Mengenal Jenis Jenis Obligasi Sebelum Investasi

Jenis Jenis Obligasi

Themarketmogul.comJenis Jenis Obligasi. Dalam dunia keuangan, obligasi sering di sebut sebagai surat utang atau surat berharga. Kemudian, obligasi merupakan surat pinjaman dengan bunga tertentu dari Pemerintah yang dapat di perjualbelikan. Salah satu karakteristik yang membedakannya dengan instrumen investasi lainnya adalah memiliki jangka waktu tertentu dan tingkat bunga yang tetap atau bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Selain itu, juga memiliki risiko kredit yang harus di perhatikan oleh investor. Hal ini karena kemungkinan besar penerbit obligasi tidak mampu membayar utangnya tersebut. Lalu, apa saja jenis-jenis instrumen tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

Gambar by money.kompas.com

Jenis Jenis Obligasi

Obligasi atau di kenal sebagai surat utang merupakan instrumen keuangan yang populer di pasar modal. Dengan pemahaman yang baik mengenai jenis instrument tersebut bisa membuat investor mengambil keputusan investasi dengan bijak dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Berikut ini adalah jenis-jenis instrumen investasi tersebut yang dapat di ketahui sebelum melakukan investasi, antara lain:

1. Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah adalah jenis obligasi yang di terbitkan oleh pemerintah. Kemudian, tujuan dari penerbitan obligasi tersebut untuk memberikan dana yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Selain itu, obligasi ini di anggap aman karena di jamin oleh pemerintah. Bahkan, memberikan tingkat bunga yang stabil dan pembayaran bunga yang teratur. Namun, juga dapat memiliki tingkat risiko yang tinggi, terutama saat terjadi perubahan politik atau kebijakan ekonomi.

2. Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi adalah jenis obligasi yang di terbitkan oleh perusahaan swasta. Hal ini bertujuan untuk membiayai kegiatan bisnis perusahaan, mulai dari pembangunan pabrik dan ekspansi bisnis. Kemudian, tingkat bunga yang di tawarkan oleh obligasi korporasi lebih tinggi di bandingkan dengan obligasi pemerintah. Ini karena perusahaan swasta memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pemerintah. Pada intinya, investasi dalam obligasi ini bisa memiliki risiko yang tinggi tergantung dengan kondisi keuangan perusahaan.

Gambar by www.liputan6.com

3. Obligasi Daerah

Obligasi daerah adalah jenis obligasi yang di terbitkan oleh pemerintah daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota. Tujuan dari penerbitan obligasi tersebut untuk memberikan biaya kepada proyek-proyek pembangunan di daerah tersebut. Obligasi daerah menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada obligasi pemerintah, namun risikonya juga lebih tinggi. Untuk itu, jenis obligasi ini membutuhkan pemahaman yang baik mengenai kondisi keuangan daerah tersebut.

4. Obligasi Berbunga Tetap dan Obligasi Berbunga Mengambang

Obligasi berbunga tetap adalah jenis obligasi di mana tingkat bunga yang di bayarkan tetap sepanjang masa kupon obligasi. Sementara itu, obligasi berbunga mengambang memiliki tingkat bunga yang berkaitan dengan indeks atau tingkat suku bunga tertentu, yang dapat berubah sepanjang masa kupon obligasi. Kemudian, obligasi berbunga tetap lebih stabil, tetapi obligasi berbunga mengambang bisa memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi jika suku bunga meningkat.

5. Obligasi Konversi

Obligasi konversi adalah jenis obligasi yang memberikan pilihan untuk menukar menjadi saham perusahaan yang menerbitkan obligasi tersebut. Hal ini bisa memberikan kesempatan bagi pemegang obligasi untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Selain itu, juga bisa menjadi pilihan menarik dalam membuat saham perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Gambar by www.liputan6.com

Demikian penjelasan menarik tentang mengenal jenis jenis obligasi sebelum investasi yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.