Themarketmogul.com – Korelasi pair forex bisa kamu jadikan sebagai salah satu strategi alternatif di dalam meningkatkan sebuah keuntungan dan meminimalisir risiko. Kamu tentu harus paham, bahwasannya trading forex di lakukan dengan pasangan mata uang atas negara berbeda. Contohnya : USD / EURO maupun GBP / USD. Inti dari korelasi pair forex ini ialah membuka adanya posisi yang berdasarkan pada hubungan pair mata uang satu dengan lainnya.
Cara Memahami Korelasi Pair Forex
Secara sederhana, korelasi pair forex ini menjadi suatu hubungan antar pasangan mata uang dan sudah di bagi atas 2 jenis. Yakni :
1. KORELASI POSITIF
Memiliki arti bahwa pair-pair yang berkorelasi, sudah cenderung bergerak searah. Semakin tini korelasinya, maka akan semakin dekat jua akurat kesamaan geraknya. Terlebih lagi jika ada 2 pair forex telah memiliki korelasi positif tinggi, maka keduanya akan menunjukkan sebuah dinamika pergerakan naik turun yang mana hampir serempak.
2. KORELASI NEGATIF
Untuk satu ini, memiliki pair yang mana sudah di korelasikan cenderung berlawanan arah. Semakin negatif anka korelasinya, maka akan semakin besar juga perbedaan geraknya. Lebih mudahnya lagi, maka satunya turun
Pasangan Mata Uang Berkorelasi
Umumnya, pasangan mata uang yang palin berkorelasi sudah pasti memiliki ikatan ekonomi yang erat. Contohnya seperti apa yang sudah mimin beritahukan sebelumnya, yakni : Euro dengan USD, sedangkan GBP dengan USD. Nah, pair forex ini sering kali berkorelasi positif karena memang terdapat hubungan erat antara Eropa dan Inggris. Baik karena memang terdapat status sebagaimana mata uang cadangan populer, maupun kedekatan geografisnya. Sedangkan untuk korelasi negatifnya, masuk EUR/USD dan USD dengan CHF.
NOTED : kekuatan korelasi pair forex ini, mampu berubah-ubah. Semuanya tergantung dari pada kondisi pasar maupun faktor yang sudah mempengaruhinya. Sebagai contoh : adanya kekuatan yang mana bisa berubah tergantung daripada kondisi pasar maupun faktor yang mempengaruhinya. Yakni : EUR/USD & GBP/USD, bisa saja menjadi kuat saat ini, namun akan melemah di masa depan.. Semua akan terjadi apabila perubahan yang signifikan di dalam fundamentalnya.
Cara Trading dalam Korelasi Pair Forex Positif
EUR/USD dan juga GBP/USD, sudah menjadi pair forex yang berkorelasi positif. Apa itu ? Jadi, gerakan keduanya masih cenderung searah. Faktor utama yang menjadi penyebab atas kuatnya korelasi ini ialah hubungan di antara Dolar AS, EURO & POUNDSTERLING. Jika nantinya ada beberapa hal yang mampu membebani Dolar AS, maka Euro maupun Poundsterling akan cenderung menguat ! begitupun sebaliknya.
Cara trading forex dengan adanya korelasi positif di antara EUR/USD dan GBP/USD. Maka bisa di lihat dalam penjelasan berikut :
Cara Trading dalam Korelasi Pair Forex Negatif
Contoh pair forex yang berkorelasi negatif adalah USD/CHF dan EUR/USD. Pergerakan USD/CHF seringkali berlawanan arah dengan EUR/USD. Kondisi ini tentunya bisa berguna dalam melindungi dana trading terhadap risiko di salah satu pair. Begini cara trading forex dengan korelasi negatif antara USD/CHF dan EUR/USD :
- Ambil posisi buy pada EUR/USD dan sell pada USD/CHF. Cara tersebut otomatis akan meningkatkan keuntungan kamu. Kenapa ? karena pada kondisi penurunan USD, kamu dapat menghasilkan profit dari “penjualan” USD terhadap EUR dan CHF.
Harus di ingat, strategi ini hanya akan efektif jika kamu mampu menganalisis kondisi pasar dengan akurat. Seandainya sentimen pasar berbalik bullish untuk Dolar AS tak lama kemudian, maka sangat perlu mempertimbangkan untuk segera menutup kedua posisi tersebut.