Ciri-Ciri dan Contoh dari Pasar Oligopsoni

Ciri-Ciri dan Contoh dari Pasar Oligopsoni

Themarketmogul.comPasar Oligopsoni menjadi jenis dari persainga tak sempurna, di mana ada banyak penjual dan beberapa pembeli saja. Harga atas produk maupun jasa yang di tawarkan cenderung stabil. Biasanya, harga dari produk sudah di tentukan langsung oleh pembeli atau konsumen. Tapi, penjual tidak akan merugi maupun memiliki kekuatan dalam menentukan harga tersebut. Mayoritas dari produk yang di tawarkan lebih condong ke bahan mentah maupun hasil alam.

Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni

Setelah melihat sedikit penjelasan terkait pasar oligopsoni, maka ada beberapa ciri-ciri yang bisa di ketahui. Seperti : 

1. Pembeli Menguasai Pasar – walau terbilang berkuasa, tetap saja pembeli tak bisa bisa bertindak semaunya lantaran akan merugikan dirinya sendiri. Apabila pembeli melakukan kesalahan, produsen tentu saja mampu memilih pembeli lain yang mana memiliki jaringan serta dana yang kuat. Pada umumnya, pembeli di pasar ini termasuk distributor yang membeli produk dari produsen dan di jual kembali.

2. Produk Harus Diolah – karena sifatnya bahan mentah atau hasil alam, maka semua produk yang di beli harus di olah sebelum di gunakan. Jika sudah di olah, maka bisa menjualnya pada konsumen akhir.

3. Harga Produk Stabil – baik itu produsen maupun konsumen, keduanya sama-sama saling bergantungan. Saat produsen menaikkan harga, maka pihak konsumen akan mencari produsen lain untuk menawarkan harga lebih murah. Di saat terjadi inflasi maupun deflasi, keduanya sama-sama merasakan.

4. Baras Terbatas – jenis daripada barangnya memang terbatas. Contohnya ada di komoditas cengkeh, padi, susu sapi, dan lain-lain. Pembentukan atas pasarnya tergantung daripada potensi atas suatu daerah. Misalnya : ada suatu daerah dengan memiliki potensi cengkeh besar. Maka, Oligopsoni dari daerahnya akan di dominasi oleh cengkeh. 

5. Pendapatan Sama Rata – pada pasar tersebut, pendapatan penjual cenderung akan sara rata, karena tak ada monopoli ataupun penentuan harga sewenang-wenang.

Contoh yang Ada di Masyarakat

Ada beberapa contoh terkait akan pasar oligopsoni di masyarakat. Berikut beberapa contohnya : 

1. Produksi Rokok – pabrik ini akan membeli tembakau dari para petani resminya. Setelah menjadi rokok, maka keseluruhan rokoknya akan di jual ke pihak distributor. Nah, distributor ini lantas menjual kembali rokoknya ke pihak konsumen.

2. Pasar Wortel / Cabai – di sini, para petani akan menjual hasil panen wortel maupun cabai yang mereka miliki ke beberapa pedagang sekitar. Lalu, pedagang akan mulai menjual produk wortel maupun cabai ini, ke kota.

3. Jasa Konstruksi Bangunan – ada banyak sekali jasa yang tersedia. Akan tetapi, hanya beberapa pelanggan saja yang akan memakai jasa tersebut. Pesanan maupun penggunaan dari jasanya, tergantung atas kesepakatan penyedia jasa dengan pelanggan itu sendiri.

Keunggulan dan Kelemahan Pasar Oligopsoni

Dari pemaparan di atas, kamu juga harus tahu adanya keunggulan maupun kelemahan dari pasar Oligopsoni itu sendiri. Seperti : 

1. Keunggulan

Pada pasar ini, hak-hak dari produsen akan tetap terlindungi dengan baik walau pembeli memiliki peran sebagai penguasa. Hal tersebut bisa saja terjadi, karena ada beberapa pembeli di pasar tersebut. Sehingga, jika seorang penjual merasa di rugikan, ia bisa beralih ke pembeli lainnya. Terkait akan hal ini, pembeli tentu saja tak memiliki kebebasan mutlak. Meski mereka masih bisa menentukan harganya, tetap saja pembeli harus menyesuaikan kembali. Dengan memakai barang yang sudah di beli, agar produsen bisa menjual kembali ke mereka.

2. Kelemahan

Kualitas dari produk dalam pasar, akan cenderung kurang terjaga akibat penjualan lebih mudah. Produsen cenderung kurang memperhatikan adanya kualitas, lantaran terdapat beberapa pembeli besar dalam pasar ini mudah untuk menjual kembali produk mereka. Sehingga, kualitasnya terlihat kurang begitu terjaga. Pasarnya juga terbilang rentan akan manipulasi ! Di mana beberapa pembeli, bisa saja melakukan kerjasama demi memanipulasi situasi yang merugikan si produsen. Biasanya, manipulasi ini akan terjadi karena pembeli ingin memperoleh harga jauh lebih murah. Kemudahan dalam transaksinya, juga member akibat atas kekurangan lainnya seperti kurang kreativitas. Produsen akan cenderung fokus pada produksi, tanpa melakukan inovasi serta kreativitas dari produk bisnis mereka.

Itulah tadi sekiranya ciri-ciri dan contoh dari pasar Oligopsoni. Dengan adanya artikel ini, semoga saja kamu bisa memahami lebih lanjut terkait pasar tersebut !