Themarketmogul.com – Hutang jangka panjang menjadi salah satu cara yang telah banyak di gunakan bagi seseorang jika ia ingin membuka sebuah usaha / bisnis. Dengan adanya hutang ini, tentu saja bisnis yang ingin di dirikan bisa berjalan dengan lancar. Namun, sebelum memutuskan untuk bisa melakukan peminjaman uang dalam jangka panjang. Sebaiknya, kamu bisa mempelajari definisi serta adanya beberapa kelebihan maupun keuntungannya. Setelah itu, barulah kamu bisa memulai konsep terkait hal tersebut !
Apa Itu Hutang Jangka Panjang
Menurut investopedia oleh website alamisharia, ini adalah jenis hutang yang pelunasannya memakai jangka waktu lebih dari 1 tahun. Hutang ini nantinya akan berlangsung sampai puluhan tahun dan tipenya juga bermacam-macam. Seperti : Obligasi, Hipotek, Pinjaman Bank, Surat Utang, dan banyak lagi lainnya. Nah, biasanya utang ini akan di buat oleh perusahaan dan masuk ke dalam golongan luar biasa.
Jenis-Jenis yang Bisa Diketahui
Dari penjelasan di atas, kamu bisa mengetahui adanya beberapa jenis terkait pinjaman jangka panjang ini. Seperti :
1. Jenis pinjaman bank – yang mana bisa di dapatkan dari bank maupun institusi finansial di bawahnya. Bank ini nantinya akan memberikan pinjaman pada perusahaan setelah melalui evaluasi sampai pertimbangan-pertimbangan tertentu.
2. Obligasi – menjadi sekuritas yang bisa di perjual-belikan dengan bebas memakai jangka waktu tertentu. Siapapun yang membeli obligasi, maka investasi yang di hasilkan sesuai akan bunga yang sudah di janjikan. Sedangkan untuk perusahaan, sudah di butuhkan dalam mewujudkan sebuah tujuan tertentu.
3. Hipotek – sudah menjadi utang jangka panjang yang bisa di peroleh dari bank. Pada kasus seperti ini, kreditur tentu saja harus bisa memberikan jaminan sebagai collateral layaknya properti, tanah, dan lainya.
4. Surat Hutang – menjadi tipe instrumen yang tak di sertai oleh jaminan. Demi bisa mendapatkan pinjaman jangka panjang, sudah di butuhkan reputasi / kredit yang baik agar dipercaya peminjam.
Kelebihan dan Kekurangan Hutang Jangka Panjang
Di balik itu semua, pastinya sebuah hutang memiliki kelebihan maupun kekurangannya. Baik itu jangka pendek maupun jangka panjang, masing-masing memiliki porsinya tersendiri. Berikut adalah kejelasan yang bisa mimin berikan :
1. Kelebihan
Paling tidak ada 2 kelebihan yang bisa kamu rasakan nantinya. Seperti : pembayaran per bulan menjadi jauh lebih rendah & kreditur tidak bisa mencampuri urusan bisnis.
– Pembayaran per bulan lebih rendah ; semakin panjang jangka waktu, maka uang yang di kembalikan per bulannya menjadi jauh lebih rendah. Banyak sudah perusahaan atau bahkan individu sangat senang memilih pinjaman ini. Itu semua lantaran, kamu sebagai peminjam bisa menjaga cashflow jauh lebih baik. Tanpa harus merasa terbebani oleh pengembalian akan nilai yang tinggi.
– Kreditur tak bisa mencampuri bisnis ; hal ini jelas berbeda dengan adanya saham yang membuat si pembeli memiliki kepemilikan atas perusahaan. Adanya kefleksibilitasan ini, para pemilik tentunya akan mendapatkan modal dengan pengembalian ringan per bulannya. Tidak lupa dapat mengalokasikan keuntungan yang dapat mengembangkan bisnis serta memiliki otoritas penuh.
2. Kekurangan
Sama seperti kelebihan, bahwasannya kekurangan dalam masalah ini juga wajib kamu ketahui. Mulai dari :
– Bunga Pinjaman ; bisa sewaktu-waktu menjadi beban bagi finansial perusahaan. Selain wajib membayar pokok pinjaman, kamu juga wajib membayar bungannya per bulan. Tentunya bunga yang di total ini akan jauh lebih besar daripada uang pinjamannya.
– Menyimpan Resiko Tinggi ; sangat jelas bahwa pembiayaan ini termasuk riskan. Tidak jarang perusahaan akan mengalami kebangkrutan, akibat tak bisa membayar hutang sampai bunga yang tinggi. Sekalipun memakai jaminan, tetap saja resiko kehilangan aset berharga dapat terjadi.
– Memiliki Dampak pada Pertumbuhan Bisnis ; apabila bisnis kamu tak lancar, maka akan mengalami kesulitan di dalam pengembaliannya. Hal ini di karenakan, kamu harus bisa mengalokasikan secara seimbang terkait keuntungan dalam membayar hutang.