Themarketmogul.com – Cara Menghitung Bunga Pinjaman. Salah satu hal yang harus di ketahui sebelum mengajukan pinjaman dana ke bank adalah cara menghitung bunga pinjaman. Hal ini di lakukan dengan tujuan untuk memperkirakan jumlah uang yang harus di bayarkan (cicilan) setiap bulannya. Lalu, bagaimana cara menghitung jenis bunga tersebut? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.
Cara Menghitung Bunga Pinjaman
Berikut ini adalah cara yang bisa di lakukan dalam cara menghitung jenis bunga tersebut, antara lain:
1. Perhitungan Suku Bunga Flat
Pertama, Anda bisa menghitung suku bunga flat yang di lakukan dengan mudah. Kemudian, perhitungan ini bisa di gunakan untuk membayar cicilan pokok dan bunga dengan jumlah yang sama setiap bulannya. Dalam penerapannya suku bunga tersebut menghitung setiap angsuran berdasarkan total jumlah pinjaman.
Bunga flat adalah perhitungan suku bunga yang jumlahnya menyesuaikan dengan pokok utang awal. Kemudian, perhitungan ini di lakukan dalam kredit jangka pendek, mulai dari kredit tanpa agunan (KTA) dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Selain itu, jenis suku bunga tersebut memiliki keunggulan dari segi perhitungannya yang lebih mudah dan lebih sederhana.
Rumus Perhitungan Bunga Flat:
Angsuran = (Pokok Pinjaman + (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Lama Pinjaman)) / Lama Pinjaman
Salah satu contohnya, ada seseorang yang meminjam Rp 120 juta selama 1 tahun dan bunga flat atau tetap 6% per tahun atau 0,5% per bulan. Hal ini bisa di simpulkan bahwa pembayaran angsuran pokok dan bunga per bulan adalah sebesar (120 juta/12) + (120 juta x 0,5%)= Rp 10,6 juta. Jadi, jumlah angsuran selama satu tahun adalah Rp 127,2 juta.
2. Perhitungan Suku Bunga Efektif
Kedua, melakukan perhitungan berdasarkan nilai pokok yang belum di bayarkan oleh peminjam. Selain itu, juga besarnya bunga saldo di hitung berdasarkan utang yang membuat angsuran bunga setiap bulan menurun dengan berkurangnya sisa pokok pinjaman. Dalam menghitung bunga efektif tentunya berbeda dengan bunga flat yang di hitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal dan bunga tetap sama selama masa pinjaman.
Rumus Perhitungan Bunga Efektif:
Bunga Efektif = SP x i x (30/360)
Keterangan:
SP = Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = Suku pokok bunga per tahun
30 = Jumlah hari dalam satu bulan
360 = Jumlah hari dalam satu tahun
Contohnya, bunga efektif 6% per tahun atau 0,5% per bulan dengan angsuran pertama akan sama sebesar Rp 10,6 juta. Namun, setiap jumlah angsuran bunga menurun menjadi Rp 50.000 dari angsuran sebelumnya. Hal ini karena ada pengurangan pokok pinjaman Rp 10 juta per bulan dan bisa di simpulkan total angsuran setahun Rp 123,9 juta. Jadi, jumlah besaran bunga setiap bulannya akan berubah-ubah sesuai dengan nilai pokok yang belum di bayarkan tersebut. Selanjutnya, nilai bunga yang akan di bayarkan oleh peminjam akan berkurang setiap bulannya. Sementara itu, cicilan bulan kedua bisa lebih kecil di bandingkan dengan cicilan bulan pertama dan seterusnya. Beberapa kelebihan suku bunga efektif, mulai dari lebih akurat, adil, dan transparan.
Demikian penjelasan menarik tentang memahami cara menghitung bunga pinjaman yang di sampaikan dalam artikel di atas. Semoga setelah membaca pembahasan artikel ini, Anda dapat memahami dengan baik, menjadikan tambahan referensi, menambah pengetahuan, wawasan dan bisa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.