Themarketmogul.com – Cara Membuat Trial Balance. Salah satu langkah penting yang harus di lakukan dalam proses akuntansi dan membantu memastikan transaksi telah tercatat dengan benar adalah trial balance. Kemudian, trial balance merupakan ringkasan semua akun dalam buku besar perusahaan yang menunjukkan total debit dan kredit. Dengan ringkasan tersebut tentunya bisa memeriksa total debit sama dengan total kredit. Hal ini menjadi indikasi bahwa catatan transaksi telah di lakukan dengan benar.
Dalam pembuatan ringkasan tersebut di lakukan dengan mengumpulkan semua informasi dari buku besar perusahaan. Kemudian, mengelompokkan akun-akun tersebut berdasarkan jenisnya, mulai dari aset, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Setelah itu, melakukan perhitungan total debit dan kredit dari setiap akun yang di lanjutkan dengan membandingkan untuk memastikan telah akurat. Lalu, bagaimana cara membuat ringkasan buku besar tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Pembuatan
Keberadaan trial balance bisa membantu dalam memeriksa semua transaksi telah tercatat dengan benar dan proses penyusunan laporan keuangan menjadi lebih akurat. Dengan begitu, perusahaan bisa memperbaiki kesalahan sebelum membuat laporan keuangan yang di gunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, bisa memastikan keselarasan antara total kredit dan total debit dalam laporan keuangan sebuah perusahaan. Berikut ini adalah cara yang bisa di lakukan dalam membuat ringkasan buku besar tersebut, antara lain:
1. Pilih Tanggal Penyelesaian
Hal pertama yang harus di lakukan dalam membuat trial balance adalah memilih tanggal penyelesaian. Kemudian, Anda bisa menentukan tanggal sesuai dengan akhir periode akuntansi. Mulai dari akhir bulan dan akhir tahun. Pastikan telah mencatat semua transaksi keuangan sampai tanggal yang di tentukan sebelum membuat ringkasan tersebut.
2. Menyiapkan Daftar Akun
Selanjutnya adalah menyiapkan daftar akun yang di masukkan ke dalam trial balance. Kemudian, daftar akun tersebut terdiri dari semua akun dalam buku besar. Mulai dari akun kas, piutang, hutang, modal, pendapatan, dan biaya. Pastikan mencatat setiap transaksi keuangan ke dalam akun yang sesuai sebelum memasukkannya ke dalam ringkasan tersebut.
3. Menghitung Saldo Akun
Setelah menyiapkan daftar akun yang lengkap, Anda bisa menghitung saldo akun masing-masing. Saldo akun bisa terdiri dari saldo debit atau kredit yang tergantung sifat akun tersebut. Pastikan menghitung saldo akun dengan benar supaya tidak terjadi kesalahan dalam menyusun ringkasan tersebut.
4. Menyusun Trial Balance
Setelah menghitung saldo akun, Anda bisa melakukan penyusunan trial balance dengan memasukkan saldo debit dan kredit dari setiap akun ke dalam kolom yang sesuai. Pastikan total debit sama dengan total kredit untuk memastikan ringkasan tersebut seimbang. Jika total debit dan kredit tidak seimbang, Anda bisa memeriksa setiap akun dan pastikan tidak ada kesalahan dalam perhitungan saldo.
5. Melakukan Pemeriksaan
Langkah terakhir dalam membuat ringkasan tersebut adalah memeriksa setiap akun dan memastikan tidak ada kesalahan aritmatika atau catatan yang terlewat. Apabila di temukan kesalahan, Anda bisa mengoreksi secepatnya sebelum menyusun laporan keuangan lainnya. Dengan melakukan langkah-langkah di atas dengan teliti, Anda bisa membuat trial balance menjadi lebih akurat dan memastikan keberlangsungan proses akuntansi perusahaan.
Demikian penjelasan menarik tentang pengertian dan cara membuat trial balance yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.