Themarketmogul.com – Syarat menjadi nasabah prioritas sebenarnya tidaklah sulit, hanya saja tidak semua orang belum tentu bisa memenuhinya. Nasabah seperti ini, biasanya memang akan di pelakukan jauh lebih istimewa dan bank akan memprioritaskannya. Itu semua bisa terlihat atas layanan khusus kepada nasabahnya dan jelas berbeda dengan apa yang di rasakan oleh nasabah biasa. Umumnya, kalangan menengah ke atas menjadi salah satu sasaran layanan dari prioritas ini. Kenapa ? Karena, biasanya orang-orang tersebut akan menyetorkan saldonya dalam jumlah besar ke rekeningnya.
Syarat Menjadi Nasabah Prioritas dalam Sebuah Bank
Demi bisa menjadi seorang nasbah prioritas di salah satu bank. Maka, paling tidak kamu harus dapat memenuhi adanya berbagai macam persyaratan. Dan sebenarnya, memiliki uang yang banyak juga tidaklah cukup, walau itu juga termasuk di dalamnya. Berikut adalah kelengkapan terkait syarat yang harus di penuhi :
1. Rekam Jejak yang di Miliki Harus Baik dan Bersih
Salah satu syarat pertama yang bisa kamu lakukan demi menjadi nasabah prioritas ialah memiliki rekam jejak yang baik dan bersih. Alias, kamu tidak pernah terkena masalah oleh berbagai macam bank, alias blacklist daftar hitam. Apabila seorang nasabah kedapatan masuk sebagai orang yang terkena blacklist akibat kartu kredit macet, gagal bayar, tidak kooperatif, dan lainnya. Maka, kredibilitas yang di miliki akan terilang buruk. Di tambah lagi, saat pengecekan BI rupanya tidaklah lulus. Maka, bisa di pastikan kamu tidak akan pernahmenajdi nasabah prioritas.
2. Pendapatan Perbulan Jelas Sumbernya
Selanjutnya, syarat yang harus di penuhi ialah masalah pendapatan perbulannya sudah sangat jelas bersumber darimana. Hal ini memang akan sentiasa di cek dan verifikasi oleh bank terkait identitas calon nasabah prioritas mereka. Itu semua di lakukan demi dapat membuktikan adanya integritas pribadi yang di miliki. Tahapannya sudah di kenal sebagai KYC atau Evaluasi Know Your Customer. Nah, biasanya akan di lakukan ketika kamu sedang mendaftar sebagai seorang nasabah prioritas. Tujuannya sendiri tentu saja demi bisa mencegah pencucian uang oleh nasabah, juga penipuan internal dari karyawan bank. So, sangat penting adnaya pengecekan profil nasabah secara holistik dan memantau keseluruhan transaksi yang di lakukan si calon ini.
3. Syarat Menjadi Nasabah Proritas dengan Memiliki Portoflio Keuangan
Sebagai calon nasabah prioritas, biasanya mereka akan di haruskan untuk bisa memiliki namanya portofolio keuangan dengan nominal minimum tertentu. Itu semua yang telah di tetapkan oleh pihak banknya. Terkait bentuk, portofoio tersebut bisa berupa produk tabungan, investasi, asuransi bank, dan lain sebagainya. Bahkan, jumlahnya sendiri bisa berbeda-beda antara 1 bank dengan bank lainnya. Akan tetapi, rata-rata saldo minimalnya sebesar Rp. 500.000.000 rupiah sampai Rp. 1 Miliar !
4. Adanya Dana Simpanan dari Usaha Maupun Kerja
Ini menjadi syarat terakhir yang bisa kamu ketahui jika ingin menjadi seorang nasabah prioritas di bank. Sebagai pengingat saja, bahwasannya caon nasbah prioritas bukanlah nasabah yang mana datang untuk bisa meminjam dana. Nasabah prioritas pun harus memiliki simpanan minimun yang di perolehnya sendiri dari usaha atau hasil kerja. Jadi, cukup jelas bahwa sumber dananya bukan dari pinjaman bank ya. Karena itulah, permintaan untuk menjadi nasabah prioritas tidaklah bisa di proses apabila aset yang di titipkan adalah hasil pinjaman.
Jadi, itulah kurang lebih persyaratan yang harus di perhatikan dan di ikuti oleh semua calon nasabah. Jika kamu bisa melengkapinya, maka kamu sudah siap menjadi nasabah prioritas di bank tersebut !