Themarketmogul.com – Pola candlestick merupakan sebuah grafik yang di gunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham. Hal ini tentunya bisa memberikan kemudahan kepada para investor dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kerugian. Selain itu, juga bisa memberikan sinyal yang jelas berkaitan dengan pergerakan harga saham selanjutnya.
Pola Candlestick Yang Menguntungkan
Berikut ini adalah beberapa pola candlestick yang berpotensi dalam memberikan keuntungan, antara lain:
1. Evening Star dan Morning Star
Evening star dan morning star merupakan pola yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Kemudian, tanda pola tersebut bisa di kenali dengan adanya tiga batang candlestick yang berjajar. Hal ini di artikan bahwa pelaku pasar sedang ragu dan memberikan konfirmasi arah keraguan tersebut. Salah satu contohnya bisa di lihat dari tiga batang berjajar dalam gambar di bawah ini. Pola evening star akan mengindikasikan tren menjadi turun dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya saat tiga batang berjajar tersebut naik, artinya pola morning star sebagai penanda tren bullish akan datang.
2. Pin Bar
Pin bar merupakan pola yang di kenali dengan bentuk shadow yang lebih panjang di bandingkan badan dan bagian ujung shadow lawannya (nose). Kemudian, indikasi akan meningkat saat terjadi penerusan trend atau reversal dengan semakin panjang shadow dari body dan nose. Dengan terbentuknya pola tersebut mengindikasikan bahwa sentimen pasar akan terdorong ke satu arah dan berbalik arah. Hal ini tentunya bisa meninggalkan shadow yang panjang. Salah satu contohnya adalah harga yang mendekati batas resistansi atau support, maka pola tersebut memberikan tanda akan terjadinya reversal.
3. Inside Bar
Inside bar merupakan pola yang muncul saat trend telah mencapai titik tertinggi atau terendahnya. Hal ini bisa di lihat dengan karakteristik dua batang candlestick, di mana salah satu batang berukuran lebih kecil dan berada di antara range batang induknya (Mother Bar). Kemudian, pola ini mengindikasikan konsolidasi antara penjual dengan pembeli, di mana keduanya masih berusaha saling tarik-menarik sampai akhirnya salah satu pihak kalah. Setelah itu, pihak lain mendominasi dan membuat terbentuknya trend baru.
4. Doji
Doji merupakan pola yang memiliki body sangat tipis dan hanya terlihat seperti garis karena harga open dan closenya sama. Hal ini di sebabkan oleh buyer dan seller yang tidak mampu memegang kendali. Kemudian, arti dari pola tersebut adalah para pelaku pasar yang tidak mampu dalam membeli atau menjual saat memegang kendali. Selain itu, menjelaskan bahwa pola harga dari komoditas atau saham mengalami konsolidasi. Dengan begitu, para pelaku pasar di harapkan bisa wait and see hingga memantau candlestick pada hari berikutnya.
Cara Membaca Pola Candlestick
Pertama, investor harus memperhatikan bagian yang berbentuk kotak berwarna atau di sebut dengan badan. Kemudian, bagian ini di artikan sebagai harga pembukaan atau harga penutupan yang lebih tinggi. Kedua, badan yang berwarna merah bisa menunjukkan penurunan harga dan tekanan jual. Selain itu, bagian bawah menandakan harga penutupan dan bagian atas menandakan harga pembukaan. Ketiga, badan memiliki warna hijau bisa di artikan bahwa kenaikan harga dan tekanan beli telah terjadi. Sedangkan bagian bawah candle tersebut menunjukkan harga pembukaan dan bagian atas menandakan harga penutupan. Keempat, terdapat sumbu baik pada bagian atas maupun bawah yang di sebut sebagai shadows. Selanjutnya, indikator tersebut memperlihatkan pergerakan rentang harga selama periode tertentu, baik dari terendah ke tertinggi. Shadow bagian atas menunjukkan harga yang tinggi dan bagian bawah menunjukkan harga terendah pada periode tersebut.
Demikian penjelasan menarik tentang pola candlestick yang menguntungkan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.