Themarketmogul.com – Kelebihan dan kekurangan bank syariah terbilang beragam. Secara umum, ini merupakan lembaga perbankan syariah yang memiliki operasional sesuai syarat hukum syariah. Perbankannya sendiri, sudah mendapatkan banyak sekali popularitas sebagai cara untuk umat islam dalam menginvestasikan uang mereka. Prinsipnya memang memakai hukum islam, itu semua demi bisa memastikan bahwa transaksi keuangannya sesuai akan syariah. Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut ada ulasannnya.
Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah Secara Pengertian
Karena bank ini adalah kategori syariah, maka lembaga keuangannya secara otomatis sudah di bawah hukum islam. Tentunya prinsip dari perbankannya tidak akan memakai bunga dalam meminjamkan uang. Lalu, tidak membayar bunga pada rekening tabungan dan tidak akan berinvestasi dalam bisnis yang di larang hukum islam. Misal : perjudian, pornografi, tembakau maupun alkohol.
Selain daripada itu, bank syariah juga senantiasa memakai pengaturan dari sistem bagi hasil. Di mana, keuntungan di bagi dari pihak bank juga nasabahnya, bukan harus membayar atau bahkan membebankan bunga. Tujuannya sendiri ialah menyediakan berbagai macam produk juga layanan keuangan yang beretika, serta bertanggung jawab. Baik skala sosial, maupun mendukung adanya perkembangan ekonomi komunitas muslim. Contoh dari banknya sendiri ada di BSI ( Bank Syariah Indonesia ), Bank Muamalat, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah.
Kelebihan yang Didapat Nasabah
Setelah mengetahui apa itu bank syariah, maka waktunya untuk bisa memahami apa itu keunggulan di dalam banknya. Mulai dari :
1. Etis dan Bertanggung Jawab
Perbankan jenis ini, senantiasa beroperasi memakai prinsip dari hukum Islam. Yang mana secara jelas melarang para nasabah melakukan investasi dalam bisnis berbahaya. Artinya, bank tersebut hanya memiliki aktivitas investasi di dalam usaha yang etis nan bertanggung jawab secara sosial. Sampai bisa membantu mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
2. Tanpa Ada Bunga
Selanjutnya, perbankan ini tidak akan membebankan atau membayar bunga, yang mana di anggap tidaklah adil bagi hukum islam. Namun sebaliknya, bank syariah akan memakai pengaturan bagi hasil. Yang nantinya, bisa memberikan pengembalian jauh lebih adil kepada pihak bank maupun nasabahnya.
3. Pembagian Risiko
Keuntungan serta kerugian antar bank dengan nasabahnya, berarti si nasabah tidak harus bertanggung jawab secara full atas kerugian apapun. Hal ini tentunya bisa memberikan sistem perbankan jauh lebih transparan juga adil.
4. Adanya Inklusi Keuangan
Menyediakan adanya produk serta layanan keuangan yang mana bisa di akses oleh muslim juga non muslim. Hal tersebut telah mempromosikan inklusi keuangan dan bisa membantu mengurangi kemiskinan.
5. Stabilitas Jelas
Mereka beroperasi berdasarkan atas peraturan juga prinsip yang ketat. Sampai pada akhirnya, dapat membantu nasabah di dalam meningkatkan stabilitas keuangan dan mengurangi risiko dari krisis keuangan. Jadi, secara menyeluruh, perbankan tipe tersebut dapat memberikan alternatif yang bertanggung jawab secara sosial juga etis.
Kekurangan dari Penggunaan Bank Syariah
Selain ada kelebihan, tentu saja setiap bank memiliki kekurangan seperti yang satu ini. Walau begitu, ini hanya sedikit potensinya saja yang bisa di lihat dari sudut :
1. Penawaran Atas Produk Terbatas
Karena memiliki prinsip dan peraturan ketat, jadi wajar saja jika ban syariah akan membatasi berbagai macam produk juga layanannya. Contoh : tidak menawarkan adanya pinjaman atau hipotek konvensional, yang nantinya merugikan sebagian nasabah.
2. Jangkauan Global Lumayan Terbatas
Semuanya sudah terkonsentrasi pada negara-negara mayoritas muslim, yang mana memungkinkan tidak tersedia dalam cakupan luas. Hal ini bisa menjadi sebuah kerugian bagi mereka, yang sedang bepergian maupun melakukan bisnis internasional.
3. Biaya Jauh Lebih Tinggi dan Jaminan Simpanan Kurang
Bank ini tidak memiliki beban bunga, tapi akan memberikan biaya yang terbilang lebih tinggi bagi layanan mereka. Itu semua demi bisa menutupi adanya biaya operasional mereka. Sehingga, dapat menjadi kerugian bagi pelanggan yang mana mencari opsi atas perbankan berbiaya rendah. Tak hanya itu, bank syariah juga tak menawarkan adanya jaminan simpanan, sehingga memiliki kemungkinan untuk tak terlindungi jika mendapat kegagalan.