Contoh Analisis Kompetitor dan Cara Melakukannya

Contoh Analisis Kompetitor

Themarketmogul.comContoh Analisis Kompetitor. Analisis kompetitor merupakan strategi bisnis yang di gunakan untuk mengenal kekuatan dan kelemahan pesaing di pasar. Mulai dari evaluasi produk, layanan, strategi pemasaran, dan kinerja finansial. Selain itu, ada beberapa contoh yang membatu pelaku usaha untuk memahami analisis tersebut dalam bekerja, mulai dari performa konten dan strategi iklan kompetitor. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman dan peluang yang mungkin di hadapi oleh perusahaan. Dengan memahami pesaing, perusahaan bisa merancang strategi yang lebih efektif bagi perkembangan usahanya.

Gambar by ekrut.com

Contoh Analisis Kompetitor

Berikut ini adalah contoh strategi bisnis yang dapat di lakukan dalam mengenal pesaing di pasar, antara lain:

1. Performa Konten Kompetitor

Dalam menganalisis performa konten kompetitor, pelaku usaha dapat melihat apa saja yang sudah di posting oleh pesaing. Umumnya, konten yang di posting bertujuan untuk membangun brand identity. Kemudian, Anda bisa melihat bentuk konten dan seberapa banyak respon yang di terima kompetitor dari audiens.

Kemudian, respon dari audiens sangat menentukan citra brand identity yang di posting. Selain itu, juga memperhatikan respon yang di berikan audiens positif atau tidak. Untuk melihat jenis konten yang di buat oleh kompetitor, Anda bisa menggunakan tools pendukung, misalnya Google Keyword Planner.

2. Strategi SEO Kompetitor

Analisis kompetitor selanjutnya bisa di lihat dari strategi SEO yang di gunakan oleh pesaing. Dengan mengamati strategi SEO kompetitor, Anda bisa memahami bagaimana kedudukan pesaing di mesin pencari, seperti Google. Kemudian, Anda dapat melakukan analisis bagaimana kompetitor menggunakan pendekatan SEO.

Selanjutnya, SEO di gunakan untuk membuat konten dapat di cari melalui mesin pencari dengan mudah. Selain itu, Anda bisa mengidentifikasi dari mana kompetitor mendapatkan pengunjung. Bahkan, Anda juga bisa memeriksa jumlah dan kualitas backlink yang di miliki oleh kompetitor, untuk mengoptimalkan peringkat SEO.

Gambar by majoo.id

3. Strategi Iklan Kompetitor

Contoh analisis lain yang wajib di ketahui adalah strategi iklan. Iklan dapat di gunakan oleh kompetitor untuk memperkenalkan produk dan brand yang di miliki kepada konsumen. Kemudian, Anda bisa menganalisis strategi iklan menggunakan Ad Library. Ad Library adalah alat yang berfungsi untuk melihat iklan milik kompetitor.

Analisis iklan Ad Library dapat di lakukan menggunakan beberapa media sosial, mulai dari Facebook dan Instagram. Dengan Ad Library, Anda bisa melihat gambar, teks iklan, dan CTA yang di gunakan oleh kompetitor. Untuk memulai analisis iklan, bisa di mulai dengan membuat daftar pesaing, menentukan parameter perbandingan, menemukan USP, dan menganalisis poin sebagai kunci dari strategi iklan pesaing.

4. Analisis Strategi Pemasaran Kompetitor

Untuk melakukan analisis kompetitor, Anda harus mengetahui strategi pemasaran yang di lakukan oleh pesaing. Salah satunya adalah menganalisis nilai-nilai produk yang di tawarkan kompetitor kepada pelanggan. Kemudian, perhatikan misi perusahaan dan merek kompetitor bisa mendapatkan respon baik dari pelanggan.

Dengan penggunaan langkah tersebut, Anda dapat melakukan identifikasi terhadap target demografi kompetitor yang merujuk kepada basis pelanggan. Data tersebut bisa membantu pelaku usaha untuk membuat persona pelanggan. Dengan mengetahui siapa yang aktif di targetkan oleh kompetitor, Anda bisa lebih memahami taktik pemasaran dari pesaing.

Gambar by majoo.id

Demikian penjelasan menarik tentang contoh analisis kompetitor dan cara melakukannya yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.