Themarketmogul.com – Concentrated marketing adalah salah satu strategi targeting pasar yang mampu menjadi upaya atas peningkatan bisnis. Menerapkan strategi tersebut, memang sudah menjadi salah satu tantangan yang sebagaimana mestinya di hadapi oleh brand ataupun perusahaan. Tapi dengan pemilihan targeting yang tepat, bisnis kamu nantinya dapat berkembang dengan jauh lebih baik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lebih lanjut terkait concentrated marketing.
Pengertian Concentrated Marketing Adalah
Concentrated marketing adalah strategi atas pemasaran dari suatu perusahaan, yang mana telah memfokuskan upayanya pada pemasaran serta penjualan. Ke arah segmentasi pasar sempit ataupun spesifik. Tujuannya tentu saja untuk dapat mencapai dominasi di dalam segmen pasar, yang dapat di pilih melalui pemahaman mendalam akan kebutuhan. Preferensi, hingga perilaku terhadap konsumen di dalam segmen tersebut.
Strategi pemasaran juga sudah di kenal sebagai Niche Marketing ! Melibatkan adanya penggunaan dari penargetan orang maupun kelompok tertentu. Strategi ini sudah di lakukan dengan cara mengidentifikasikan informasi demografis mereka. Sesuai dari : usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, hingga lokasi.
Contohnya : ada perusahaan yang menjual alat memancing memakai strategi pemasaran terkonsentrasi. Tujuannya tentu saja demi bisa menargetkan komunitas pemancing dengan produk khusus, yang di rancang memenuhi kebutuhan maupun keinginan mereka. Strategi tersebut biasanya di gunakan oleh para perusahaan kecil / masih baru. Bisa juga bagi perusahaan yang beroperasi dalam pasar yang kompetitif. Nantinya, fokus pada segmen pasar terbilang lebih kecil dan memungkinkan mereka untuk melakukan persaingan yang efektif.
Manfaat Concentrated Marketing Adalah
Setelah melihat penjelasan singkat terkait concentrated marketing, kini masuk ke bagian manfaat atas penggunaannya. Penerapan strategi dari concentrated marketing, rupanya bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan bisnis. Seperti :
- Efisiensi Sumber Daya = fokus sudah ke segmen pasar yang terbatas dan memungkinkan penggunaan dari sumber daya jauh lebih efisien.
- Lebih Ahli di Bidangnya = bisnisnya bisa menjadi sebuah ahli atas segmen pasar yang spesifik.
- Mudah Membuat Pesan Promosi = adanya pesan promosi, bisa kamu sesuaikan dengan karakteristik dari segmen pasar.
- Hasil Pemasaran Lebih Mudah di lacak = karena, target pasar jauh lebih fokus pada hasil pemasaran bisa jauh lebih mudah di pantau.
- Bertambahnya Kepuasan Pelanggan = produk yang sesuai akan kebutuhan dari segmen pasar, bisa meningkatkan kepuasan dari pelanggan itu sendiri.
- Relevan dalam Menarik Pelanggan = strateginya telah memudahkan untuk menarik pelanggan yang relevan terkait produk / layanan yang sudah di tawarkan.
- Pemasaran Lebih Bertarget = perusahaan bisa berfokuskan pada area demografis / sesuai akan geografis tertentu. Ketimbang mencoba jangkauan semua orang dengan pesan mereka.
4 Cara Kerja yang Dipergunakan
Sebagai penutup, ada 4 cara kerja yang dapat di lakukan dalam memulai pemasaran konsentrasi. Berikut penjelasannya :
1. Segmentasi Pasar – menjadi tahapan awal di dalam melakukan segmentasi pasar demi menemukan segmen pasar yang di nilai sesuai di jadikan target. Nah, segmentasi tersebut bisa di lakukan dengan cara mempertimbangkan karakteristik, demografis, psikografis, hingga perilaku.
2. Targeting – lebih ke arah penargetan kelompok khusus, untuk bisa menjadi target audiens. Setelah itu, kelompok pasar bisa kamu identifikasikan dan semua menyesuaikan strategi pemasran agar bisa sesuai kebutuhan / keinginan kelompok tersebut.
3 Differentiation – jika sudah menentukan pasar, kamu mampu menciptakan keunikan yang khas daripada produk yang sudah di tawarkan. Nantinya, kamu harus mengembangkan produknya agar bisa menjawab kebutuhan ataupun keinginan niche market. Strateginya berbeda dengan differentiated marketing, yang mampu menargetkan pelanggan yang sudah lebih luas demi meningkatkan brand awareness.
4. Positioning – hal ini hanya berfokuskan pada 1 segmentasi pasar yang spesifik, sehingga kamu dapat memposisikan produknya dengan baik. Tentukan saja bagaimana kamu ingin di pandang oleh para audiens. Penentuannya sendiri akan sangat berpengaruh pada kesuksesan kamu untuk memasuki niche market.