Apa Saja Instrumen Pasar Modal – Ketahui jenis instrumen pasar modal di sini. Instrumen pasar modal adalah produk yang di perjualbelikan di bursa efek.
Untuk mempersiapkan biaya kebutuhan dana di masa mendatang, adalah penting untuk melakukan investasi jangka panjang. Investasi dalam instrumen pasarmodal adalah pilihan investasi jangka panjang yang tepat. Apa sebenarnya yang di maksud dengan instrumen pasar modal? Apa jenis instrumen yang ada di pasar modal? Lihat jawabannya di bawah ini.
Apa itu Instrumen Pasar Modal?
Pasar modal, juga di kenal sebagai pasar modal, adalah tempat di mana penjual dan pembeli bertemu. Di pasar ini, penjual mencari dana dan pembeli adalah investor. Jadi, sebagai pemilik dana, investor dapat berhubungan dengan pihak atau perusahaan yang membutuhkan modal melalui pasarmodal, dan kemudian mereka dapat melakukan perdagangan instrumen pasarmodal.
Apa saja Instrumen Pasar Modal
1. Obligasi
Obligasi adalah surat hutang di mana investor, sebagai pemegang obligasi, meminjamkan uang kepada perusahaan yang menerbitkan obligasi untuk membayar bunga dalam jangka waktu tertentu. Bunga yang di bayar oleh pihak yang menerbitkan obligasi akan menjadi keuntungan investor. Nilai obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Jika suku bunga menurun, nilai obligasi justru naik, sementara jika suku bunga tinggi, harga obligasi menurun. Akibatnya, investor akan berinvestasi pada obligasi saat suku bunga menurun, sementara mereka memilih bank untuk menyimpan dasdnanya saat suku bunga meningkat.
2. Saham
Ini adalah instrumen pasarmodal yang sangat di minati. Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki suatu aset. Meskipun investor tidak memiliki semua kepemilikan, perusahaan yang menerbitkan saham juga bertanggung jawab atas dana investor. Investasi saham sangat di minati sebagai investasi jangka panjang karena berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada instrumen pasar uang lainnya.
Perlu di ingat bahwa laba yang tinggi di iringi dengan risiko kerugian yang juga tinggi, jadi jika Anda berinvestasi pada saham, Anda harus siap untuk mengalami kerugian besar.
3. Reksadana
Reksadana adalah instrumen pasar modal yang sering di pilih oleh investor pemula karena mereka tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk mengelolanya sendiri. Untuk memastikan bahwa mereka menghasilkan keuntungan, manajer investasi bertanggung jawab untuk mengelola instrumen tersebut. Reksadana memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda-beda, tetapi mengelola reksadana lebih mudah daripada saham.
4. ETF (Exchange Traded Fund)
ETF (Exchange Traded Funds) adalah instrumen pasar biaya yang mirip dengan reksadana tetapi dijual di bursa efek daripada oleh manajer investasi. Akibatnya, ETF berupa kombinasi elemen pengelolaan dana yang mirip dengan reksadana tetapi mekanismenya yang sama seperti saham. Itulah beberapa instrumen pasar uang; tidak semua produk keuangan adalah instrumen pasar uang. Tabungan, misalnya, bukan instrumen pasarmodal karena bukan produk investasi.
5. Derivatif
Derivatif adalah surat berharga yang di gunakan untuk melindungi nilai investasi dari risiko yang di sebabkan oleh pergerakan harga saham dan obligasi di pasar modal. Rights, warrants, dan options adalah beberapa jenis instrumen derivatif. Hak adalah surat yang memberikan pemilik saham lama hak untuk membeli saham baru dalam jangka waktu dan harga yang telah di tetapkan.
Warrant adalah surat yang memberi pihak yang menerbitkan warrant hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang telah di tetapkan. Opsi adalah surat yang memberi pemegang saham hak untuk menjual saham mereka sesuai harga yang telah disepakati.
Baca Juga :
- Contoh dan Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
- Resiko Investasi di Pasar Modal yang Perlu Diketahui
- Cara Memulai Bisnis Dropship Tanpa Modal Untuk Pemula
- Cara Melakukan Trading Tanpa Modal Untuk Pemula
***