluasi Pengeluaran Dengan Rutin
Kelima, Anda dapat melakukan evaluasi terhadap pengeluaran yang di alokasikan dalam setiap bulan. Hal ini bertujuan agar bisa mengidentifikasi pengeluaran yang perlu di hilangkan dan membuat anggaran dengan lebih realistis. Kemudian, evaluasi tersebut di lakukan dengan memeriksa catatan pengeluaran pada bulan sebelumnya. Setelah itu, menganalisis pola tersebut dengan membandingkan jumlah pengeluaran di setiap kategori. Dengan begitu, Anda akan melihat pengeluaran yang paling banyak dan sedikit. Apabila pengeluaran dalam satu kategori terlalu tinggi, maka Anda harus mencari alternatif lainnya yang lebih murah. Selain itu, Anda dapat menggunakan uang dengan lebih bijaksana dan memprioritaskan kebutuhan atau tujuan finansial yang lebih penting.
Contoh Anggaran Bulanan
Berikut ini adalah contoh anggaran bulan yang dapat di jadikan referensi, antara lain:
# Contoh 1
# Contoh 2
Demikian penjelasan menarik tentang contoh dan cara membuat budgeting plan untuk pemula yang dapat di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.