Apa itu Marketing Collateral – Setiap hari, kompetensi bisnis semakin ketat, baik dalam model bisnis bisnis-ke-konsumen maupun bisnis-ke-perusahaan, maupun produk yang terdiri dari barang dan jasa. Dalam lingkungan persaingan yang ketat ini, marketing collateral adalah strategi yang tepat untuk membantu perusahaan Anda mencapai tujuan dan menang.
Marketing collateral sendiri bukanlah hal baru dalam pemasaran. Namun, perlu di catat bahwa inovasi dan kejelian adalah salah satu komponen penting yang diperlukan untuk teknik ini berhasil.
Apa itu Marketing Collateral?
Marketing collateral adalah konten atau media yang di gunakan untuk mempromosikan barang, layanan, dan pesan merek perusahaan kepada target pasarnya.
Sumber promosi dapat berupa media cetak atau digital yang mendukung dan sesuai dengan perilaku target pasar saat ini. Brosur, katalog, e-mail, video, dan lainnya adalah beberapa contohnya. Pastinya, memilih media yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan yang akan di capai dan karakteristik target pasar.
Marketing collateral memiliki kecenderungan untuk memberikan informasi yang lebih tinggi daripada bahan iklan konvensional. Inilah yang membedakan marketing collateral dari bahan iklan atau pemasaran konvensional. Materi pemasaran biasanya hanya membahas atau memberikan informasi tentang produk yang di jual dan kualitas merek yang membuat merek tersebut layak menjadi pilihan.
Sementara itu, strategi marketing collateral lebih berfokus pada menunjukkan mengapa merek atau produk yang di tawarkan adalah pilihan terbaik. Akibatnya, strategi ini tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga membangun legitimasi dan kepercayaan dengan prospek.
Jenis Marketing Collateral
Konten pemasaran yang bersifat edukatif seringkali menjadi pilihan untuk mencapai tujuan tersebut. Pasalnya, hal ini membantu menanamkan keyakinan pada audiens bahwa sebuah merek memiliki keahlian di bidang tersebut dan dapat membantu masalah yang di hadapi. Meskipun metode tradisional masih dapat di gunakan, penggunaan platform digital menjadi prioritas dalam strategi pemasaran modern. Untuk informasi tambahan, lihat beberapa jenis marketing collateral digital.
1. Study Kasus
Testimoni tetap menjadi bagian dari studi kasus. Jenis marketing collateral ini menggambarkan secara lebih detail bagaimana pelanggan atau klien menggunakan suatu produk. Kolaborasi dengan pelanggan atau klien yang baik adalah kunci keberhasilan strategi ini. Mereka dapat menjelaskan bagaimana produk yang digunakan membantu mengatasi masalah sebelumnya, memberikan layanan, dan hal-hal penting lainnya.
2. Artikel
Salah satu media yang paling cocok untuk menyampaikan konten yang informatif dan mendidik adalah artikel blog. Blog juga membantu meningkatkan kunjungan, atau trafik, situs web, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan leads. Sudah tentu, untuk mendapatkan hasil yang optimal, upaya ini juga harus dibarengi dengan teknik SEO.
3. Video Review
Dikarenakan video adalah format media yang paling diminati, penjelasan video dapat ditampilkan di homepage, landing page, halaman web yang paling sering dikunjungi, dan akun media sosial.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan saat membuat penjelasan video: singkat, biasanya 30 hingga 90 detik, menjelaskan produk atau topik lain yang berkaitan dengan industri dan yang di tawarkan untuk meningkatkan persepsi Anda sebagai seorang profesional dan ahli di bidang Anda.
4. Testimoni
Sampai saat ini, mulut ke mulut adalah metode marketing yang paling efektif. Di era teknologi saat ini, salah satu cara untuk mendistribusikan testimoni adalah melalui berbagai media. Testimoni dapat berupa quotes yang di tampilkan di halaman situs web, video yang di sebar di berbagai platform, dan cara lain.
Baca Juga :
- Apa Itu Concentrated Marketing, Kelebihan dan Kekurangannya
- Trik Marketing yang Gampang Menarik Konsumen
- Contoh Segmenting, Targeting, dan Positioning dalam Marketing
- Contoh Action Plan Marketing dan Cara Membuatnya
***