Themarketmogul.com – Barang black market terbilang banyak, namun dalam hal ini kategori yang di maksud ialah tempat berlangsungnya transaksi ilegal. Proses daripada jual beli yang di lakukan bisa di pastikan tak mengikuti aturan UU yang di tetapkan pihak pemerintah. Terkait transaksinya, bisa saja terjadi secara offline maupun daring ( online ). Selain di lihat dari transaksinya, produk tersebut akan di perjual belikan dalam barang terlarang tanpa memiliki izin edar. Mungkin dalam hal ini kamu belum pernah melihat adanya black market tersebut. Tapi, sebenarnya dalam real life pasar gelap itu ada dan proses transaksinya tidak di ketahui pihak pemerintah.
Contoh-Contoh dari Barang Black Market
Seperti apa yang sudah berhasil mimin singgung dalam tulisan di ata. Bahwasannya, produk yang di perjual belikan ini tidaklah ada atau tak memiliki surat izin edar secara resmi. Semuanya benar-benar ilegal dan terjadi di berbagai tempat yang tak banyak di kunjungi oleh orang banyak. Jika kalian bertanya-tanya, apa saja sih produk yang di perjual belikan dalam pasar gelap ini ? Berikut ada beberapa data nama-nama barangnya sebagai contoh :
- Jual beli data pelanggan dari sebuah perusahaan
- Transaksi jual beli narkoba / narkotika
- Perdagangan manusia hingga prostitusi
- Pencurian SDA ( Sumber Daya Alam )
- Melakukan jual beli hewan langka yang di lindungi
- Melakukan perdagangan senjata
- Adanya perdagangan organ manusia
- Menjual kaset bajakan
- Menjual banyak uang palsu
- Melelang obat palsu tanpa ada takaran kejelasan
- Hingga melakukan ilegal trading
Dari semua contoh di atas ini, tentu saja kamu bisa mendapatkan dampak negatif atas transaksi tersebut. Seperti :
1. Kesulitan Melakukan Klaim Hingga Retur
Dampak yang pertama kali di dapat ialah para pelanggan akan sulit dalam melakukan klaim sampai retur. Kenapa ? Karena, black market atau pasar gelap tidaklah memiliki kelengkapan terkait dokumen resmi yang membuktikan barang tersebut asli. Ketika terjadi sebuah keluhan akan produk, umumnya pelanggan bisa melakukan retur atau klaim dana. Tapi, ini semua tidak akan bisa di lakukan sebagaimana mestinya prosedur tersebut berjalan. Dari sini bisa terlihat, bahwa kamu sebagai pelanggan otomatis dapat mengalami kerugian akibat tidak adanya pelayanan ini.
2. Kemungkinan Besar Bisa Terkena Kasus Hukum Oleh Pihak Pemerintah
Sudah sepatutnya, bahwa aktivitas yang melanggar hukum memiliki resiko besar terkena tindakan tegas dari pemerintah. Dalam hal ini, bukan hanya penjual saja, tapi pembeli juga meliputinya. Kok bisa ? Tentu saja, kamu sebagai pembeli di anggap telah memakai barang dari black market yang sejak awal sudah di larangan keberadaannya. Jadi, sebagai calon pelanggan ada baiknya untuk bijak dalam memilih barang dengan seluruh izin surat peredarannya.
3. Beberapa Barang Black Market Kadang Tak Sampai ke Pelanggan
Dari banyaknya kasus, dampak yang satu ini memang tak bisa di pungkiri lagi. Proses daripada jual beli di pasar gelap tersebut, memiliki kemungkinan besar terhadap barang yang di tahan oleh pihak pemerintah. Lagi dan lagi bukan tanpa sebab, melainkan akibat tidak memiliki kelayakan atas dokumen resmi. Biasanya sebagai seorang penjual, sudah pasti akan mendapatkan informasi terkait ke arah mana barang tersebut di kirim. Tapi tidak dengan hal ini, karena barang tersebut jauh lebih sering ke trek oleh pihak pemerintah dan gagal sampai ke pelanggan. So, uang kamu hanya akan terbuang sia-sia saja.
Jadi, itulah tadi keterangan mengenai apa itu barang black market dan beberapa dampak negatif yang bisa di terima pelanggan. Jika tidak ingin mendapatkan kerugian besar akibat membeli barang-barang tersebut, maka belanjanya pada platform resmi yang sudah ada surat izin peredarannya ya.