Apa Itu ARA dan ARB Dalam Saham

Apa Itu ARA Dalam Saham

Themarketmogul.comApa Itu ARA Dalam Saham. Salah satu langkah penting yang harus di perhatikan dalam menjalankan investasi saham adalah memahami pengetahuan ARA dan ARB. Dengan keberadaan dua jenis saham tersebut bisa memastikan pergerakan harga dalam kondisi normal. Artinya, harga saham tidak mengalami kenaikan yang terlalu tinggi dan penurunan yang terlalu rendah. Selain itu, juga bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan terhindar dari risiko yang mungkin terjadi. Lalu, apa pengertian dua jenis saham tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by pintu.co.id

Apa Itu ARA dan ARB

Auto Reject Atas atau lebih di kenal dengan ARA merupakan langkah-langkah untuk menentukan batas maksimal dari kenaikan harga dalam satu hari perdagangan. Kemudian, bursa saham yang bertugas untuk menentukan persentase tertentu. Hal ini bertujuan untuk mencegah fluktuasi harga yang tidak wajar. Selain itu, Ara memiliki manfaat untuk menjaga investor dari volatilitas pasar yang di sebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari spekulasi atau manipulasi pasar. Selanjutnya, penetapan ARA berdasarkan harga normal saham yang bisa berubah dan menyesuaikan dengan kebijakan bursa saham.

Contohnya, saham yang memiliki harga di bawah Rp 50 dan batas ARA adalah 10%. Artinya, harga saham tersebut tidak boleh naik lebih dari 10% dalam satu hari perdagangan. Kemudian, hal ini di lakukan untuk membantu dalam menciptakan stabilitas pasar dan memberikan waktu dalam melakukan evaluasi terhadap pergerakan harga saham.

Sementara itu, ARB singkatan dari Auto Reject Bawah adalah penetapan batas penurunan maksimal harga saham dalam satu hari perdagangan. Kemudian, penetapan tersebut juga di jadikan sebagai persentase dan variasi berdasarkan harga saham. Hal ini bertujuan untuk melindungi nilai saham dari penurunan yang sangan rendah. Selain itu, juga membantu menjaga kepercayaan investor dan memastikan tidak ada penurunan harga yang tidak bisa di prediksi.

Gambar by www.ocbc.id

Batas ARA dan ARB

Dalam mengajukan penawaran harga beli saham harus berdasarkan rentang harga yang sudah di tentukan. Kemudian, apabila mengajukan harga di luar batas tersebut akan di tolak secara otomatis. Berikut ini adalah penetapan batas harga dari dua jenis saham tersebut, antara lain:

  1. Harga saham di bawah Rp 50, batas ARA dan ARB adalah 10%.
  2. Harga saham antara Rp 50 sampai Rp 200 memiliki batas ARA dan ARB sebesar 7.5%.
  3. Harga saham yang berada di atas Rp 200, batas ARA dan ARB di tetapkan 5%.

Manfaat

Berikut ini adalah manfaat yang bisa di dapatkan dalam menerapkan batas dari dua jenis saham tersebut, antara lain:

  1. Dapat membantu menjaga stabilitas harga saham yang memberikan keuntungan kepada investor dan perusahaan.
  2. Dapat memberikan waktu untuk melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum membuat keputusan investasi kepada investor .
  3. Dapat menjaga manipulasi pasar yang bisa merugikan investor dan perusahaan.
  4. Dapat memberikan rasa aman kepada perusahaan dengan nilai saham yang tidak akan turun dalam satu hari perdagangan.
  5. Dapat mengontrol harga saham untuk menghindari perubahan yang turun dengan drastis.
  6. Dapat membatasi pergerakan harga saham di pasar saham.
  7. Dapat memastikan setiap pergerakan harga saham dalam batas yang normal.
Gambar by www.alphainvestasi.id

Demikian penjelasan menarik tentang apa itu ara dan arb dalam saham yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.