Themarketmogul.com – Descending Triangle Pattern merupakan pola grafik yang sering di gunakan dan di pelajari oleh para trader. Hal ini menjadi pola penting karena memberikan techical trader kesempatan dan menghasilkan keuntungan besar dalam waktu tertentu. Lalu, apa pengertian descending triangle pattern dalam trading? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Pengertian
Descending triangle pattern adalah pola segitiga yang menunjukan grafik bearish. Artinya pola ini akan membentuk grafik tersebut dalam kondisi harga sedang turun atau di kenal dengan downtrend. Kemudian, pola ini di gunakan untuk analisis teknis yang menggambarkan satu garis tren. Setelah itu, menghubungkan serangkaian harga tertinggi yang lebih rendah (lower high) dan garis horizontal dengan harga terendah.
Syarat-Syarat
Berikut ini adalah tiga syarat yang dapat di ketahui dalam menentukan pola tersebut, antara lain:
- Pertama, pola Descneding Triangle terjadi dalam kondisi pasar yang sedang downtrend. Kemudian, pasar tersebut mengalami permintaan yang mendorong harga aset menjadi berubah.
- Kedua, garis support yang di tampilkan sebagai alas segitiga pada dinamika harga harus terlihat jelas. Kemudian, level ini di gunakan sebagai patokan harga aset yang bisa berubah berulang kali. Selain itu, dapat di jadikan trading plan oleh para trader.
- Ketiga, garis horizontal yang menurun pada tren membentuk serangkaian harga tertinggi ke lebih rendah (lower high). Kemudian, dapat di jadikan patokan harga trendlines untuk membentuk sisi segitiiga yang menurun.
Strategi Trading
Berikut ini adalah strategi trading yang dapat di terapkan dalam menentukan pola tersebut, antara lain:
- Entry Buy : Trader ini dapat di lihat dari kedua garis yang bertemu sebelum posisi pembelian. Kemudian, lower high terakhir yang selesai terbentuk akan membuat bukit menjadi rentang entry buy.
- Stop-Loss : Trader dapat memasang target stop loss pada resisten atau lower high terakhir.
- Target Profit : Trader bisa menargetkan keuntungan berdasarkan garis vertikal antara support dan resistance tertinggi. Kemudian, margin keuntungan di kurangi dengan tinggi level entry buy dan garis support.
Cara Membaca Descending Triangle Pattern
Trader biasanya mengamati pergerakan grafik di bawah garis tren yang lebih rendah. Kemudian, harga yang berhasil menembus di bawah support maka bisa di jadikan indikasi yang jelas. Artinya, penurunan akan terus berlanjut dan lebih kuat. Setelah terjadi breakdown, trader akan berada posisi short dan membantu mendorong harga aset menjadi lebih rendah. Selanjutnya, descending triangle merupakan pola grafik yang menunjukkan permintaan aset, derivatif, dan komoditas melemah.
Pada dasarnya, descending artinya turun. Hal ini membuat pola segitiga terbentuk saat harga sedang turun. Lalu, garis tren atas turun, dan garis tren bawah mendatar. Dengan perkembangan pola descending tersebut tentunya membutuhkan waktu yang sama dengan pola ascending dan volume. Adapun beberapa faktor yang harus di pertimbangkan dalam trading descending triangle pattern, antara lain:
- Pertama, tren harus downtrend
- Kedua, ada garis horizontal yang di jadikan sebagai level support dan harga harus lower highs
- Ketiga, harga harus selalu bergerak ke bawah dan breakout dari level support.
Demikian penjelasan menarik tentang pengertian descending triangle pattern dalam trading yang di sampaikan pada artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan dan wawasan. Kemudian, dapat bermanfaat dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.