Themarketmogul.com – Perbedaan Emas 22 dan 23 Karat. Emas merupakan logam mulia yang di jadikan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai perhiasan. Mulai dari cincin, kalung, dan gelang. Kemudian, emas murni memiliki tekstur lunak dan bisa berubah bentuk saat terkena panas. Selanjutnya, istilah yang di gunakan untuk menggambarkan tingkat kemurnian emas adalah karat. Salah satu contohnya, emas 22 karat kadarnya antara 30% sampai 42% dan emas 23 karat kadarnya berkisar 60% sampai 70%. Jika kadar emasnya semakin tinggi bisa berpengaruh terhadap harganya yang menjadi mahal.
Perbedaan
Emas merupakan jenis investasi yang populer di Indonesia. Kemudian, harga emas akan terus bergerak turun dan naik tergantung dengan trend pasar. Beberapa ciri emas asli yang bisa di ketahui, mulai dari warnanya yang mengkilap, tidak berubah warna, mudah di bentuk, bersifat non magnetis, tidak mudah rusak, dan tahan dengan waktu yang panjang. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang bisa di ketahui antara emas 22 dan 23 karat, antara lain:
1. Warna
Dalam segi warna, emas 22 karat sedikit lebih pucat dengan sentuhan merah kecokelatan yang memberikan karakter unik. Kemudian, terbuat dari campuran emas, dan logam lain, seperti tembaga dan perak. Hal ini untuk meningkatkan kekuatan dan tahan terhadap deformasi. Berbeda dengan emas 23 karat yang di buat menggunakan campuran emas dan logam lainnya untuk mempertahankan kualitas kemurniannya. Sementara itu, warna emas ini lebih cerah di bandingkan emas 22 karat dan lebih mudah terdeformasi.
2. Kandungan Karat
Dalam melakukan pemilihan emas tentunya akan sangat membingunan bagi sebagian besar orang. Namun, semua bergantung dengan kebutuhan dan uang yang di miliki. Jika berkeinginan mencari keseimbangan antara warna, kekuatan, dan nilai investasi, emas 22 atau 23 karat bisa menjadi pilihan yang menarik. Kemudian, emas 22 karat memiliki kadar antara 30% sampai 42% atau di sebuh dengan emas muda. Sedangkan emas 23 karat kadarnya berkisar 60% sampai 70%.
3. Kemurnian Emas
Perbedaan selanjutnya, emas 23 karat terdiri dari 23 bagian emas murni dan 1 bagian logam lainnya. Kemudian, campuran logam tersebut di tambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan emas. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kemurnian yang tinggi. Sementara itu, emas 22 karat terdiri dari 22 bagian emas murni dan 2 bagian logam lainnya. Biasanya, perhiasan emas tradisional dan koin emas menggunakan tingkat karat tersebut. Selanjutnya, kadar emas 22 karat yang di akui sekitar 80% atau hanya dengan kadar 75%.
4. Harga dan Nilai Jual
Harga jual emas 23 karat dengan ukuran 1 gram adalah Rp765.075 dan harga pembelian atau buyback berkisar Rp685.925. Dengan harga emas tersebut tentunya masih tergolong stabil dan tergantung dengan bahan dasarnya dari emas putih atau emas kuning. Hal ini tentunya memiliki daya tarik yang tinggi dengan kualitasnya yang bagus. Sehingga nilai jualnya cukup besar atau signifikan. Sementara itu, harga emas yang memiliki kadar kemurnian sebesar 22 karat adalah Rp.731.533 per gram dan harga pembeliannya berada di kisaran Rp661.633 per gram.
Demikian penjelasan menarik tentang perbedaan emas 22 dan 23 karat yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.